Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Menjadi Penyadang Disabilitas Tidaklah Mudah, Kawan

Redaksi oleh Redaksi
15 April 2023
A A
Menjadi Penyadang Disabilitas Tidaklah Mudah Kawan. MOJOK.CO

Ilustrasi Menjadi Penyadang Disabilitas Tidaklah Mudah Kawan. (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Terlahir sebagai penyandang disabilitas tuna daksa (pada kedua tangan) termasuk dalam kategori sedang, membuat ruang gerakku terbatas. Ingin berkendara sendiri? Tidak bisa. Ingin berenang, menari, atau sekadar mengikat rambut sendiri pun tak bisa. 

Ingin gabung ke sirkel pertemanan? Takut nanti mereka risih dengan diri ini. Apalagi jika ada sesi foto bareng, takut jadi ngerusak foto. Soalnya mereka semua cakep-cakep. Pernah ngalamin ikut foto bareng temen-temen, malah yang ada diriku tidak di upload. Bahkan pernah di crop. Sungguh malangnya nasib ini.

Ingin kerja? Kebayakan loker syaratnya yang berpenampilan menarik dan sehat jasmani rohalus, eh! rohani maksudnya.  Apalah dayaku punya fisik seperti file rusak ketika sedang di-download ketika sudah sembilan puluh persen, eh tiba-tiba signal hilang. Mungkin aku juga seperti itu, sewaktu di-download ke dunia ini signal tiba-tiba hilang.

Ucapan guru yang keterlaluan untuk disabilitas

Sedikit cerita dulu waktu SMP pernah ngalamin dapat omongan pedas yang nyelekit dari guru matematika. Jadi ceritanya gini, sebelummya aku kasih info bahwa aku masih bisa mengikuti sekolah formal dari TK sampai SMA. 

Lanjut cerita, Nah waktu itu aku dapet nilai ulangan matematika nol. Itu nilai terburuk yang pernah aku dapatkan. Jujur aku memang lemah dipelajaran hitung menghitung.

Namun, waktu itu bukan hanya aku saja yang mendapatkan nilai nol besar itu melainkan ada beberapa teman-temanku juga yang mendapatkan nilai nol. Bahkan peraih juara kelas 1 sampai 3 dapet nilai tiga, empat, dan enam paling tinggi.

Semua yang nilainya nol itu dipanggil maju kedepan. Apesnya, guru itu hanya mengintimidasi dan memarahi aku saja. Beliau berkata, “Kenapa kamu bisa dapat nilai nol? Bukannya anak cacat seperti kamu biasanya pintar pintar?” 

Nyes. Ucapannya sangat menusuk hati. Aku dipermalukan di depan semua teman kelasku. Memangnya standar orang cacat itu sama? Pintar akademis dan pintar ngelukis? Tidak sama sekali.

Huh! Memang susah jadi manusia langka seperti aku ini. Belum lagi berada ditempat keramaian, sudah pasti diri ini menjadi pusat perhatian. Orang-orang pada menatap manusia aneh ini yang menurutnya unik dan beda dari manusia pada umumnya. Sampai ada yang terang-terangan menatapku hingga membuat risih.

Yuk, bisa yuk, jika kalian melihat penyadang disabilitas cobalah jangan menatapnya terang-terangan, apalagi matanya sampai melotot ingin keluar. Risih tahu.

Diah Budiari Br. Telabah, Sukawati, Gianyar, Bali [email protected]

BACA JUGA Menikah dan Punya Anak Sudah Ada yang Ngatur, Nggak Perlu Ditanya-tanya  dan keluh kesah lagi dari pembaca Mojok di Uneg-uneg.

Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg  bisa dikirim di sini

Terakhir diperbarui pada 15 April 2023 oleh

Tags: disabilitaspenyandang disabilitas
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO
Ragam

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Job fair untuk penyandang disabilitas di Surabaya buka ratusan lowongan kerja, dikawal sampai tanda tangan kontrak MOJOK.CO
Aktual

Menutup Bayangan Nganggur bagi Disabilitas Surabaya: Diberi Pelatihan, Dikawal hingga Tanda Tangan Kontrak Kerja

26 November 2025
Anggota LKS SAPADIFA di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Jogja belajar menganyam bambu. MOJOK.CO
Liputan

Penyandang Disabilitas di Bantul Manfaatkan Pohon Bambu yang Melimpah di Desanya Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi

31 Oktober 2025
diafebl jogja, JDA.MOJOK.CO
Sosok

Sukri Budi Dharma, Memberdayakan Difabel Jogja Melalui Seni di JDA

20 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.