Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Uneg-uneg dari Anak Buah untuk Atasan yang Nggak Ngasih Komisi

Redaksi oleh Redaksi
26 Agustus 2023
A A
Uneg-uneg dari Anak Buah untuk Atasan yang Nggak Ngasih Komisi MOJOK.CO

Ilustrasi uneg-uneg dari Anak Buah untuk Atasan yang Nggak Ngasih Komisi. (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ini adalah sebuah ungkapan terpendam seorang anak buah yang kesal sama atasannya, tapi nggak bisa apa-apa. Bagaimana nggak kesel coba kalau sang atasan tidak berperilaku selayaknya atasan yang baik yang dapat menjadi contoh untuk anak buahnya. 

Ceritanya saya adalah seorang karyawan di suatu perusahaan dan kebetulan saya menjadi penanggung jawab semua peralatan yang ada di kantor. Dan untuk penambahan atau investasi alat baru pun turut menjadi tugas saya. 

Ketika itu perusahaan kami membutuhkan suatu alat pengujian yang canggih dan tentunya memiliki harga yang menurut saya fantastis alias mahal banget. Kalau melihat alatnya sih nggak terlalu besar ya, tapi untuk peralatan pendukungnya agak rumit. 

Nah, untuk mencari alat tersebut tentunya saya harus menghubungi para supplier dan melakukan uji coba mengenai peralatan yang akan saya beli tersebut. Setelah melalui banyak tahapan negosiasi secara teknis mengenai alat tersebut akhirnya saya membuat laporan. Owner akan menerima laporan itu sebagai bahan pertimbangan apakah setuju membeli alat tersebut atau tidak.

Sebagai anak buah saya ikut proses dari awal hingga akhir

Proses awal mencari hingga uji coba dan tahap akhir membuat laporan saya lakukan sendiri tanpa ada bantuan, termasuk atasan saya. Sampai akhirnya, owner menyetujui untuk membeli peralatan tersebut. Maka selanjutnya adalah negosiasi jual beli, dong. 

Nah, pada proses ini (dibaca negosiasi harga dan komisi ) barulah atasan saya terlibat paling depan, karena ini merupakan proyek besar karena nilainya udah miliaran rupiah dan komisinya pun pasti akan besar ketika transaksi tersebut deal. 

Namun, sayangnya sebagai anak buah yang mengurusi dari awal sampai akhir, ketika proses ini atasan saya menyuruh pergi alias diusir agar tidak tau proses negosiasi dan komisi yang besar itu. 

Sampai transaksi project besar tersebut berhasil saya yang susah payah dari awal tidak mendapatkan sepeser pun komisi. Padahal nilai transaksinya miliaran. 

Ya bisa dibilang, sebagai anak buah saya cuma kebagian getahnya nggak kebagian nangkanya. Tapi ya begitu lah namanya juga anak buah, ya ):

Tya, Bantul

BACA JUGA Saya Memberanikan Diri Mengatakan: Saya Seorang Janda dan keluh kesah lain dari pembaca Mojok di UNEG-UNEG

Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg  bisa dikirim di sini

Terakhir diperbarui pada 26 Agustus 2023 oleh

Tags: anak buahatasankerjalingkungan kerja
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Mencari Jawaban Kuliah untuk Cari Ilmu vs untuk Cari Kerja, Sebuah Perdebatan yang (Dipaksa) Lestari
Kampus

Mencari Jawaban Kuliah Cari Ilmu vs Cari Kerja, Sebuah Perdebatan yang (Dipaksa) Lestari

13 Juni 2024
Gen Z Solo, dunia kerja.MOJOK.CO
Ragam

Stigma Gen Z yang Dianggap Nggak Becus di Dunia Kerja, Stigma Paling Serampangan yang Makin Hari Makin Parah Gara-gara Media Sosial

24 Mei 2024
lulusan SMA di keluarga penuh sarjana.MOJOK.CO
Ragam

Tak Kuliah, Jadi Lulusan SMA Satu-satunya di Keluarga Penuh S1 dan S2, Bangkit Setelah Gagal Bisnis dan Kena PHK

13 April 2024
Bos yang Toxic adalah Waktu yang Tepat untuk Resign MOJOK.CO
Ragam

Bos yang Toxic adalah Waktu yang Tepat untuk Resign

20 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.