Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sebat

Review Rokok Twizz, Rokok SKM Capsule Murah yang Harusnya Bisa Lebih Enak  

Iqbal AR oleh Iqbal AR
16 November 2022
A A
Review Rokok Twizz, Rokok SKM Capsule Murah yang Harusnya Bisa Lebih Enak  

Review Rokok Twizz, Rokok SKM Capsule Murah yang Harusnya Bisa Lebih Enak (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Rokok Twizz ini harusnya bisa lebih enak. Harusnya.

Ketika harga rokok semakin mahal, selalu ada rokok-rokok murah yang bermunculan. Apalagi ketika ada kabar bahwa cukai rokok akan dinaikkan lagi, salah satu strategi kita sebagai perokok adalah mencari rokok yang murah. Gayung bersambut, rokok-rokok yang harganya terjangkau (yang pasti ada pita cukainya) perlahan mulai bermunculan, dan ini merupakan kabar baik untuk para perokok.

Salah satu merek rokok yang baru muncul adalah Twizz. Twizz, nama yang masih agak asing di telinga kita para perokok. Twizz ini adalah rokok produksi dari PT. Putera Jaya Sakti Perkasa dari Bojonegoro. Twizz adalah rokok SKM Capsule, atau rokok yang bisa dipencet filternya, dan mengeluarkan rasa-rasa. Kemunculan Twizz dalam khazanah rokok ini semakin memperbanyak varian-varian rokok yang semakin bervariasi dan bermacam-macam.

Bagi para perokok yang suka dengan rokok rasa-rasa, Twizz ini mungkin bisa dicoba. Apalagi kalau kalian selama ini rokoknya Esse Berry Pop atau LA Purple Boost, yang merasa kedua rokok tersebut sudah terlalu mahal. Nah, Twizz juga muncul dengan dua varian (menurut yang saya tahu dan sudah saya coba). Varian pertama adalah Yellow Crush, dan varian kedua adalah Royal Crush. Harganya murah saja, kok, hanya 20 ribu rupiah dengan isi 16 batang per bungkusnya.

Lalu bagaimana soal rasanya? Oke, soal rasa akan saya jelaskan, yang tentu saja akan sangat objektif berdasarkan apa yang saya rasakan. Perlu diketahui juga, bahwa rokok saya selama ini adalah Gudang Garam Surya dan Gajah Baru. Saya tidak pernah merokok yang rasa-rasa, hanya sesekali mencoba saja.

Oke, mari kita mulai ulasannya. Berbekal 40 ribu rupiah, saya sudah mendapatkan dua bungkus rokok Twizz dengan dua varian, Yellow Crush dan Royal Crush. Secara bungkus, saya suka dengan bagaimana Twizz ini dikemas. Mirip-mirip Dunhill, elegan, rapi, dan pas gitu. Nah, percobaan pertama saya jatuh kepada varian Yellow Crush yang berwarna hitam-kuning. 

Dari sebelum menyulutnya dengan api, saya sudah menekan filter yang berisi capsule, supaya rasanya langsung keluar. Isapan pertama, rasa mint-nya langsung menyergap tanpa aba-aba. Setelahnya, baru rasa orange/lemonnya keluar, meski tidak terlalu kentara. Jujur, saya sempat kaget, ini kok yang keluar dan lebih kuat malah rasa mint-ya, bukan rasa orange/lemonnya.

Ditambah lagi rasa tembakaunya yang masih terlalu spicy. Maksud saya, kalau rasa tembakau yang spicy di rokok non capsule masih bisa saya terima. Lha Twizz Yellow Crush ini kan rokok capsule, yang punya rasa-rasa, jadinya kan aneh. Perpaduan rasa mint, orange/lemon, dan spicy dari tembakau ternyata bukan perpaduan yang pas, setidaknya menurut saya. Jujur, saya agak kecewa, dan saya hanya menghabiskan setengah batang saja. Sisanya biar dirokok sama teman-teman.

Baca Juga:

Tulungagung, Kota yang Siap Bersaing dan Menggeser Kudus sebagai Pemilik Takhta Kota Kretek

Kemasan Rokok Polos Bukti Pemerintah Tidak Mengenal Rakyatnya. Pasti Gagal, dan yang Untung Justru Rokok Ilegal!

Percobaan kedua adalah Twizz varian Royal Crush. Secara tampilan, saya lebih suka varian ini. Entah mengapa, perpaduan warna ungu terang dan ungu gelap itu seksi sekali untuk sebuah bungkus rokok. Tanpa banyak basa-basi, setelah kecewa dengan varian Yellow Crush, saya langsung coba rokok Twizz varian Royal Crush.

Sama seperti varian sebelumnya, sebelum menyulutnya dengan api saya langsung pencet filter yang ada kapsulnya agar rasanya langsung keluar. Isapan pertama, saya masih agak kaget juga dengan rasa mint yang terlalu nyegrak. Dan lagi-lagi, rasa mint yang kencang itu merasuk ke dalam hidung, tanpa aba-aba.

Setelahnya, baru rasa berry yang keluar, meski lagi-lagi, tak terlalu tebal. Tipis saja. Mirip-mirip Esse Berry Pop, tapi ini lebih nyegrak saja. Rasa tembakaunya juga sama, masih terlalu spicy buat saya. Namun, buat saya Twizz varian Royal Crush ini masih lebih bisa saya nikmati daripada varian sebelumnya, Twizz Yellow Crush. Mungkin karena rasa berry lebih cocok di mulut saya daripada rasa orange/lemon.

Kesimpulan soal rasa, buat saya dua varian rokok Twizz ini bukan selera saya, apalagi yang varian Twizz Yellow Crush. Kalau yang Twizz Royal Crush, secara rasa masih oke, walaupun saya nggak akan beli lagi. Buat saya, rasa mint dan spicy tembakau yang terlalu kuat membuat rokok ini kurang balance di mulut saya.

Andaikan saja rasa mint dan rasa spicy tembakaunya agak diturunkan, lalu rasa dari berry dan orange/lemonnya bisa dipertebal, mungkin rokok Twizz ini akan lebih enak lagi. Sayang banget soalnya. Namun, bagi kalian yang selama ini memang suka dengan rokok rasa-rasa dan sedang cari alternatif rokok murah, Twizz ini bisa jadi pilihan yang pas.

Soal harga, Twizz ini sangat terjangkau. Bayangkan, dengan harga 20 ribu saja, kalian bisa mendapatkan satu bungkus rokok rasa-rasa dengan isi 16 batang. Coba, di mana kalian bisa dapat rokok rasa-rasa yang dijual dengan harga 20 ribu per bungkus, dan isinya 16 batang per bungkus? Tidak ada. Esse Berry Pop, Esse Punch Pop, LA Purple Boost, semuanya dijual di atas 20 ribu.

Secara keseluruhan, dua varian rokok Twizz ini memang bukan selera saya, apalagi saya tidak terlalu cocok dengan rokok rasa-rasa. Namun, buat kalian yang selama ini merokok rokok yang rasa-rasa, yang merasa bahwa Esse dan LA terlalu mahal, silakan saja migrasi ke Twizz. Siapa tahu cocok, kan? Mumpung harganya masih 20 ribu dan belum naik, silakan saja dicoba rokok Twizz ini.

Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Aspro Bold: Rokok Murah nan Mewah Saingan Berat LA Bold

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 November 2022 oleh

Tags: capsuleLA purple boostReviewRokoktwizz
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Terpaksa Pisah dari Rokok Surya 12, Saya Temukan Magnum Filter sebagai Isapan Baru terminal mojok.co

Terpaksa Pisah dari Rokok Surya 12, Saya Temukan Magnum Filter sebagai Isapan Baru

21 September 2021
Redmi Note 8 Pro: Tetap Gahar meski Terlihat Usang

Redmi Note 8 Pro: Tetap Gahar meski Terlihat Usang

17 Maret 2022
Memberi Tempat Bagi Remaja untuk Bicara Soal Rokok (Unsplash)

Memberi Tempat Bagi Remaja untuk Bicara Soal Rokok

9 Desember 2022
sayaka murata gadis minimarket resensi review novela bagus mojok.co

Gadis Minimarket Memandang Kehidupan ‘Normal’ yang Diskriminatif

6 Oktober 2020
iPhone XS Max, Smartphone Paling Nggak Layak Dibeli

iPhone XS Max, Smartphone Paling Nggak Layak Dibeli

14 Februari 2022
mengapa kuli bangunan buang puntung rokok sembarangan kebakaran gedung kejaksaan agung motif pelaku tersangka mojok.co

Alasan Kuli Bangunan Buang Puntung Rokok di Gedung Kejaksaan Agung

27 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.