Seorang warga Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Ricky sukses membangun bisnis tanaman anggrek dengan omset mencapai puluhan juta rupiah.
Hobi Ricky terhadap anggrek dimulai sejak semester empat masa perkuliahan, saat ia menjalani kerja lapangan. Dari pengalaman itu, ia mulai tertarik menggali lebih dalam dunia anggrek. Menurutnya, tanaman ini memiliki potensi dan peluang ekonomi yang besar.
Proses Panjang yang Membentuk Nilai
Ricky menyebut budidaya tanaman anggrek hias sebenarnya tidak terlalu sulit, namun membutuhkan kesabaran karena prosesnya cukup panjang, bisa memakan waktu empat sampai lima tahun hingga siap jual.
“Karena prosesnya lama, harga anggrek jadi mahal. Mulai dari proses menyilang hingga tumbuh memakan waktu sekitar tiga hingga empat bulan. Setelah itu, proses dari biji dalam botol sampai bisa dibongkar membutuhkan waktu sembilan hingga dua belas bulan. Dari botol ke bibit memerlukan waktu enam hingga delapan bulan, bibit ke remaja sekitar tiga hingga enam bulan, dan menuju dewasa butuh lagi enam hingga delapan bulan. Jadi, total waktu yang dibutuhkan bisa mencapai empat sampai lima tahun,” jelas Rikcy kepada Mojok.
Pemilihan bisnis tanaman hias ini, kata Rikcy, juga didorong oleh potensi pasar yang besar dan minimnya pesaing pada saat ia memulai.
Tips Merawat Anggrek
Tak hanya bercerita, Rikcy juga membagikan tips merawat anggrek, khususnya saat tanaman berada di masa rawan.
“Kalau batangnya masih hijau dan kemungkinan masih hidup, potong bagian batang tersebut lalu angin-anginkan tanpa media. Kalau mau pakai media, bisa gunakan kayu. Untuk perawatan anggrek sendiri tidak semua anggrek suka air, jadi pastikan jangan menyiram berlebihan, apalagi kalau medianya menyimpan banyak air seperti moss putih,” ungkapnya Rikcy.
Selain membongkar kesalahan umum yang sering membuat anggrek mati, episode Kalcersok terbaru juga menampilkan koleksi anggrek eksklusif milik Rikcy. Salah satunya adalah jenis yang pernah ditawar setara harga sebuah Honda Jazz. Anda akan belajar metode aplikatif yang bisa langsung dipraktikkan di rumah. Mulai dari media tanam, penyiraman, hingga penanganan.







