Meski musik adalah hal yang universal, tak bisa dimungkiri kalau setiap generasi memiliki lagu kebangsaannya masing-masing. Hal ini saya sadari setelah membaca komen salah satu jamaah Mojokiyah, Bayu Rifky Syahputra, dalam artikel rekomendasi lagu barat soal perpisahan paling menyakitkan. Menurut blio, rekomendasi lagu dalam artikel tersebut nggak relevan lantaran kebanyakan lagu lawas, dan anak-anak Gen-Z nggak pernah nangis pakai lagu-lagu tersebut.
Saya merasa sepakat dengan komentar Mas Bayu. Dalam judul, memang nggak disebutkan bahwa playlist di sana diambil dari lagu-lagu era 90 hingga 2000-an. Walau sebenarnya dalam artikel sudah disebutkan, sih. Tapi mungkin auto di-skip begitu melihat daftar lagu yang nggak relevan dengan Gen-Z.
Harus diakui bahwa di era melek kesehatan mental ini, lagu soal perpisahan punya isi yang jauh lebih bervariasi dibanding dengan lagu-lagu dari era 2000-an atau yang kata Bayu: lawas. Ada berbagai emosi yang tervalidasi lewat lagu-lagu terbaru, nggak hanya mengulik rasa sedih dan kehilangan melulu. Berikut ini adalah tujuh rekomendasi lagu barat soal perpisahan dari era Gen-Z yang bisa jadi pilihan untuk didengarkan.
#1 abcdefu – Gayle
A-B-C-D-E, F-U
And your mom and your sister and your job
And your broke-ass car and that shit you call art
Fuck you and your friends that I’ll never see again
Everybody but your dog, you can all fuck off
Lagu dengan umpatan berulang yang satu ini punya lirik yang sangat mudah menempel di kepala. Setelah putus dari relasi yang nggak sehat, mengumpat memang salah satu terapi yang bisa kamu coba untuk merilis kemarahan. Bisa dicoba nih mengumpat lewat lagu. Lagu barat yang satu ini cocok buat kamu yang kesulitan untuk mengumpat dengan lantang di dunia nyata.
#2 Happier – Olivia Rodrigo
Oh, I hope you’re happy
But not like how you were with me
I’m selfish, I know, I can’t let you go
So find someone great, but don’t find no one better
I hope you’re happy, but don’t be happier
Beberapa lagu Olivia Rodrigo punya lirik yang sedih dan “Happier” adalah salah satunya. Liriknya berkisah tentang keadaan seseorang yang sulit move on setelah putus. Ada harapan bahwa si mantan nggak akan bahagia dengan pasangan-pasangan barunya. Lagu yang sangat blak-blakan ini sangat mewakili Gen-Z yang sudah dididik menjadi generasi yang asertif.
#3 Reckless – Madison Beer
Each day goes by and each night, I cry
Somebody saw you with her last night
You gave me your word, “Don’t worry ’bout her”
You might love her now, but you loved me first
Said you’d never hurt me, but here we are (here we are)
Oh, you swore on every star
How could you be so reckless with my heart? (Heart)
Pengkhianatan adalah penyebab putus cinta yang paling menyakitkan. Tak jarang, korban-korban pengkhianatan jadi kapok untuk jatuh cinta lagi. Lagu Madison Beer ini berbahaya untuk didengarkan oleh mereka yang pernah dikhianati. Suara Madison berhasil membuat lagu ini tak hanya punya lirik yang sedih, tapi juga nada yang menyesakkan hati.
#4 Happier Than Ever – Billie Eilish
And I don’t talk shit about you on the internet
Never told anyone anything bad
‘Cause that shit’s embarrassing, you were my everything
And all that you did was make me fuckin’ sad
Lirik lagu “Happier Than Ever” ini bertutur tentang perasaan lebih bahagia dan merdeka setelah berhasil lepas dari sosok beracun yang membelenggu. Dalam lirik, tersirat bahwa sosok beracun yang dimaksud adalah seorang ayah. Namun, cocok juga menjadi lagu perayaan kebebasan dari bentuk-bentuk relasi beracun lainnya.
#5 Cure for Me – Aurora
I run from the liars, the fuel on the fire
I know I created myself
I know I can’t fight the sad days and bad nights
But I never asked for your help
Setelah melihat movie clip-nya, kalian pasti sepakat bahwa ada vibes Alice in Wonderland dalam Aurora. Lagu ini membuat putus cinta menjadi mudah. Aurora berhasil menyalurkan vibrasi positif lewat beat lagu ini. Coba deh, menari sesuka hati pakai lagu ini. Seru.
#6 Lose You to Love Me – Selena Gomez
I gave my all and they all know it
You turned me down and now it’s showing
In two months, you replaced us
Like it was easy
Made me think I deserved it
In the thick of healing, yeah
Lagu ini dirilis pada bulan Oktober 2019. Selena Gomez berharap “Lose You to Love Me” dapat menjadi penguat bagi mereka yang lepas dari hubungan beracun.
Move on dari hubungan dengan seseorang yang manipulatif memang kadang sulit. Langkah pertama untuk bisa merdeka dari hubungan beracun adalah sadar dulu, lalu berani mengambil keputusan untuk kehilangan sosok manipulatif yang nggak pernah punya cinta sebesar cintamu untuknya.
#7 Thats Hilarious – Charlie Puth
You didn’t love when you had me
But now you need me so badly
You can’t be serious
That’s hilarious
Lagu terbaru Charlie Puth ini wajib dinikmati bersama movie clip-nya. Charlie Puth terlihat sungguh ekspresif dan menjiwai perannya sebagai pria merdeka yang pernah disia-siakan mantan. Lagi-lagi, temanya tentang berakhirnya sebuah relasi tak sehat. Jelas bahwa kemerdekaan individu menjadi hal yang sangat penting untuk Gen-Z.
Gen-Z memang berbeda dengan generasi sebelumnya yang suka bermelankolis. Selain dari tabiat Gen-Z, hal itu terlihat juga lewat lagu-lagu yang muncul dari era ini. Dari ketujuh lagu barat soal perpisahan di atas, mana yang jadi favoritmu?
Penulis: Butet Rachmawati Sailenta Marpaung
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Kultur Cover Lagu di Kafe dan Minimnya Pengetahuan Soal Performing Rights.