Banyak yang mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang berada dalam masa “Indonesia Gelap” karena korupsi merajalela di berbagai lini. Namun, jika kita melihatnya dari sudut pandang sejarah, kondisi ini lebih dari sekadar kegelapan. Bisa jadi, ini adalah tanda-tanda kiamat bagi sebuah peradaban. Seperti imperium besar di masa lalu yang runtuh, bukan hanya karena kekalahan militer, tetapi juga akibat krisis moral, dekadensi budaya, dan kerusakan dari dalam sistem itu sendiri.
Dalam episode terbaru PutCast, Kepala Suku Mojok berbincang hangat dengan Prof. Phil. Al Makin, seorang dosen, akademisi, dan eks rektor UIN Sunan Kalijaga. Obrolan ini mengeksplorasi akar sejarah peradaban, termasuk pengaruh tradisi Yunani dan Mesopotamia terhadap bahasa, hukum, dan struktur berpikir dalam Islam.
Namun, obrolan ini bukan hanya soal sejarah. Prof. Al Makin juga mengungkap bagaimana warisan tersebut masih mempengaruhi cara kita berpikir hingga hari ini. Dari situ, muncul pertanyaan besar: jika peradaban-peradaban besar dahulu bisa runtuh karena krisis moral dan korupsi, apakah Indonesia sedang menuju ke arah yang sama? Apa hubungan sejarah peradaban masa lalu dengan tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini? Apakah Indonesia bisa lepas dan mempunyai harapan dari bayang-bayang ‘Indonesia Gelap’?
Jangan sampai ketinggalan, simak obrolan seru Kepala Suku Mojok bersama Prof. Phil. Al Makin dengan menonton video di atas.







