Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Soto Qonaah dan Semangkuk Kenangan bagi Mahasiswa UIN Malang

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
2 Agustus 2022
A A
Soto Qonaah dan Semangkuk Kenangan bagi Mahasiswa UIN Malang

Soto Qonaah dan Semangkuk Kenangan bagi Mahasiswa UIN Malang (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Soto Qonaah adalah saksi bisu bagi perjalanan mahasiswa UIN Malang. Dan makanan, sering jadi penyerap kenangan paling hebat

Soto Qonaah memang bukan soto yang paling enak se-Nusantara. Tapi, ketika singgah di Malang, saya selalu mengunjunginya. Kenapa? Karena bagi saya, selain rasa, ada satu hal yang membuat makanan menjadi cukup nyaman dinikmati, yakni kenangan. Iya, kenangan membuat rasa sebuah makanan menjadi cukup menyenangkan.

Disadari atau tidak, kita sering mengingat suatu kejadian hanya karena sebuah makanan. Iya, pasti ada beberapa makanan yang cukup sentimentil bagi kita ketika memakannya.

Ini yang saya alami ketika mengunjungi Kota Malang kembali. FYI aja, dulu saya sempat 4 tahun menjadi anak kos di Malang. Tentu saja pengalaman tersebut membuat saya merasakan beragam hal, mulai dari drama akhir bulan, riwehnya tugas perkuliahan, sampai beberapa perjalanan yang susah untuk diungkapkan.

Dan mengunjungi warung makan yang dulu sering dijadikan langganan membuat semua kenangan tersebut muncul di kepala secara tiba-tiba. Ah, nikmat sekali.

Bagi yang belum tahu, soto Qonaah ini merupakan kuliner legend yang lokasinya persis di belakang gerbang UIN Malang. Makanan ini, entah kenapa, selalu ramai saja. Padahal, dari segi penampilan, tempat makan ini terlihat sederhana. Jika diamati, warung ini hanya sebatas gerobak warna hijau-kuning dengan ukuran yang mungil. Tempat untuk makan juga menggunakan lesehan terpal, semacam acara tahlilan ala-ala.

Pelanggan di sini tak hanya dari mahasiswa UIN malang saja, tapi juga dari kampus lain. Seperti, UB (Universitas Brawijaya), UMM (Universitas Muhammadiyah Malang), UM (Universitas Negeri Malang), UNISMA (Universitas Islam Malang), dan sebagainya.

Tapi tentu saja, pelanggan terbesarnya adalah para mahasiswa UIN Malang. Khususnya mahasiswa baru yang sedang mencari sarapan selepas kegiatan mahad. Karena itu jangan heran kalau rata-rata pengunjungnya memakai sarung, kopiah, dan baju koko. Yah, vibe pondok sekali memang.

Baca Juga:

UIN Malang Adalah Kampus Istimewa, Tidak Ada Kampus Lain di Malang yang se-Istimewa Kampus yang Punya 2 Masjid Ini

3 Hal Menyebalkan di UIN Malang yang Justru Membuat Saya Kangen

Dulu, salah satu hal yang sangat menonjol dari soto Qonaah adalah harga yang murah. Ketika saya awal kuliah (2015), satu porsi soto ini dibandrol dengan harga lima ribu rupiah saja. Itu sudah termasuk “fasilitas” berupa kerupuk yang ditaruh dalam mangkuk kecil.

Saya masih ingat, banyak pelanggan yang nyemil kerupuk tersebut ketika sedang antre. Dan saat pesanan sudah ready, tanpa ina-inu melakukan refill kerupuk tanpa beban sama sekali. Salah satu pelanggan tersebut adalah saya sendiri, xixixi.

“Fasilitas” refill kerupuk tersebut berlangsung setidaknya dua tahunan. Sebab, setelah itu dibatasi hanya mendapat empat kerupuk saja. Kemudian entah sejak kapan, tapi sampai tulisan ini dibuat, kerupuk tersebut dikurangi lagi menjadi dua buah saja, dan harganya kini naik menjadi delapan ribu rupiah.

Konon, soto ini sudah mulai berjualan dengan harga dua ribu lima ratus rupiah. Kebayang kan jualan dari tahun berapa? Yaktul, Soto Qonaah telah berjualan sejak 1998. Namun, sebagaimana namanya, soto ini tidak membuka cabang. Sungguh qonaah sekali emang, xixixi.

Oh, iya, meski harganya murah, tapi rasanya juga nikmat. Bayangkan saja soto dengan porsi agak banyak, dipadukan dengan kentang goreng yang diiris tipis-tipis yang terasa krenyes ketika dikunyah.

Satu lagi yang tidak bisa diabaikan, yakni keramahan dan senyuman dari penjualnya yang cukup adem. Sungguh, benar-benar perpaduan yang menawan untuk satu porsi menu sarapan.

Bagi anak-anak UIN Malang, soto Qonaah adalah makanan yang sangat sentimentil. Banyak kenangan yang terekam lewat kuliner ini. Iya, entah berapa banyak orang yang datang dan melahap semangkuk soto sederhana, kemudian menguatkan tenaganya untuk melewati dunia perkuliahan yang menyebalkan, kisah cinta yang menguras emosi, hubungan pertemanan toxic, sampai beban seputar kehidupan yang brengsek ini.

Soto Qonaah adalah saksi bisu bagi perjalanan mahasiswa UIN Malang. Termasuk bagi saya. Karena itu, ketika mengunjungi Malang, saya selalu menyempatkan mampir ke sini, sekadar nostalgia, dan mengenang kembali sebuah perjalanan.

iya, saya kira salah satu “healing” yang paling sederhana adalah mengunjungi tiap-tiap sudut kenangan, kemudian menertawakan semua kejadian bodoh yang dulu sempat dilakukan dengan jumawa. Duh, urep iki meh golek opo to yo.

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA UIN Malang, Kampus Buat Santri dan yang Pengin Jadi Santri

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 Agustus 2022 oleh

Tags: kenangansoto qonaahUIN Malang
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Penulis yang tinggal di Lamongan.

ArtikelTerkait

monyet kebun binatang

Mengenang Kebun Binatang

21 Mei 2019
UIN Walisongo PTKIN Terbaik (Unsplash)

UIN Walisongo, Kampus PTKIN dengan Nama Terbaik

19 September 2023
merawat kenangan

Merawat Kenangan Melalui Helm Ala Generasi 90-an

3 September 2019
Rekomendasi 7 Kuliner Murah Dekat Kampus UIN Malang Terminal Mojok

Rekomendasi 7 Kuliner Murah Dekat Kampus UIN Malang

1 April 2022

Melalui Lagu Kita Kembali ke Masa Lalu

5 Maret 2020
surat

Surat

22 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.