• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tetangga Adalah Saudara Terdekat Meski Hobinya Karaoke di Rumah

Dika Amfa oleh Dika Amfa
1 Maret 2021
A A
Tetangga Adalah Saudara Terdekat Meski Hobinya Karaoke di Rumah Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Setelah membaca tulisan Mbak Atik Soraya tentang tetangga yang suka karaoke di rumah adalah musuh, saya juga tertarik untuk menceritakan tetangga saya yang juga punya kemiripan dengan Pak Toni yang terkesan menjengkelkan itu. Hanya saja menurut saya, Pak Toni masih jauh lebih manusiawi ketimbang tetangga saya yang bernama Mas Bagong (bukan nama sebenarnya).

Mbak Atik mendeskripsikan kalau rumah warga kelas bawah yang sesungguhnya hanyalah berjarak satu meter. Dari situ saya tidak tahu lagi kosakata apa yang harus saya pakai untuk mendeskripsikan kasta saya. Jarak satu meter itu masih mending ketimbang rumah saya dengan rumah Mas Bagong yang hanya dipisahkan oleh tembok alias benar-benar dempet.

Perumahan di tempat saya tinggal ini memang semua tipe rumahnya saling menempel satu sama lain. Jadi, tidak ada yang namanya ruang pemisah antar rumah. Lupakan tentang lagu pacar lima langkah yang populer itu. Kalau ada yang membina jalinan asmara di komplek saya ini, tokoh dalam lagu pacar lima langkah itu akan terlihat seperti pasangan LDR.

Isi dapur tetangga itu makanan sehari-hari bagi saya. Dari orang tua yang sedang memarahi anaknya, hingga ribut-ribut suami istri sudah sering saya dengar. Tapi itu belum seberapa dibanding tetangga saya yang menyulap teras rumahnya sebagai bengkel las yang menerima berbagai pesanan kanopi, pagar, dan hal-hal yang berhubungan dengan besi. Hesjan, marai tobat. Selamat tinggal ketenangan.

Memang, salah satu tips berbisnis agar keuntungan semakin banyak adalah memanfaatkan ruang-ruang yang ada sebagai tempat produktif. Saya sendiri memanfaatkan beberapa kamar kosong untuk saya sewakan pada kaum pekerja di daerah saya. Tetangga saya memanfaatkan teras rumahnya yang biasa saja itu menjadi sangat fungsional. Bisa sebagai garasi mobil, tempat duduk-duduk, hingga bengkel las.

Mas Bagong juga tidak mau kalah. Menurut saya blio yang paling ahli dalam memanfaatkan ruang yang ada. Rumah berukuran kecil dengan hanya dua kamar blio sulap menjadi sebuah toko yang menjual apa saja alias palugada (apa lu mau, gua ada). Ruang tamu blio alih fungsikan menjadi tempat pajangan barang dagangan. Dari boneka doraemon hingga kompor listrik, ada semua.

Meskipun berada di dalam perumahan yang agak jauh dari jalan raya, toko (atau rumah) Mas Bagong ini rutin menerima pembeli. Pokoknya tiap hari ramai. Saya tidak heran sebenarnya kalau melihat dari promosi getol yang dilakukannya di story WA. Kalau selebgram dikenal dengan story-nya yang sampai titik-titik itu, maka Mas Bagong ini adalah seleb WhatsApp dengan story yang juga tidak kalah banyak.

Wajar saja, Mas Bagong ini sangat supel dan mudah bergaul. Dia adalah MC kondang. Jago ngomong, networking luas, teman banyak. Kurang apalagi. Sebelum pandemi saja, berdasarkan cerita blio, job-job untuk MC acara dangdutan itu banyak sekali. Sampai-sampai dia buat orkes dangdut sendiri.

Hobi Mas Bagong adalah menyanyi. Lagu dangdut original dan dangdut koplo kekinian adalah genre favoritnya. Sangat tidak mengejutkan karena konser musik dangdut adalah salah satu sumber mata pencahariannya.

Saking sukanya menyanyi, Mas Bagong tidak kenal waktu dalam menjalankan hobinya. Semenjak tinggal di komplek ini, alarm HP adalah hal yang asing untuk saya. Lha bagaimana lagi, wong pagi-pagi saya terbangun karena suara merdu Mas Bagong yang sedang asyik karaoke. Ya mirip Giant dalam anime Doraemon lah.

“Bluetooth device already to pair” adalah bunyi speaker yang menandakan bahwa suara Mas Bagong akan segera berkumandang. Seandainya blio tidak sedang mood dalam bernyanyi, maka lagu-lagu remix ala-ala TikTok yang akan menggantikan indahnya olah vokal blio. Sering terjadi, mungkin Mas Bagong lupa untuk memutus koneksi HP-nya dengan speaker, terdengar di telinga saya blio sedang membuka FYP TikTok. Iya, melihat FYP TikTok dan seluruh tetangganya tahu apa yang ada dalam For You Page-nya.

Sesekali sepertinya saya bisa memaklumi, tapi kejadian seperti ini hampir berlangsung setiap hari. Saya dipaksa mendengarkan musik-musik yang sama sekali bukan selera saya dengan volume yang sangat keras. Saya bertanya-tanya apa memang tetangga lain tidak ada yang terganggu dengan Mas Bagong ini? Kok tidak ada yang menegur. Dan benar saja, ternyata tetangga saya yang lain juga memiliki selera yang sama dengan Mas Bagong. Tetangga saya yang punya bengkel las itu saja, jika tidak ada musik yang terdengar dari rumah Mas Bagong, dia akan menyalakan speakernya sendiri dan badala, lagune podo persis, rek.

Bagi saya yang selera musiknya tidak sama dengan tetangga saya, tentu saja hal itu mengganggu. Saya sempat ingin balas dendam dengan memutar musik metal keras-keras, tapi dilarang oleh ibu saya. Menurut blio, tetangga adalah saudara yang paling dekat. Kalau ada apa-apa, tetanggalah yang akan pertama kali membantu semengesalkan atau semenjengkelkannya mereka. Dari situlah saya belajar bahwa sosok seperti Mas Bagong dan Pak Toni lah yang pada akhirnya mengajari kita tentang keberagaman dan arti kehidupan.

BACA JUGA 10 Kebiasaan Hidup Bertetangga yang Dianggap Wajar dan tulisan Dika Amfa lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Maret 2021 oleh

Tags: karaoke di rumahtetangga

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Dika Amfa

Dika Amfa

Penulis swasembada. Sering ditemukan di dalam hati yang terluka.

ArtikelTerkait

Sungguh Menyebalkan Tetangga yang Bakar Sampah Saat Semua Orang Rampung Jemur Baju

Sungguh Berdosa Tetangga yang Bakar Sampah Saat Semua Orang Selesai Jemur Baju

1 Februari 2023
Jangan Lakukan 6 Hal Ini kalau Mau Hidup Bertetangga dengan Nyaman di Jepang Terminal Mojok

Jangan Lakukan 6 Hal Ini kalau Mau Hidup Bertetangga dengan Nyaman di Jepang

23 Desember 2022
2 Stereotip Umum yang Keliru tentang Perumahan Syariah

4 Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Memutuskan Mengambil Perumahan

20 Desember 2022
3 Hal yang Sulit Dilakukan Penghuni Perumahan Cluster Terminal Mojok.co

3 Hal yang Sulit Dilakukan Penghuni Perumahan Cluster

29 April 2022
7 Superhero MCU yang Nggak Tetangga-able Terminal Mojok

7 Superhero MCU yang Nggak Tetangga-able

6 Februari 2022
Begini Rasanya Bertetangga dengan Kandang Kambing Terminal Mojok

Begini Rasanya Bertetangga dengan Kandang Kambing

6 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Dilema Punya Cita-cita Menjadi Guru Pilih Guru Negeri atau Guru Swasta Terminal Mojok

Dilema Punya Cita-cita Menjadi Guru: Pilih Guru Negeri atau Guru Swasta

vinsmoke sanji wano kuni one piece mojok

Vinsmoke Sanji Bukan Beban, dan Sangat Wajar Jika Pria Meminta Tolong pada Wanita

kota bandung romantisisasi kota bandung mojok

Romantisisasi Kota Bandung sebagai Kota Wisata yang Mulai Memuakkan



Terpopuler Sepekan

Masa Jabatan Kepala Desa 9 Tahun? Nggak Kapok Punya Pimpinan Nggak Becus?
Pojok Tubir

Nggak Usah Berisik, Perpanjangan Masa Jabatan Kades Sudah Benar kok!

oleh Moh. Rofqil Bazikh
6 Februari 2023

Nggak usah kemrecek!

Baca selengkapnya
Dosa Penjual Lumpia Semarang yang Bikin Lumpianya Bau Pesing

Dosa Penjual Lumpia Semarang yang Bikin Lumpianya Bau Pesing

6 Februari 2023
5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Februari 2023
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=p4e22R45FOg

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!