Aksi kekerasan di jalanan Kota Yogyakarta seakan tidak ada habisnya. Nahasnya, pelakunya adalah anak-anak muda. Mereka adalah anak-anak yang masih punya energi berlebih yang juga masih punya peluang masa depan yang cerah. Keberadaan mereka sungguh meresahkan para pengguna jalan umum.
Belum usai persoalan klithih, sudah datang lagi gerombolan anak muda yang tiba-tiba pawai dengan membawa senjata tajam. Kejadian itu pernah terjadi beberapa kali pada bulan puasa yang lalu. Makin miris, karena terjadi hampir setiap waktu dan terkesan selalu berulang dan berulang lagi.
Apalagi slogan Kota Yogyakarta dulu yang populer dengan Kota Pelajar perlahan-lahan makin terkikis karena ulah segelintir anak-anak muda yang tidak tahu diri itu. Tentu ada banyak persoalan anak muda yang mesti diurai dan diselesaikan satu per satu.
Mengapa para pejabat pemerintah dan pendidikan seperti tidak benar-benar serius mengatasi persoalan tersebut? Sebetulnya apa akar dari masalah ini? Betulkah anak mudanya frustrasi karena hanya jadi penonton dari pesatnya kemajuan Kota Yogyakarta? Paksi Raras Alit dalam episode Ngrasani kali ini akan membincangkan fenomena ini. Simak videonya sampai selesai.
