Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Sinetron

Si Doel Anak Sekolahan Episode 10, Musim 2: Mandra Kesurupan!

Dini N. Rizeki oleh Dini N. Rizeki
15 Juni 2020
A A
si doel anak sekolahan episode 10 musim 2 mas karyo burung bejo badut hilang mojok.co

si doel anak sekolahan episode 10 musim 2 mas karyo burung bejo badut hilang mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Si Doel Anak Sekolahan episode 10 dibuka dengan Mandra yang sedang merenungkan kisah cintanya. Malam hari, sambil berselimut sarung, di opelet Mandra mengingat-ingat lagi perihal asmaranya dengan Munaroh yang terpaksa kandas karena egoisnya Engkong Ali. Diiringi suara latar instrumentalia lagu “Love Story”, adegan ini cukup mengharu biru perasaan.

Sembari menyalakan radio yang dikembalikan Munaroh, Mandra membuka lagi surat dari Munaroh yang belum dia baca juga sampai saat itu.

“Lu minta apa lagi sih, Roh?” tanya Mandra. “Lagian lu juga ngapain pake kirim surat? Kan lu tau gue kagak bisa baca. Ah, nyesel deh gue ah. Kenapa gue kagak sekolah….”

Mak Nyak yang sedang salat malam mendengar suara batuk Mandra. Mak Nyak menyarankan agar Mandra tidur di dalam rumah saja, tidak usah tidur di dalam opelet lagi. Tapi Mandra menolak, dia takut dimarahi oleh Babe Sabeni lagi. Mak Nyak lalu berinisiatif membuatkan minuman madu plus telur buat Mandra. Kesibukan Mak Nyak di dapur ternyata didengar oleh Babe yang lagi tidur. Saat ditanya oleh Babe, Mak Nyak bilang bahwa dia sedang membuatkan madu telur buat Mandra.

“Lagian tiap hari tidurnya di opelet terus, kena embun. Kayak daun. Lama-lama bisa TBC tu si Mandra,” kata Mak Nyak. Mungkin Mak Nyak berharap Babe bisa jadi sedikit welas dengan mengizinkan Mandra tidur di dalam, tapi Babe tidak bereaksi.

Di opelet, Mandra dipaksa oleh Mak Nyak untuk minum campuran madu plus telur. Mandra sempat protes.

“Telur apaan sih ini, Mpok?”
“Ya telur ayam kampung,” jawab Mak Nyak.
“Kok pahit?”
“Pahit dari mane? Lidah lu aja kali yang lagi mati rasa. Udah lu tidur di dalam sana,”
Mandra menggeleng, tapi belum tuntas gelengan itu mendadak kepala Mandra kejedot jendela opelet. Mandra seketika kejang. Mak Nyak panik. Dengan berteriak, Mak Nyak memanggil semua orang untuk membantunya.

Babe, Doel, Atun bahkan Mas Karyo dan Sopiyah berlarian menuju opelet untuk melihat keadaan Mandra. Ramai-ramai mereka menggotong Mandra ke bale-bale yang ada di teras rumah. Mereka mengira Mandra kesurupan, sementara Babe berpikir bahwa Mak Nyak yang salah memberi minuman buat Mandra. Kisruh!

Baca Juga:

Semakin Dewasa, Saya Semakin Relate dengan Mandra “Si Doel Anak Sekolahan”

Mandra, Sebenar-benarnya Sadboy dalam Si Doel Anak Sekolahan

Setelah ditidurkan di bale, Mandra sempat bersuara bilang bahwa dia adalah engkongnya Mas Karyo. Mas Karyo tidak percaya karena menurutnya kakeknya yang di Jawa masih hidup. Jadi mana mungkin bisa merasuk ke Mandra. Karyo yang curiga bahwa Mandra hanya pura-pura akhirnya mencoba menggelitiki badan Mandra. Dan ternyata benar, Mandra hanya pura-pura supaya diberi tempat tidur di bale.

Kamvret! Saya keburu panik, Baaaang!

Pagi harinya, Mas Karyo kena musibah. Akibat lebih memilih mengurusi burung peliharaan daripada melerai anaknya yang bertengkar, Sopiyah marah dan membanting dua sangkar burung milik Mas Karyo. Burungnya, si Badut dan si Bejo, pun lepas. Terbang. Mas Karyo panik mengejar. Sampai lari ke sana kemari. Tidak peduli lagi dengan istri dan anaknya di rumah.

Sementara Doel yang berangkat kerja ke pabrik Encang Rohim, dibarengi oleh si Pi’i dan satu orang lagi yang sama-sama ingin meminta kerjaan pada Encang Rohim. Tapi sebelum sampai ke pabrik, ternyata mereka bertemu dengan beberapa orang kuli dari pabrik Encang Rohim. Mereka semua protes karena sejak hadirnya mesin pencetak konblok itu, pekerjaan mereka berkurang drastis. Bahkan dua orang kuli sudah dinyatakan dipecat. Mereka takut bila sampai Encang Rohim membeli satu atau dua mesin lagi, pekerjaan mereka bisa hilang total.

Doel berusaha menenangkan mereka, meyakinkan mereka bahwa semuanya akan baik-baik saja dan menyuruh mereka pulang saja lebih dulu. Takutnya kalau mereka tetap menunggu di pabrik malah akan semakin emosi dan keadaannya bertambah runyam. Mereka menurut, pulang dengan tampang sedih.

Zaenab yang datang kemudian sambil membawakan makan siang untuk babenya dan Doel, kebagian curhatan si Doel. Sampai mereka pulang bersama, Doel terus bercerita bahwa sepertinya dia harus memikirkan kembali pendapat dan cita-citanya yang ingin menjadi ahli mesin. Dulu dia memang bercita-cita ingin menjadi ahli mesin yang pintar sehingga bisa membantu melancarkan kerja orang lain. Nyatanya, dengan hadir dan lancarnya mesin malah banyak orang yang harus kehilangan pekerjaan.

Di rumah, Doel akhirnya memutuskan untuk mencoba mengirim surat lamaran kerja lagi. Si Doel Anak Sekolahan episode 10 ditutup dengan Doel yang sedang berpikir untuk mundur dari kerjaannya di pabrik Encang Rohim.

Lalu bagaimana dengan Mandra? Apa dia jadi sakit beneran? Lalu nasib Mas Karyo? Apakah Badut dan Bejo bisa ketemu lagi?

Sumber gambar: Penelitian sinetron Si Doel Anak Sekolahan

BACA semua sinopsis sinetron Si Doel Anak Sekolahan musim 1 di sini. Klik ini untuk mengikuti sinopsis Si Doel Anak Sekolahan musim 2. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Januari 2022 oleh

Tags: review sinetronSi Doel Anak SekolahanSi Doel Anak Sekolahan Musim 2
Dini N. Rizeki

Dini N. Rizeki

Seorang yang menulis supaya tetap waras.

ArtikelTerkait

si doel anak sekolahan episode 21 musim 3 sinopsis mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 21, Musim 3: Ahong Ngomong ke Orang Tua Zaenab

28 Juli 2020
si doel anak sekolahan episode 10 musim 3 doel sarah zaenab sita raka mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 10, Musim 3: Kecemburuan Sarah yang Bercabang-cabang

15 Juli 2020
si doel anak sekolahan episode 22 musim 2 sinopsis jalan cerita mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 22, Musim 2: Hari dan Hati yang Suram di Keluarga Doel

26 Juni 2020
si doel anak sekolahan episode 35 musim 3 munaroh cemburu dengan nunung mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 35, Musim 3: Munaroh Cemburu dengan Nunung

18 Agustus 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 9, Musim 1: Kang Mus Jadi Marah-marah Terus

9 Juni 2020
si doel anak sekolahan episode 7 musim 2 mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 7, Musim 2: Doel dan Zaenab Mulai Dekat

10 Juni 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.