Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Video

Kukuh Kudamai Pencipta Lagu Mendung Tanpo Udan Berbagi Perjalanan Hidupnya Menjadi Aktor dan Musisi

Redaksi oleh Redaksi
24 Juni 2025
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Dalam episode Putcast kali ini, Kepala Suku Mojok berbincang hangat dengan Kukuh Prasetya Kudamai. Ia adalah musisi dan aktor asal Madiun yang kini menetap serta berkarya di Yogyakarta. Kukuh, begitu ia akrab disapa, dikenal sebagai seniman yang aktif di dunia musik dan teater. Ia juga memiliki visi kuat tentang pentingnya membangun industri kreatif dari daerah. Baginya, berkarya tidak harus bergantung pada hiruk-pikuk ibu kota.

Obrolan ini menelusuri berbagai sisi hidupnya. Dari masa-masa sulit bertahan hidup di perantauan, hidup sederhana di kos Jogja, hingga akhirnya mampu merilis karya penuh makna. Ia tengah menyiapkan mini album bertema transportasi, hasil proses panjang selama bertahun-tahun. Lagu-lagu seperti “Kapal Kehilangan Pelabuhan” dan “Pesawat Mabur” sarat dengan cerita dan perasaan. Karya ini bukan sekadar lagu, tetapi cerminan dari pengalaman, kontemplasi, dan laku tirakatnya sebagai seniman.

Doa ibu dan jalan pulang

Kukuh juga bercerita tentang kehidupan pribadinya. Ia menyoroti peran besar sang ibu, seorang guru desa yang penuh kasih. Nilai-nilai seperti ketulusan, kerja keras, dan kesederhanaan membentuk cara pandangnya dalam hidup dan berkarya. Ia percaya, kesuksesan hari ini bukan hanya hasil kerja keras pribadi, tapi juga buah doa dan kebaikan dari orang tua serta leluhur.

Banyak momen jenaka dan menyentuh terselip dalam perbincangan ini. Dari kisah Vespa, mie ayam, hingga perjuangan mengolah tempe saat pandemi. Semua menjadi bagian dari spiritualitas keseharian yang kukuh jalani. Sebuah pengingat bahwa perjalanan seni bukan hanya soal panggung, tapi juga tentang bertahan, berbagi, dan mencintai hal-hal kecil dengan tulus.

Obrolan ini adalah perayaan atas seni yang membumi. Tentang perjuangan manusiawi dan cinta pada tanah kelahiran. Saksikan kisah inspiratif Kukuh. Temukan bagaimana keteguhan hati dan nilai keluarga bisa menjadi kekuatan dalam menapaki jalan kesenian.

Tonton video lengkapnya sekarang. Siapa tahu, kamu pun akan menemukan inspirasimu sendiri.

Tags: kukuh prasetyamadiunmini albumMusikPutcast

Terpopuler Sepekan

UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.