Rumah Minimalis hanya Namanya yang Minimalis, Harganya Ya Hmm – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Artikel

Rumah Minimalis hanya Namanya yang Minimalis, Harganya Ya Hmm

Winda Ariani oleh Winda Ariani
4 Maret 2020
0
A A
Rumah Minimalis Hanya Namanya yang Minimalis, Harganya Ya Hmm

Rumah Minimalis Hanya Namanya yang Minimalis, Harganya Ya Hmm

Share on FacebookShare on Twitter

Hayo kata siapa harga rumah minimalis jauh lebih murah dibanding rumah dengan gaya lain? Dulu saya juga berpikir begitu. Ketika mencari referensi rumah dengan modal sedikit tetapi hasilnya bagus, saya disodorkan dengan aneka gambar rumah bergaya minimalis. Rumah mungil dengan warna kalem serta perabot kecil tetapi multifungsi sungguh menarik hati saya. Potret suasana rumah yang nyaman dan rapi sepertinya mampu membuat saya betah berlama-lama di rumah.

Hampir setiap hari saya mencari referensi mengenai rumah minimalis beserta jenis furnitur yang biasa digunakan. Ada banyak sekali akun-akun dekorasi rumah yang saya ikuti. Tidak jarang saya pun ikut nimbrung ke diskusi ibu-ibu pecinta dekorasi rumah. Beruntung, mereka menyambut dengan baik antusiasme saya yang bahkan tidak mengetahui apa itu ubin. Wkwk

Setelah menuliskan daftar perabotan minimalis incaran, saya mulai berburu furnitur ke toko-toko yang saya anggap memiliki barang yang bagus serta murah. Betapa terkejutnya saya ketika mengetahui harga perabotan minimalis itu muahale poll bahkan lebih mahal daripada perabotan klasik. Contoh 1 set meja TV minimalis berwarna putih dibanderol dengan harga di atas 1 juta, sedangkan 1 set meja tv bergaya klasik (non-jati) di bawah 2 juta. Ada lagi lemari 3 pintu desain minimalis warna putih glossy dibanderol 1.5 juta, sedangkan yang warna krim tidak glossy dan tidak minimalis bisa didapat dengan harga 800 ribu saja.

Perburuan belum selesai, saya mencoba mencari di toko online berbekal keyakinan “katanya” belanja online lebih murah. Namun, sama saja bahkan harganya jauh lebih gila karena beban ongkos bungkus barang dan ongkos kirim. Ya Lord, cobaan ini sungguh besar.


Mari lupakan furniture, mari kita mencari pernak-pernik minimalis ala pecinta dekorasi rumah.

Sore itu saya menuju ke sebuah toko ritel furnishing terbesar dan terlengkap di Indonesia. Katanya ibu-ibu pecinta dekorasi rumah, toko ini banyak menjual pernak-pernik rumah yang lucu-lucu pisan. Benarlah kata mereka, hampir semua barang yang dijual di toko itu cocok dengan konsep rumah idaman saya. Namun, lagi-lagi pricetag kembali menghantui. 1 pot bunga kecil dibanderol dengan harga 80ribu, mohon maaf saya ingin bernyanyi aku mundur alon-alon mergo sadar aku sopo…

Oke, mari kita fokus untuk menyelesaikan pembangunan area dapur yang belum rampung.

Akibat terlalu sering scrolling postingan dekorasi rumah, saya mendapat referensi untuk membuat tangga menjadi multifungsi. Selain sebagai pijakan, tangga dapat dijadikan tempat untuk menyimpan barang. Saya ceritakan ide ini kepada bapak saya, kebetulan beliau adalah mandor yang merenovasi rumah saya. Reaksi bapak ketika mendengar ide saya adalah “sanggup gak duitnya?”, saya masih belum ngeh maksud bapak apa kok tiba-tiba ngelantur ngomong duit. Ternyata, tangga multifungsi memerlukan lebih banyak bahan dibanding tangga biasa.

Jadi, ternyata rumah minimalis justru memakan biaya yang lebih besar dibanding rumah bergaya non-minimalis. Menurut mitrarenov.com, ada beberapa hal yang membuat rumah minimalis menjadi lebih mahal dibanding rumah jenis lain:

Daftar Isi

  • Satu: Material Bahan Bangunan
  • Dua: Pekerjaan Finishing
  • Tiga:  Ornamen Atau Dekorasi
  • Empat:  Fitur Penunjang

Satu: Material Bahan Bangunan

Hal ini mencakup struktur bangunan rumah dan pondasi. Apalagi membangun rumah di daerah rawa, pondasi harus dibangun dengan sangat kuat dan menggunakan kayu jenis ulin. Kalau tidak kuat, siap-siap rumah Anda menjadi jungkat-jungkit.

Dua: Pekerjaan Finishing

Finishing seperti pelapis, cat, dan ubin pada rumah bergaya minimalis acapkali lebih mahal dibanding rumah gaya lain. Contohnya, ubin berbahan marmer tentu membuat tampilan rumah semakin rapi dan cantik. Namun, harganya dapat melebihi rumah bergaya standar. Belum lagi penggunaan kaca, umumnya rumah minimalis terdapat banyak kaca dengan ukuran yang kecil, tentu hal ini akan menambah biaya ekstra.

Tiga:  Ornamen Atau Dekorasi

Seperti yang saya ceritakan di atas, rumah minimalis tidak menjamin harganya ikut minimalis juga. Dekorasi seperti furnitur, lis plafon, plafon, jenis lampu, dan ornamen lain digadang-gadang lebih mahal dibanding dengan gaya klasik.

Empat:  Fitur Penunjang

Fitur penunjang ini berkaitan dengan taman di depan dan belakang rumah, teralis, pemanas tenaga surya, kolam ikan, pagar, dan sebagainya yang berfungsi memperindah rumah. Semakain banyak fitur penunjang yang kamu inginkan, semakin banyak pula biaya yang diperlukan.

Nah, pada akhirnya pilihan tetap ada di tangan kita. Toh, rumah dan isinya adalah investasi jangka panjang. Saya lebih memilih menabung sedikit demi sedikit untuk mewujudkan rumah idaman saya. Ya walaupun risikonya, setiap hari makan cuma pakai tempe dan sambal nggak pakai terasi dan cabainya cuma dua biji, bukan karena takut sakit perut tetapi lebih ke ngirit. Kan lumayan uang buat beli terasi dan cabai bisa ditabung untuk membeli perlengkapan rumah.

BACA JUGA Pindah Rumah Itu Berat, Biar Aku Saja atau tulisan Winda Ariani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Maret 2020 oleh

Tags: furnitureminimalismeperabotan rumah tanggarumah minimalis
Winda Ariani

Winda Ariani

Artikel Lainnya

Kamu yang Nggak Setuju Milenial Harus Punya Rumah di Usia 40 Tahun Pasti Berwawasan Cetek

Kata Siapa Milenial Lebih Suka Rumah Minimalis yang Kecil dan Sempit?

19 Juni 2021
ikea ace hardware informa furnitur mojok

IKEA, Ace Hardware, Informa, dan JYSK: Mana yang Paling Lengkap dan Memenuhi Selera Pelanggan?

17 Oktober 2020
fumio sasaki minimalis mojok

Belajar Gaya Hidup Minimalisme dari Fumio Sasaki

2 Agustus 2020
Pos Selanjutnya
Hei Olshop yang Sering Bilang “Cek DM”: Kalian Niat Jualan Nggak, sih?

Hei Olshop yang Sering Bilang “Cek DM”: Kalian Niat Jualan Nggak, sih?

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Sultan Lantik Pj Walikota Jogja dan Pj Bupati Kulon Progo
    by Yvesta Ayu on 22 Mei 2022
  • 46 Tahun PSS Sleman: Masuk Dunia Metaverse tapi Manajemen Masih Lelet 
    by Gusti Aditya on 22 Mei 2022
  • Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri
    by Hammam Izzuddin on 22 Mei 2022
  • Jelang Pilpres 2024, Jokowi Minta Projo Jangan Kesusu Munculkan Nama
    by Yvesta Ayu on 21 Mei 2022
  • Rumah Hantu Malioboro dan Alasan Orang-orang Suka Sesuatu yang Horor 
    by Brigitta Adelia Dewandari on 21 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In