Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Yamaha Fino “Motor Badak”, Cocok untuk Kalian yang Buta Otomotif

Kenia Intan oleh Kenia Intan
5 September 2024
A A
Yamaha Fino "Motor Badak”, Cocok untuk Kalian yang Buta Otomotif (Mojok.co)

Yamaha Fino "Motor Badak”, Cocok untuk Kalian yang Buta Otomotif (www.yamaha-motor.co.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Yamaha Fino yang saya kendarai saat ini sudah menemani hari-hari selama 2 tahun terakhir. Selama ini saya nyaman-nyaman saya berkendara dengan Yamaha Fino seri sporty ini. Selain nyaman, mengendarai Yamaha Fino membuat saya ingat kembali masa-masa kuliah. 

Saya tidak punya alasan khusus ketika membeli motor ini pada 2 tahun yang lalu. Saya membelinya hanya karena selama kuliah saya juga mengendarai Yamaha Fino. Dan, saat itu saya tidak punya banyak keluhan. Bahkan setelah beberapa kali insiden, Yamaha Fino yang saya miliki tetap bakoh dan bisa mengaspal di jalanan dengan lancar. 

Cocok untuk mereka yang buta otomotif

Kesan positif lain terhadap kendaraan ini, Yamaha Fino benar-benar “motor badak”. Kalau bukan “motor badak” mana mungkin bertahan dengan pemilik seperti saya yang “ugal-ugalan”. Saya memang tidak ugal-ugalan di jalan raya, tapi saya cukup ngawur soal merawat kendaraan. Benar-benar ngawur hingga tidak patut dicontoh oleh siapa saja. 

Sebagai gambaran, dahulu saya ini buta otomotif dan tidak peka. Saya hampir tidak pernah membawa motor saya ke bengkel untuk perawatan rutin. Selalu saja salah satu anggota keluarga yang melakukannya. Itu pun biasa mereka lakukan setelah meminjam motor saya dan merasakan ketidaknyamanan ketika dikendarai. Dengan kata lain, motor saya jarang melakukan perawatan rutin. Jangan dicontoh ya. 

Tambahan lain, berkali-kali motor saya mengalami kecelakaan kecil. Misal, motor terjatuh karena proses standar tidak sempurna, selebor tersundul kendaraan lain,  spion lepas, dan hal-hal remeh temeh lain. Mengingat kembali bagaimana saya memperlakukan kendaraan di masa kuliah, benar-benar ugal-ugalan. Saya jadi merasa bersalah terhadap Yamaha Fino semasa kuliah, sekaligus salut kendaraan itu bisa bertahan hingga saya lulus.

Bertahun-tahun setelahnya saya masih memilih Yamaha Fino

Perpisahan saya terhadap kendaraan Yamaha Fino semasa kuliah terjadi beberapa bulan setelah lulus. Pada saat itu saya merantau ke ibu kota dan meninggalkan kendaraan di rumah. Waktu berselang, motor kesayangan itu akhirnya dijual dan digantikan oleh kendaraan lain.

Setelah ada kesempatan dan rezeki membeli kendaraan baru, entah kenapa pengalaman-pengalaman bersama Yamaha Fino selama kuliah terlintas begitu saja. Pilihan saya akhirnya jatuh pada Yamaha Fino 125 varian Sporty.  Dua tahun berjalan, kendaraan ini masih saja “motor badak” seperti yang saya kenal bertahun-tahun lalu. Bedanya, sekarang saya sudah tobat dan memperlakukan kendaraan dengan lebih waras. 

Body yang gemuk dan berat merepotkan saat parkir

Di mata saya yang buta otomotif, tidak banyak perbedaan antara Yamaha Fino yang saya kendarai ketika kuliah dengan yang saat ini menemani. Bahkan, salah satu hal yang bikin saya kesal dari Fino masih juga dipertahankan, yakni body yang gemuk dan motor berat. 

Baca Juga:

Gear Ultima Wujud Kebohongan Yamaha, Katanya Bikin Motor Matik Ternyata Bikin Tank

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

Body Yamaha Fino yang gemuk membuatnya dapat dengan mudah dibedakan dari motor-motor matic yang lain. Apalagi motor matic bergaya retro bergaya klasik seperti Honda Scoopy, Yamaha Fazzio, Honda Genio. Dilihat dari belakang, tempat duduk bagi pembonceng Yamaha Fino tampak lebih lebar daripada motor matic bergaya klasik lain.  

Sebenarnya body yang lebar di sisi belakang ini menguntungkan pembonceng. Mereka bisa duduk dengan sangat nyaman. Namun, body semacam ini sungguh merepotkan ketika parkir, apalagi kalau tempatnya sempit. Sayangnya, lokasi-lokasi yang sering saya kunjungi kebanyakan nggak punya tempat parkir leluasa. Persoalan parkir jadi lebih ribet mengingat kendaraan ini cukup berat untuk digeser-geser. Setidaknya berat bagi saya.

Terlepas dari kekurangan-kekurangan itu, saya tetap cinta Yamaha Fino baik dahulu ketika kuliah maupun sekarang. Pengalaman ini sekaligus menyadarkan saya, betapa pentingnya merawat konsumen yang loyal itu. Walau sudah terpisah selama bertahun-tahun, kalau punya pengalaman baik terhadap suatu produk, konsumen tetap akan kembali. Dan, sayalah konsumen loyal itu. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Motor Ojek Online Paling Nggak Nyaman, Bikin Resah Penumpang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 September 2024 oleh

Tags: finoMotormotor bebekyamahaYamaha Fino
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

Ketahui Cara Baca Ukuran Ban Berikut, biar Nggak Kena Tipu Saat Beli terminal mojok otomotif otomojok nitrogen

Tips Merawat Katup Ban yang Diisi Angin Nitrogen dari Tukang Tambal Ban

5 Oktober 2020
supra X yamaha r15 cbr 150r Kepincut Beli Honda Scoopy Terbaru padahal Baru Saja Kredit Motor terminal mojok.co

3 Kekurangan Supra Fit Edisi Pertama yang Bikin Pusing Pemiliknya

17 Oktober 2020
Suzuki Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Malah Ibadah (Unsplash)

Suzuki Memang Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Cari Cuan, eh Mereka Malah Ibadah

12 April 2025
Jalan Raya Karangkobar: Jalan di Banjarnegara yang Menantang, Bikin Pengendara Nggak Tenang Mojok.co

Jalan Raya Karangkobar, Jalan di Banjarnegara yang Menantang, Bikin Pengendara Nggak Tenang

11 Mei 2024
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson

Ingat, Motor Kopling Itu Merepotkan, Tak Percaya? Coba Pakai MX King!

1 Juli 2024
Yamaha Fazzio Hadir Bukan untuk Tandingi Honda Scoopy, tapi Vespa LX 125 terminal mojok.co

Yamaha Fazzio Hadir Bukan untuk Tandingi Honda Scoopy, tapi Vespa LX 125

25 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.