Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Uneg-uneg

Mangkel Sama Orang yang Nyisain Makanan di Warung Nasi Padang

Redaksi oleh Redaksi
5 Februari 2023
A A
sisa makanan mojok.co

Ilustrasi Uneg-uneg (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Cukup mangkel ketika ada orang yang meninggalkan piring dengan banyak sisa makanan di atasnya. Terlebih di warung nasi Padang di Jogja yang notabene nasi dan lauknya ngambil sendiri.

Apa nggak mikir kalo nasi sama lauk yang diambil itu jerih payah petani dan sisa nasi dan makanan itu sebenarnya bisa dimakan sama banyak orang yang kelaparan di luar sana.

Apa nggak mikir juga kalo tumpukan sampah organik di Piyungan akan meledak suatu saat nanti. Bingungnya, apakah orang-orang ini memiliki kebiasan membuang-buang makanan atau memang lagi sakit perut hingga makanannya tak dihabiskan? Atau bisa jadi tak cocok dengan rasa makanannya.

Entahlah. Tapi rasanya tetap tak elok untuk menyia-nyiakan makanan.

Sebenarnya akan lebih mudah dipahami jika sisa makanan itu berasal dari warung yang nasi dan lauknya diambilin sama penjual. Toh kita nggak bisa ngatur seberapa pas porsi kita. Tapi, dalam kasus warung yang ngambil sendiri, sangat disayangkan bila makanan sampai bersisa.

Membuang-buang makanan masih sering dianggap sepele oleh masyarakat Indonesia. Di Jawa Tengah, masih sering terdengar banyak ungkapan “yowes nek ra habis ya rasah dihabiske,” atau dalam bahasa Indonesia “Yaudah, kalau ngga habis gausah dihabisin”.

Ya memang tidak apa tidak habis jika ada alasannya, sakit perut misalnya. Tapi nyia-nyiain makanan dalam konteks nrimo ini tidak bisa dibenarkan. Banyak masalah yang timbul dari sisa makanan di piring kita. Mulai dari dampak lingkungan hingga sosial.

Seharusnya kita mulai berpikir lebih luas tentang apa yang kita makan. Menghargai makanan dengan tidak menyia-nyiakannya adalah bentuk penghargaan kepada para petani, peternak, pemerintah, tukang sembelih ayam, hingga pembuat piring.

Saatnya lebih peka untuk melihat kawan-kawan kita yang kesulitan makan, lebih berempati lagi untuk berbagi kepada sesama. Nek kebiasan buang-buang makanan ra di ilangke saiki, lha meh kapan meneh? Selak Piyungane mbledos to lur.

Justian Pilar
Wirobrajan, DIY
[email protected]

Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg  bisa dikirim di sini

Terakhir diperbarui pada 5 Februari 2023 oleh

Tags: Makanansisa makananwarung Padang
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pertama kali makan masakan di warung nasi padang. Kenyang meski menyesal MOJOK.CO
Kuliner

Pertama Kali Makan di Warung Nasi Padang: Jadi Katrok, Kenyang dalam Penyesalan, Hingga Obati Nasib Malang Masa Kecil

5 Agustus 2025
Kebun Plasma Nutfah Pisang: Kebun Konservasi Pisang Terbesar di Asia Tenggara
Video

Kebun Plasma Nutfah Pisang: Kebun Konservasi Pisang Terbesar di Asia Tenggara

13 Maret 2025
warung padang andalan mahasiswa uny.MOJOK.CO
Kuliner

Kisah Warung Padang yang 13 Tahun Relakan Utang-utang Mahasiswa UNY, Tak Tega Lihat Anak Kos Hidup Susah

28 Juni 2024
warung nasi padang asli, masakan padang.MOJOK.CO
Kuliner

5 Penanda Warung Nasi Padang Asli dan Palsu Menurut Para Pedagang dari Minang

27 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.