Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Alasan Muntilan Magelang Sangat Nggak Cocok untuk Gen Z

Kenia Intan oleh Kenia Intan
10 September 2024
A A
5 Alasan Muntilan Sangat Nggak Cocok untuk Gen Z Mojok.co

5 Alasan Muntilan Sangat Nggak Cocok untuk Gen Z (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Muntilan sebuah kecamatan di Kabupaten Magelang yang nggak cocok untuk Gen Z. Kecamatan yang berjarak 15 km dari pusat kabupaten itu terlalu santai dan tenang untuk anak muda yang punya banyak energi. Itu mengapa mereka yang masih muda dan ingin eksplorasi banyak hal lebih baik segera cabut dari Muntilan.

Teman saya sudah 2 tahun ini menetap di Muntilan dari sebelumnya tinggal di Jogja. Dia merasakan perbedaan yang besar antara tinggal di 2 daerah itu. Dia merasa kota ini terlalu tenang, tidak ada hingar bingar yang biasa dilekatkan ke anak muda. 

Daftar Isi

  • #1 Tidak ada kampus di Muntilan 
  • #2 Tidak ada mal 
  • #3 Transportasi di Muntilan terbatas
  • #4 Tidak ada tanda-tanda kehidupan di malam hari 

#1 Tidak ada kampus di Muntilan 

Satu hal yang membuat Muntilan begitu berbeda dengan Jogja adalah tidak ada kampus. Itu mengapa, fasilitas penunjang kehidupan mahasiswa seperti kosan, tempat laundry, tempat fotocopy  tidak sebanyak di Jogja. Mungkin ini juga alasan Muntilan relatif lebih sepi dan tenang, jauh dari hingar bingar. 

Lantas kemana anak-anak muda Muntilan melanjutkan perguruan tinggi? Kebanyakan dari mereka berkuliah di Kota Magelang. Asal tahu saja, ada beberapa universitas di Magelang, seperti Universitas Tidar, Politeknik Pembangunan Pertanian Magelang, Akademi Militer Magelang, dan Universitas Muhammadiyah Magelang. 

#2 Tidak ada mal 

Warga Muntilan yang ingin mencicipi kehidupan ala kota besar biasanya mencari hiburan di Mal Artos Magelang. Di sana mereka bisa  nonton bioskop, mencicipi makanan dari franchise ternama, hingga belanja pakaian dari berbagai merek. Hal-hal itu tidak bisa mereka lakukan di di Muntilan. 

Tidak banyak merek-merek ternama masuk ke kecamatan dengan julukan Betlehem Van Java itu. Kata teman saya, merek-merek populer yang masuk di Muntilan hanya ada Kopi Kenangan, Tomoro, dan Mixue. Kondisi ini jelas nggak cocok dengan anak muda yang suka penasaran dengan merek FnB populer. 

#3 Transportasi di Muntilan terbatas

Transportasi menuju atau keluar kecamatan ini sangat terbatas. Begitu juga dengan transportasi di dalam area Muntilan. Tidak ada stasiun atau bandara di sana sehingga satu-satunya akses menuju kecamatan ini hanyalah kendaraan pribadi dan bus antarkota/antarprovinsi. Nah, kalau warga ingin bepergian ke luar kota, biasanya mereka akan pergi ke Stasiun Tugu di Kota Jogja melalui Bandara YIA di Kulon Progo, 

Transportasi di dalam area kecamatan pun terbatas. Sebenarnya ada beberapa bus umum, tapi jam operasionalnya hanya sampai sore dan tidak mencakup seluruh wilayah Muntilan. Itu mengapa, mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi akan kesulitan mobilitasnya. 

#4 Tidak ada tanda-tanda kehidupan di malam hari 

Jangan harap kalian bisa nongkrong hingga larut malam di Muntilan. Mungkin bisa, tapi tidak ada banyak pilihan tempat. Mayoritas pertokoan tutup jam 8 malam. Iya, kalian tidak salah dengar, pukul 20.00 WIB. Itu mengapa, jalanan di Muntilan juga ikut sepi di atas jam tersebut. Kehidupan di atas jam 8 malam hanya bisa ditemukan di sekitar pedagang kaki lima seperti penjual terang bulan dan martabak. 

Di atas beberapa alasan muntilan sangat nggak cocok untuk anak muda, gen Z misalnya, yang masih dipenuhi rasa penasaran dan energi meluap-luap. Sebaliknya, kecamatan ini malah lebih cocok untuk pensiunan yang mencari ketenangan dan kestabilan. Penulis Terminal Mojok pernah mengulasnya dalam tulisan ini Muntilan, Tempat Pensiun Paling Ideal Mengalahkan Jogja

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Pengalaman Pertama Lewat Jalur Tikus Boyolali Magelang: Jalannya Gelap dan Mengerikan, Begitu Bersyukur Masih Selamat Sampai Tujuan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 September 2024 oleh

Tags: anak mudagen zJogjamagelangmuntilan
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

Kecamatan Kalasan Memang Nanggung, Terlalu Cupu untuk Jogja, tapi Terlalu Modern untuk Klaten  

Kisah Kalasan: Desa Suci, Mantan Kabupaten, Wahyu Kraton, dan Kini Jadi Jaminan Ayam Goreng yang Enak

21 April 2025
Salah Kaprah Anggapan Jogja Serbamurah. Tabok Saja kalau Ada yang Protes! terminal mojok.co

Upah Kerja Rendah di Yogyakarta, Siapa yang Paling Menderita?

22 November 2020
Lesehan Pring Ori Sorowajan Cocok untuk Mahasiswa Jogja Mendang-mending yang Berkantong Tipis Mojok.co

Lesehan Pring Ori Sorowajan Cocok untuk Mahasiswa Jogja Mendang-mending yang Berkantong Tipis

30 Juli 2024
Jogja Adalah Kota Paling Keramat di Dunia (Unsplash)

Tahun Ini, Jogja Menjadi Kota Paling Keramat di Dunia

7 Oktober 2024
4 Kuliner Jogja yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan Mojok.co

4 Kuliner Jogja yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

17 November 2024
Culture Shock Orang Surabaya Meski Sudah Menetap di Jogja (Unsplash.com)

Culture Shock Orang Surabaya Meski Sudah 4 Tahun di Jogja

11 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Penderitaan Upin Ipin dan Warga Selama Tinggal di Kampung Durian Runtuh

5 Penderitaan Upin Ipin dan Warga Selama Tinggal di Kampung Durian Runtuh

6 Juli 2025
Lampu Merah Simpang 5 UNY Samirono Jogja Nggak Guna, Lalu Lintasnya Masih Ruwet Mojok.co

Lampu Merah Simpang 5 UNY Samirono Jogja Nggak Guna, Lalu Lintasnya Masih Ruwet

9 Juli 2025
Mulai dari Nama Besar Hingga Banyaknya Pendengar di Platform Digital, Inilah Alasan Mengapa Band Bisa Punya Rate Harga yang Mahal  

Mulai dari Nama Besar Hingga Banyaknya Pendengar di Platform Digital, Inilah Alasan Mengapa Band Bisa Punya Rate Harga yang Mahal  

6 Juli 2025
Mempertanyakan Efisiensi Syarat Administrasi Seleksi CPNS 2024 ASN penempatan cpns pns daerah

Gaji PNS Daerah Memang Tipis, tapi Bisa Pulang Tiap Hari Itu Privilege yang Begitu Manis

7 Juli 2025
Admin Medsos KAI Sigap dan Komunikatif, Humas Pemerintah Harusnya Belajar dari Mereka

Admin Medsos KAI Sigap dan Komunikatif, Humas Pemerintah Harusnya Belajar dari Mereka

10 Juli 2025
Kebohongan WHV Australia yang Terlanjur Dipercaya Pencari Kerja Indonesia Mojok.co

Kebohongan WHV Australia yang Terlanjur Dipercaya Pencari Kerja Indonesia

7 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Begini Penderitaan Saya Tertipu Polisi Gadungan Jelang KKN: Baru Mau Berangkat Dijadikan Tersangka Pencucian Uang dan Ikut “Sidang PPATK” via Aplikasi Zoom
  • Dosa Besar Pedagang Soto Adalah Merusak Kesegaran Kuah Demi Mempertebal Margin Keuntungan 
  • Iseng Jadi Pengamen Liar di Jogja: Sehari Dapat Cuan Menggiurkan, Tolong Saya saat Luntang-lantung karena Puluhan Kali Gagal Kerja
  • Warga Desa Sebenarnya Kasihan dengan Mahasiswa KKN: Duit Tipis, Hidup Susah, tapi Dituntut untuk “Mengentaskan Kemiskinan”
  • Tiga Tahun Jadi “Calo” Tiket Konser demi Bayar UKT di UNY, Modal Orang Dalam dan Sasar Penonton Kepepet
  • Repotnya KKN sama Mahasiswa Kupu-kupu Tak Paham Organisasi: Bingung Mau Ngapain, Jadi Nggak Guna hingga “Diusir” Warga

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.