Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tiga Alasan Kenapa Sahabat Perempuan Pacar Nggak Seharusnya Dicemburui

Kevin Orkananda oleh Kevin Orkananda
5 Maret 2020
A A
sahabat perempuan pacar

Tiga Alasan Kenapa Sahabat Perempuan Pacar Nggak Seharusnya Dicemburui

Share on FacebookShare on Twitter

Terkadang laki-laki tidak hanya menjalin hubungan pertemanan dengan sesama lelaki saja. Mereka juga memiliki hubungan pertemanan dengan banyak perempuan, bahkan ada juga laki-laki yang bersahabat dengan seorang perempuan.

Bukan hal yang salah juga sebenarnya, karena setiap orang pasti memiliki orang-orang tertentu untuk bisa dekat dan akrab. Tidak mengenal apa pun gendernya. Tapi, apakah hubungan persahabatan dengan sahabat perempuan dapat diterima dengan baik oleh pacarmu sendiri? Pernah ga sih pacarmu itu cemburu sama sahabat perempuanmu?

Jujur saja, saya sendiri pernah mengalami kondisi tersebut. Ya namanya juga pacar, pasti punya rasa cemburu karena saya dekat dengan perempuan lain selain dia. Namun ternyata, rasa cemburu pacar saya tadi bukan sebatas cemburu buta saja.

Buktinya, telah ada penelitian dari University of Wisconsin-Eau Claire yang berjudul Benefit or Burden? Attraction in Cross-Sex Friendship yang menjelaskan bahwa, perempuan dan laki-laki tidak mungkin hanya berhubungan sebatas bersahabat saja. Salah satu dari keduanya, pasti menyimpan rasa ketertarikan pada sahabatnya, dan laki-laki lah yang paling sering menyimpan rasa itu daripada perempuan.

Meskipun begitu, tetap ada nilai positif yang bisa diambil dari hubungan persahabatan antara laki laki dengan perempuan. Saya bukannya ingin membela diri, tapi memang perlu meluruskan perkara tersebut agar para perempuan di dunia ini termasuk pacar saya sendiri tidak terus-terusan cemburu terhadap sahabat perempuan saya.

Mari saya jelaskan mengapa perempuan tidak seharusnya cemburu dengan sahabat perempuan dari pacarnya. Pertama, dengan bersahabat atau pun berteman baik dengan wanita membuat laki-laki dapat lebih menghargai pacarnya. Hal ini kenapa? Karena adanya perempuan dalam lingkungan pertemanannya membuat seorang laki-laki jadi lebih banyak tahu tentang perempuan.

Contoh sederhananya adalah ketika perempuan sedang mengalami masa on period, pasti sebagian besar perempuan akan mengalami unmood, badmood, moody, dan sejenisnya. Dengan mempunyai teman perempuan, laki-laki jadi bisa lebih mengerti akan keadaan dari pacarnya. Ya, meskipun perempuan akan merasa selalu benar ketika sedang mengalami masa on period, setidaknya laki-laki mempunyai insight sendiri untuk menghadapi pacar dalam kondisi demikian.

Kedua, dalam sebuah hubungan asmara tentunya tidak selalu baik-baik saja. Pasti akan selalu ada saja konflik yang menerpa dalam hubungan asmara yang dijalani, entah seberapa besar konflik yang melanda. Di sini, biasanya sahabat perempuan yang sering dicemburui bisa ikut mengambil peran dalam meredakan konflik yang terjadi. Bukan malah berperan memperparah konflik alias jadi kompor ya.

Baca Juga:

3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa

Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Kabupaten Semarang, Kamu Nggak Akan Kuat!

Sahabat perempuan bisaanya akan menjadi penasehat bagi laki-laki ketika sedang mengalami konflik dengan pacarnya. Alasannya satu, perempuan biasanya paham mengenai perasaan yang dialami oleh perempuan lainnya. Tak hanya itu saja, ia juga mengerti bagaimana pemikiran seorang perempuan ketika sedang berkonflik dengan pacarnya. Dan layaknya seorang sahabat, pasti ia akan memberikan saran dan nasihat yang terbaik kepada sahabatnya.

Sampai di sini, masihkah sahabat perempuan dari pacar mesti dicemburui ?

Saya masih mempunyai sebuah alasan lagi untuk meyakinkan bahwa tidak semestinya pacar cemburu terhadap seorang sahabat perempuan. Berdasarkan pengalaman pribadi yang pernah saya alami, saya sering menjadikan sahabat perempuan sebagai “Google berjalan” karena ia sering memberikan saran yang paling ampuh kepada saya.

Contohnya adalah waktu saya hendak jalan bersama pacar, saya bertanya terlebih dahulu kepada sahabat perempuan saya, kira-kira tempat mana yang enak untuk dikunjungi oleh saya dan pacar saya. Pun juga saat pacar saya sedang berulang tahun atau ketika saya hendak memberikan apresiasi pada pacar, saya selalu berkonsultasi pada sahabat perempuan saya.

Sahabat perempuan saya pun tidak sungkan untuk memberikan saran dan referensi yang dia tahu. Sebagai seorang perempuan pasti dia juga mengerti apa yang disukai dan cocok untuk pacar saya. Sungguh beruntung bukan laki laki yang memiliki sahabat perempuan itu.

Jadi, untuk perempuan yang masih memiliki rasa cemburu terhadap sahabat perempuan pacarmu, mulailah untuk menghilangkan perasaan insecure yang ada dan cobalah untuk positive thinking pada pasangan. Perempuan itu memang dekat dan akrab dengan pacarmu, namun hanya sebagai seorang sahabat. Perihal urusan hati, tetap kamu seorang yang ada di dalam hati pacarmu.

BACA JUGA Please, Jangan Jadi Pacar Yang Menyebalkan! atau tulisan Kevin Orkananda lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2020 oleh

Tags: cemburuPacaransahabat
Kevin Orkananda

Kevin Orkananda

ArtikelTerkait

bubur diaduk

Menanggapi Tulisan Hai Para Pemakan Bubur Diaduk, Bertobatlah: Maaf, Tapi Makan Bubur Diaduk Adalah Jalan Yang Sebenar-benarnya

22 Juli 2019
rindu

Di Bulan Ramadan, Menyiasati Rindu Sungguh Asyu

8 Mei 2019
menikah telat menikah mojok.co

Ditinggal Mantan Menikah Duluan, Ini Tipsnya

12 Juni 2019
buaya

Riset Saya yang Bisa Dijadikan Panduan untuk Membedakan Seorang Pria dan Buaya

24 Maret 2020
budi dan wati

Betapa Berat Hubungan Friendzone ala Budi dan Wati, Terus Ditambah Sistem Zonasi Sisan

20 Juni 2019
bucin

Kenapa Orang yang Sayang dan Perhatian Pada Pasangannya Justru Diolok-olok Sebagai Bucin?

21 Juli 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.