Ketika menjelang Agustusan sepertinya sudah jamak bagi semua penduduk di seluruh pelosok tanah air berbenah dan menghias lingkungan pemukiman mereka dengan nuansa merah putih. Tak ayal kegiatan ini pasti melibatkan semua warga terutama kaum lelaki yang notabene di dominasi para bapak-bapak. Tapi pernahkah Anda memperhatikan tipikal bapak-bapak kerja bakti seperti yang saya sebutkan berikut ini:
Pertama, tipe umum. Bapak-bapak genre ini paling sering dijumpai saat kerja bakti Agustusan. Mereka ini biasanya masih pakai kaos tidur semalam. Semrawut. Mata agak memerah. Lalu keluar rumah dengan membawa alat sekenanya saja sambil sesekali menguap. Sejenak matanya memindai sekeliling mencari teman, berharap kerja bakti nggak jadi supaya dia bisa tidur lagi.
Kedua, tipe tukang nitip absen. Nah, biasanya bapak-bapak ini adalah pekerja keras yang punya kerjaan model shift-shiftan di kantor. Selalu ada alasan urusan keluarga, atau bapak-bapak introvert keturunan vampir yang gak suka kepapar matahari.
Ketiga, tipe box to box. Dalam permainan sepak bola tipe ini disebut juga gelandang pengangkut air. Bapak modelan begini biasanya sangat trengginas, cekatan, dan penuh semangat. Berbekal setelan topi, kacamata sunglasses, dan sepatu karet, dia akan memotong rumput, dahan, mengecat gapura, sampai masuk parit seperti calon pemimpin.
Keempat, tipe leda-lede. Dari sekian tipe yang disebut diatas mungkin tipe yang satu ini paling nyebelin. Datang dengan senyum dibuat-buat. Suara lantang nge-bass dan sok berwibawa. Lalu biasanya memakai baju dan topi kesatuan atau ormas antah berantah yang nggak nyambung blas dengan baju yang dipakainya, karena beda organisasi pula. Biar keliatan wah aja. Sambil mondar-mandir ala mandor, mendekati petinggi RT dengan omong kosong berbual-bual tanpa sedikitpun turun lapangan. Lalu  biasanya tipe ini diam-diam melipir sambil nyomot gorengan terus pulang.
Begitulah empat tipe bapak-bapak kerja bakti yang saya amati di kampung saya. Lalu Anda bapak-bapak tipe yang mana? Silakan jawab dalam hati.
Abi Dareen,
Sawahan,
[email protected]