Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Video

Membaca Ulang Demokrasi Indonesia lewat Bedah Buku Kronik Otoritarianisme Indonesia

Redaksi oleh Redaksi
6 September 2025
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bedah buku bukan sekedar ruang mengulas isi sebuah karya, tetapi juga ajang mempertemukan gagasan dan membuka ruang refleksi bersama. Di Festival Mojok 2025, semangat itu hadir lewat sesi bedah buku Kronik Otoritarianisme Indonesia, sebuah karya yang membongkar jejak panjang otoritarianisme di negeri ini.

Acara bedah buku ini menghadirkan Zainal Arifin Mochtar dan Muhidin M. Dahlan dalam sebuah obrolan panjang yang memadukan antara analisis hukum, politik dan sejarah.

Diskusi dibuka dengan pertanyaan besar “Apakah Indonesia benar-benar pernah menjalankan demokrasi secara sungguh-sungguh atau justru hanya mengulang praktik otoritarianisme? Dari sinilah percakapan mengalir ke banyak arah. Topiknya mulai dari pembubaran DPR, peran militer yang kerap jadi aktor politik, hingga masa-masa pemilu. Pemilu yang mestinya menjadi perayaan kedaulatan rakyat justru sering menyerupai formalitas belaka.

Zainal Arifin juga menyoroti tentang bagaimana kekuasaan eksekutif, yang maan sejak era demokrasi terpimpin hingga orde baru kekuasaan ini sering kali menyingkirkan ruang oposisi. Sementara Muhidin M. Dahlan membawa prespektif sejarah yang lebih naratif, mengingatkan bahwa praktik otoritarianisme ini selalu hadir dengan dalih berbeda.

Obrolan tak berhenti hanya di masa lalu, obrolan juga menyinggung realitas hari ini. Demokrasi yang kita jalankan kerap terjebak dalam logika prosedural—ada pemilu, ada partai, ada kampanye, tetapi substansinya sering kosong.

Partai politik yang seharusnya menjadi wadah gagasan, justru banyak lahir dari konflik internal dan kepentingan personal. Dari situlah muncul gagasan radikal, mungkin kita memang perlu riset ulang tentang Indonesia, khususnya tentang sistem partai politik.

Dengan gaya santai tapi tajam, talkshow ini bukan hanya sekedar mengkritik tapi juga mengajak penonton melihat ulang sejarah dan kondisi politik hari ini.

Tags: bedah bukubuku Kronik Otoritarianisme IndonesiaDemokrasi Indonesiatalkshow

Terpopuler Sepekan

bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.