Pernahkah kita mendengar kata “pengusaha” dan langsung membayangkan kenyamanan, santai-santai sambil uang terus mengalir? Pikiran tentang menjadi seorang pengusaha seringkali diiringi oleh gambaran kesenangan, dengan bayangan uang mengalir tanpa henti sambil duduk santai.
Meskipun terdengar menggiurkan, tetapi tidak seindah yang dibayangkan. Bahkan ada kalanya, menjadi seorang karyawan lebih menyenangkan daripada menjadi seorang pengusaha.
Stabilitas karyawan dan realitas pengusaha
Tak dapat dipungkiri bahwa sebagai karyawan, kita memiliki keuntungan tersendiri. Gaji yang stabil tiap bulan mengalir tanpa perlu dikhawatirkan banyak hal. Merasa nyaman ketika tugas sehari-hari dilakukan dengan baik, tanpa perlu memikirkan pasokan bahan, biaya sewa tempat dan biaya lain-lainnya.
Namun, di dunia pengusaha, ceritanya dapat sangat berbeda. Memulai bisnis dari nol, terutama tanpa modal warisan orang tua, merupakan tantangan besar. Keberhasilan usaha tergantung pada berbagai faktor, termasuk pasar yang berfluktuasi dan tren yang tak terduga. Benar, ketika penjualan melonjak, penghasilan pengusaha bisa melampaui karyawan. Tapi bagaimana saat sepi?
Bertahan atau menyerah
Hanya terdapat dua pilihan yang dihadapi, yaitu bertahan atau menyerah. Bertahan dengan menjalankan usaha yang saat ini sepi, atau menyerah dan kembali menjadi karyawan. Sebagai seorang karyawan, jika kita merasa tidak betah di tempat kerja, kita memiliki opsi untuk berhenti dan mencari pekerjaan di tempat lain. Meskipun lapangan pekerjaan mungkin sulit, pengalaman sebelumnya akan membantu kita mendapatkan pekerjaan baru.
Berbeda dengan menjadi seorang pengusaha, apa yang harus dilakukan ketika menyerah? Mencoba peruntungan dengan usaha lain adalah pilihan, namun memulai usaha baru memerlukan modal yang signifikan. Satu-satunya opsi adalah kembali menjadi karyawan untuk mencari modal atau mendapatkan pinjaman dari bank.
Menghadapi tantangan
Pada saat inilah, otak para pengusaha bekerja keras. Mereka harus terus memutar otak untuk terus menghasilkan pendapatan meskipun situasinya sulit. Bagaimana cara menarik pelanggan saat omzet menurun? Bagaimana mengatasi kendala dana untuk bahan baku dan pengeluaran lainnya? Ini adalah tantangan nyata yang harus dihadapi oleh pengusaha.
Terkadang, pengusaha merasakan perjalanan naik-turun yang tajam. Ada bulan dengan keuntungan luar biasa, sementara di bulan lain mungkin hanya cukup untuk membiayai pengeluaran dasar. Bahkan, terkadang penghasilan pribadi terasa hanya seonggok kecil setelah semua biaya dikurangi. Ini adalah bagian tak terpisahkan dari dunia pengusaha yang mungkin tak selalu terlihat dari luar.
Daya tarik perjalanan penjadi pengusaha
Namun, inilah yang menjadikan perjalanan menjadi seorang pengusaha begitu menarik. Setiap tantangan dihadapi dengan semangat dan ide-ide kreatif. Setiap keberhasilan dirayakan dengan bangga. Dalam semua perjuangan tersebut, terdapat rasa kebebasan dan kemampuan untuk mengambil keputusan secara mandiri.
Menghadapi segala rintangan dengan semangat penuh, menemukan cara baru untuk menjalankan bisnis, dan berhasil meraih tujuan-tujuan kecil membawa kepuasan yang tidak ternilai. Pengusaha merayakan setiap pencapaian, tidak peduli seberapa kecil atau besar itu. Dibalik semua perjuangan dan capaian tersebut, ada rasa puas dan kebanggaan yang muncul dari usaha yang keras.
Keuntungan menjadi pengusaha
Salah satu keuntungan menjadi pengusaha adalah kebebasan untuk membuat keputusan sendiri. Tidak ada lagi atasan yang mengatur waktu kerja atau memerintahkan prioritas kita. Kita adalah bos bagi diri kita sendiri, dengan kemampuan untuk merancang jadwal yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan pribadi.
Namun, dengan kebebasan juga datanglah tanggung jawab besar. Menentukan arah bisnis, mengelola bisnis, dan membuat keputusan penting bukanlah tugas yang ringan. Kita seperti kapten kapal, bertanggung jawab atas setiap tujuan dan rintangan yang kita hadapi. Meskipun terkadang menantang, tanggung jawab ini sekaligus memberi kita kendali penuh atas nasib bisnis kita.
Dan ketika perjuangan itu membuahkan hasil, kepuasan yang dirasakan sungguh tak terkatakan. Melihat bisnis kita tumbuh dari titik awal yang sederhana menjadi sebuah bisnis yang berkembang pesat merupakan pencapaian yang sangat luar biasa. Setiap langkah kecil yang kita ambil, dari merintis ide hingga mengatasi tantangan, semuanya menjadi bagian dari cerita yang kita tulis dengan tangan kita sendiri.
Namun, jangan lupa bahwa perjalanan menjadi pengusaha bukanlah jalur yang mulus. Tantangan akan datang, dan keputusan sulit akan perlu diambil. Tetapi di tengah semua itu, kebebasan untuk berinovasi, mengatasi hambatan, dan mengejar impian kita tetap menjadi pendorong utama. Memilih untuk menjadi pengusaha adalah memilih kebebasan, tanggung jawab, dan kepuasan yang tak ternilai harganya.
Donyawan Maigoda,
Tajurhalang, Kabupaten Bogor,
[email protected]
BACA JUGA Semua Pantai di Jepara Itu Indah, tapi Penuh Sampah dan keluh kesah lain dari pembaca Mojok di UNEG-UNEG
Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg bisa dikirim di sini