Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Stiker Parkir Bangkalan Madura, Cara Pemerintah Melakukan Pungli Pada Rakyat Sendiri

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
15 Desember 2024
A A
Stiker Parkir Madura: Stiker Resmi, tapi Kalah Sakti Melawan Tukang Parkir Liar stiker parkir bangkalan madura

Stiker Parkir Madura: Stiker Resmi, tapi Kalah Sakti Melawan Tukang Parkir Liar (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau kita mau kritis, sebenarnya apa yang dilakukan pemerintah Bangkalan Madura ini tidak jauh beda sama pungli. Stiker parkir itu kayak pungli, cuma pelakunya pemerintah sendiri

Idealnya, aturan pajak diterapkan untuk kebermanfaatan bersama. Melalui pajak yang kita bayar dengan uang jerih payah kita, kita bisa menikmati fasilitas untuk kehidupan sehari-hari. Tapi sayangnya, tak semua berjalan sebagaimana idealnya. Sering pula, pajak yang sudah dikumpulkan dari uang rakyat ternyata tak bermanfaat apa-apa. Lari kemana uangnya? Entah, hanya pemerintah yang tahu.

Salah satu yang saya maksud, sekaligus ingin saya bahas di sini, adalah pajak stiker parkir di kabupaten saya, Bangkalan Madura. Di kabupaten ini, pemilik kendaraan wajib membayar pajak parkir setiap tahun sebesar 30 ribu, dan untuk mobil 50 ribu. Faktanya, sudah lama stiker ini dikritik dan tidak disetujui oleh masyarakat Bangkalan sebab tak berjalan sebagaimana mestinya. Tapi, pemerintah masih saja terus percaya diri kalau stiker ini sangat bermanfaat. Hadeh!!!

Stiker parkir Bangkalan tak ada gunanya sama sekali

Saya bingung mau menjelaskan dengan cara bagaimana mana lagi untuk menunjukkan betapa tidak bergunanya stiker parkir di Bangkalan Madura. Sebab, kalau pemerintah mau sadar diri, banyak sekali opini yang tidak setuju dengan penerapan stiker parkir. Hal ini sudah divalidasi sendiri oleh Pj Bupati Bangkalan bahwa banyak keluhan dari kebijakan stiker parkir.

Ya, bagaimana tidak mengeluh, saat bayar pajak motor, kita sekaligus harus bayar stiker parkir yang dikelola Dishub. Tapi faktanya, kita keluyuran pun tetap saja ada petugas dishub yang meminta biaya parkir motor. Tidak percaya? Coba berkunjung ke Alun-alun Bangkalan dan Stadion Bangkalan.

Saat ditanya, petugas dishub akan berargumen bahwa stiker itu hanya berlaku di jalanan umum. Ini omdo, alias omong doang. Di jalanan umum, saya masih sering dihadang tukang parkir.

Ngaku saja, pemerintah takut sama jaringan tukang parkir liar, kan?

Ada yang lucu dari tanggapan pemerintah ketika rakyatnya mengkritik stiker parkir ini. Saat masyarakat mengatakan banyak tukang parkir yang masih maksa minta uang, pemerintah bukannya ngasih solusi malah lari dari tanggung jawab ini. Katanya, “ya, jangan kasih lah, suruh siapa ngasih!”. Lah, ya dijaga dong pak/bu, gimana caranya supaya parkir liar ini tidak menghantui masyarakat.

Yah, kalau boleh saya ramal, bilang saja pemerintah takut sama jaringan para tukang parkir. Pemerintah Bangkalan Madura tidak ada apa-apanya di mata para tukang parkir. Makanya, kritikan ini tidak digubris. Saya sendiri sih heran, kok bisa pemerintah tidak menggubris. Kalian kan punya aparatus keamanan, punya polisi, kantor polres juga mentereng, masa bisa kalah dan takut sama jaringan tukang parkir.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Tidak ada bedanya dengan pungli

Kalau kita mau kritis, sebenarnya apa yang dilakukan pemerintah Bangkalan Madura ini tidak jauh beda sama pungli. Hanya saja, pungli ini legal, karena diatur melalui Peraturan Daerah (Perda). Artinya, semua pungli adalah ilegal, kecuali kalau pelakunya pemerintah sendiri.

Nah, kenapa saya berani mengatakan ini pungli? Ya, sebab pajak ini tidak sesuai dengan idealnya pajak yang telah saya jelaskan. Masyarakat sudah bayar pajak parkir, eh pas di luar tetap diminta parkir. Artinya, pajaknya tidak berhasil memberi manfaat.

Pertanyaan selanjutnya, kenapa pemerintah tetap menerapkan pajak ini meski banyak kritikan? Jawabannya, sebab keuntungan dari pungli melalui stiker parkir sangat menggiurkan. Mari saya jelaskan.

Berdasarkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) Belanja Stiker Parkir di Bangkalan Madura 2024, belanja stiker parkir untuk roda 2 sebanyak 146.179 buah. Total pagunya 58 juta lebih. Nah, jika stiker tersebut habis dalam satu tahun dengan pajak 30 ribu per motor, maka pemerintah memperoleh pajak 4 miliar lebih. Mungkinkah stiker itu habis? Sangat mungkin, sebab menurut data BPS Jatim, ada 234 ribu sepeda motor di Bangkalan Madura.

Oh iya jangan lupa. Ini baru roda dua yang kita hitung, belum roda 4 dan 6.

Sekarang, maklum kan jika saya ini sebut ini tidak jauh beda sama pungli. Sebab, dengan total pendapat pajak sebanyak itu, kebermanfaatan stiker parkir belum maksimal. Kalau dipikir-pikir, masa pemerintah nggak bisa nyewa petugas keamanan yang benar-benar bisa bikin jalanan umum aman dari tukang parkir. Uang 4 miliar itu banyak loh, pak/bu!

Mending kaji ulang deh, daripada masyarakat berpikiran negatif terus.

Penulis: Abdur Rohman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Stiker Parkir Madura: Stiker Resmi, tapi Kalah Sakti Melawan Tukang Parkir Liar

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Desember 2024 oleh

Tags: bangkalan maduramadurastiker parkir
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Nestapa Menggunakan Bus Akas Madura (Unsplash)

Nestapa Menggunakan Bus Akas Madura

2 Mei 2023
Jeritan Petani Sumenep: Krisis Benih Tanaman yang Mengancam Kelangsungan Ekosistem Pertanian

Jeritan Petani Sumenep: Krisis Benih Tanaman yang Mengancam Kelangsungan Ekosistem Pertanian

25 Juli 2023
Tradisi Menjemput Jemaah Haji (Harus) dengan Konvoi di Madura Lama-lama Meresahkan!

Menjemput Jemaah Haji (Harus) dengan Konvoi di Madura Itu Meresahkan, Nggak Semua Orang Harus Tahu kalau Situ Baru Naik Haji

27 Juli 2024
Culture Shock Resepsi Pernikahan di Sumenep: Nggak Dapat Hidangan, Cuma Diberi Berkat untuk Dibawa Pulang Mojok.co

Culture Shock Resepsi Pernikahan di Sumenep: Nggak Dapat Hidangan, Cuma Diberi Nasi Berkat untuk Dibawa Pulang

31 Oktober 2023
Kawasan Surabaya Utara: Dijuluki Mexico-nya Surabaya dan Identik dengan Hal Negatif

Dilema Surabaya Utara: Dijuluki Mexico-nya Surabaya dan Identik dengan Hal Negatif

24 Januari 2024
Pamekasan Bukan Kabupaten Paling Maju di Madura, Ada Bangkalan yang Siap Bersinar!

Pamekasan Bukan Kabupaten Paling Maju di Madura, Ada Bangkalan yang Siap Bersinar!

15 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.