• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Artikel

Ssst, Jangan Berburuk Sangka pada Tetangga yang Suka Menjelma Jadi CCTV!

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
4 Maret 2020
0
A A
Ssst, Jangan Berburuk Sangka pada Tetangga yang Suka Menjelma Jadi CCTV!
Share on FacebookShare on Twitter

Di beberapa media sosial banyak sekali orang yang membagikan sebuah meme tentang tetangga yang beralih profesi menjadi sebuah CCTV. Tak sedikit juga mereka yang mengeluhkan sikap para tetangga yang suka sok tahu dengan segala hal yang kita lakukan. Apa pun gerak-gerik serta aktivitas yang terjadi di rumah kita seolah terpantau terus. Secara garis besarnya sang tetangga ini memiliki kecenderungan kepo yang absurd.

Sebagian orang tentu merasa risih. Mereka menganggap tindakan sang tetangga ini seolah sudah mencampuri ranah privasinya. Mereka juga merasa dimata-matai serta dicurigai. Parahnya, jika apa yang tetangga lihat ini nantinya hanya akan menjadi bahan ghibah untuk orang-orang kompleks setempat.

“Eh, tahu nggak, Bu, si itu habis beli kulkas baru loh!”

“Eh, Mak, masa si itu pulangnya tengah malam terus. Kerja apa coba? Udah gitu diantar cowok pakai jaket ijo loh!”


“Bu, ibu, kemarin yah aku lihat ada dua orang berbadan gede datang ke rumah si itu. Pasti itu dept collector yang nagih utang, deh.”

“Masa ya, si itu tuh nggak pernah masak. Tiap hari pesan makanan dari delivery order terus.”

Tentu kita sudah tak asing lagi mendengar cerita tentang tetangga-tetangga yang resek kayak gini. Pengin tahu kehidupan orang dan kadang suka membesar-besar cerita agar kegiatan perghibahan semakin seru dan memanas. Jujur saja, menghadapi tetangga yang memiliki tingkat kepo berlebihan seperti ini memang nggak ada enak-enaknya sama sekali. Kehidupan kita sudah sama halnya dengan kehidupan para selebriti. Apa pun yang kita lakukan, pasti keesokan harinya sudah menjadi headline di portal pergosipan orang-orang kompleks.

Meski begitu, jangan berkecil hati dulu. Memiliki tetangga yang suka menjelma menjadi CCTV gini tuh kadang ada banyak faedahnya juga. Dengan adanya mereka rumah kita jadi selalu terpantau 24 jam setiap harinya. Kita tak perlu was-was atau khawatir jika kita tengah meninggalkan rumah. Jika tugas CCTV hanya untuk merekam dan memantau keadaan, maka CCTV versi tetangga ini juga akan bergerak jika situasinya dirasa aneh dan tidak seperti biasanya.

Para tetangga CCTV ini biasanya hafal siapa saja orang-orang yang suka berkunjung ke rumah kita. Jika ada keramaian sedikit saja, mereka tak sungkan untuk berkunjung dan menanyai kita tengah mengadakan acara apa. Jika kita tak keluar rumah sehari saja, mereka sudah datang ke rumah untuk memastikan keberadaan kita. Hal ini ternyata cukup bermanfaat jika kita melihatnya dari sisi yang baik. Dengan si tetangga yang kepo ini, mereka akan cepat mengenali orang asing yang datang ke rumah kita.

Pernah ada kejadian kemalingan di gang belakang rumah saya. Kebetulan satu gang itu tetangganya pada acuh semua. Mau ada tetangganya teriak-teriak, guling-guling, bertengkar, atau beli barang baru, mereka tak peduli sama sekali. Mungkin bisa jadi mereka menganut paham, “Kehidupanku adalah kehidupanku dan kehidupanmu adalah kehidupanmu.”

Sehingga suatu hari ada sebuah keluarga yang tengah mudik, lalu seisi rumahnya digasak maling. Padahal tetangga yang lain itu ada di luar rumah. Mereka bahkan melihat dengan jelas saat ada mobil dan dua orang maling tersebut tengah mengangkuti semua perabot rumah. Para tetangga yang lain mengira itu mungkin kerabatnya yang membantu pindahan, jadi mereka santai saja.

Kejadian selanjutnya ada seorang ibu-ibu yang melahirkan di dalam rumah dan tidak ada satu pun tetangga yang tahu. Kebetulan para tetangganya juga acuh dan tak mau tahu urusan tetangga lainnya. Sehingga saat si ibu hamil ini tak keluar rumah seharian, tetangganya juga biasa-biasa saja. Tak tahu kalau di dalam rumah ternyata si ibu ini tengah melahirkan.

Dalam posisi-posisi genting, kehadiran tetangga itu cukup membantu kita. Kalau sedang ada musibah di rumah kita, tentu yang pertama kali diminta bantuan adalah tetangga. Itulah mengapa kita selalu diajarkan untuk memiliki hubungan yang baik dengan tetangga.

Saya sendiri cukup terbantu oleh kehadiran para tetangga CCTV. Misal saat saya pergi lalu ada tukang paket datang, si tetangga langsung buru-buru mendatangi rumah saya. Mereka bilang, kalau saya baru saja pergi dan paketnya bisa dititipkan pada mereka. Saat saya pulang, si tetangga juga buru-buru datang dan menyerahkan paketnya. Saya curiga, jangan-jangan mereka ini sampai hafal suara motor saya. Hehe.. Gerakannya cekatan dan profesional sekali, sih.

Mereka sudah hafal juga saudara-saudara atau teman yang suka bermain ke rumah. Jadi jika ada orang asing yang mereka rasa tidak dikenal, langsung diinterogasi ala wartawan. Sehingga saat saya meninggalkan rumah itu, saya tak hanya punya CCTV pajangan tapi juga CCTV aktif yang bisa langsung bertindak.

Meski kadang kesannya kepo dan pengin tahu urusan orang lain, ada baiknya kita jangan terlalu berburuk sangka terlebih dahulu dengan niat tetangga kita. Bisa jadi mereka memang peduli pada kita. Toh, antara kepo dan peduli itu sangat tipis bedanya.

BACA JUGA “Reply 1988” Drama Korea Terbaik yang Nunjukin Tetangga Goals atau tulisan Reni Soengkunie lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.


Terakhir diperbarui pada 4 Maret 2020 oleh

Tags: cctvgosip tetanggakepotetangga
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

Artikel Lainnya

3 Hal yang Sulit Dilakukan Penghuni Perumahan Cluster Terminal Mojok.co

3 Hal yang Sulit Dilakukan Penghuni Perumahan Cluster

29 April 2022
7 Superhero MCU yang Nggak Tetangga-able Terminal Mojok

7 Superhero MCU yang Nggak Tetangga-able

6 Februari 2022
Begini Rasanya Bertetangga dengan Kandang Kambing Terminal Mojok

Begini Rasanya Bertetangga dengan Kandang Kambing

6 Februari 2022
7 Karakter dalam Kartun Boboiboy yang Tetangga-able Terminal Mojok

7 Karakter dalam Kartun BoBoiBoy yang Tetangga-able

3 Februari 2022
Berdamai dengan Tetangga yang Merenovasi Rumah di Hari Minggu

Berdamai dengan Tetangga yang Renovasi Rumah di Hari Minggu

26 Januari 2022
tipe ibu-ibu tetangga gosip mojok

3 Jenis Ibu-ibu Tetangga yang Harus Anda Hindari

16 Agustus 2021
Pos Selanjutnya
Rumah Minimalis Hanya Namanya yang Minimalis, Harganya Ya Hmm

Rumah Minimalis hanya Namanya yang Minimalis, Harganya Ya Hmm

Terpopuler Sepekan

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli

Kota Solo, Sebaik-baiknya Kota untuk Menetap

24 Juni 2022
Ssst, Jangan Berburuk Sangka pada Tetangga yang Suka Menjelma Jadi CCTV!

Ssst, Jangan Berburuk Sangka pada Tetangga yang Suka Menjelma Jadi CCTV!

4 Maret 2020
Stasiun Cipeundeuy Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati Terminal Mojok

Stasiun Cipeundeuy: Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati?

21 Juni 2022
6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala

25 Juni 2022
5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang Terminal Mojok

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang

29 Juni 2022
Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

28 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Menanti Prambanan Jazz Festival 2022 yang Penuh Kolaborasi
    by Hammam Izzuddin on 30 Juni 2022
  • PPDB SMA/SMK Ditutup, Sekolah Pinggiran di DIY Kekurangan Murid
    by Yvesta Ayu on 30 Juni 2022
  • Teror Spirit di Puncak Bogor Hingga Makassar: Antara Keriaan dan Kemarahan yang Tak terjawab
    by Billy Soemawisastra on 30 Juni 2022
  • Sambangi Sultan, KPK Pastikan Kembangkan Kasus Haryadi Suyuti
    by Yvesta Ayu on 30 Juni 2022
  • Kritik Thomas Doll: Ini Lapangan atau Ladang Angon Sapi?
    by Ali Ma'ruf on 30 Juni 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In