Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Polemik Slip Gaji: Bersifat Rahasia atau Bisa Diumbar secara Cuma-cuma?

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
18 Maret 2022
A A
Polemik Slip Gaji: Bersifat Rahasia atau Bisa Diumbar Secara Cuma-cuma?

Polemik Slip Gaji: Bersifat Rahasia atau Bisa Diumbar Secara Cuma-cuma? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bicara soal gaji, barangkali kebanyakan pekerja akan sepakat bahwa, sifatnya adalah mutlak rahasia. Tidak perlu diperdebatkan kembali. Termasuk juga slip gaji, yang formatnya bisa berupa soft copy atau hard copy. Bahkan, hampir tiap perusahaan juga mengimbau kepada tiap karyawannya, jangan pernah sekalipun saling menunjukkan slip gaji. Bahaya. Sebab, efek latennya ngeri. Berpotensi terjadi gesekan sekaligus kecemburuan sosial antar-karyawan satu dengan lainnya.

Belum lagi pertanyaan mendasar soal, “Lah, posisi kita sama, deskripsi kerja kita sama, tapi kok gajiku sama gajinya dia beda, sih?”

Itulah kenapa banyak perusahaan atau kepala divisi masing-masing ada kalanya mengingatkan kepada para karyawan, untuk tidak saling memperlihatkan atau membicarakan soal gaji antar-karyawan. Soalnya sensitif banget, Sob.

Ilustrasi slip gaji (Pixabay.com)

Namun, perdebatan soal slip gaji bersifat rahasia ini seakan menjadi tidak konsisten saat para karyawan—mungkin juga sebagian di antara kalian—melakukan nego gaji di perusahaan baru, lalu HRD atau User meminta slip gaji sebagai pertimbangan.

Realitasnya, ada yang keberatan dan bersikeras tidak akan memberikan-membagi-menunjukkan slip gaji yang dimiliki—sekaligus mempertahankan konsep rahasia perusahaan. Nggak sedikit juga yang dengan senang hati memberikan slip  mereka saat ini—biar lebih mulus dalam proses nego.

Lantas, apakah ada cara yang tepat untuk menyikapi polemik ini? Tentu ada. Namun, sebelumnya, saya pengin sedikit menyinggung terlebih dahulu, kenapa HRD atau User sampai meminta slip kandidat yang sedang diproses saat nego gaji. Sebab, ini bukan hal yang baru di dunia kerja.

Pertama, sebagai pertimbangan berapa besaran gaji yang cocok untuk diberikan kepada calon karyawan. Dalam proses ini, negosiasi akan terus berlangsung hingga mencapai kesepakatan antara calon karyawan dan perusahaan. Sampai akhirnya, finishing berupa gaji dan paket benefit yang didapat tertuang dalam kontrak kerja.

Kedua, untuk background check sekaligus validasi—khususnya perihal berapa besaran yang didapat sebelumnya. Salah satu tujuan karyawan pengin pindah kantor, tak lain dan tak bukan agar bisa naik gaji. Namun, tahukah kamu, nggak sedikit karyawan yang pengin naik gajinya serampangan. Asal request nominal tanpa dasar yang kuat.

Baca Juga:

6 Usaha yang Semakin Redup karena Perkembangan Zaman

5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki

Pada praktiknya, HRD atau calon perusahaan biasanya pengin mengetahui juga, berapa gaji yang diterima oleh calon karyawannya. Salah satu validasinya, tentu dari slip gaji sebelumnya. Agar ada penawaran—yang berakhir dengan kesepakatan—pada angka yang sesuai.

Gajian (Pixabay.com)

Perlu diketahui juga, pada dasarnya, permintaan slip gaji pada saat nego bukan suatu paksaan. Jika merasa keberatan untuk membagikan slip kepada calon perusahaan yang kalian tempati, kalian berhak menolak dengam cara yang baik. Sampaikan alasannya karena apa. Dalam hal ini, asas consent memang diperlukan sebelum secara sadar memperlihatkan slip kepada calon tempat kalian bekerja nantinya.

Memang, sejauh ini belum ada aturan baku atau pakem terhadap penggunaan slip gaji. Paling tidak baru bersifat imbauan atau penekanan bahwa slip ini bersifat confidential. Tidak diperkenankan secara gamblang untuk saling diperlihatkan kepada karyawan yang satu dengan lainnya. Perihal akan mendapat sanksi berupa teguran lisan atau tertulis, tentu akan menjadi kebijakan masing-masing perusahaan.

Namun, apakah hal tersebut juga diberlakukan saat ada kepentingan di luar kantor? Hal ini masih menjadi bahan pertanyaan. Toh, banyak karyawan yang anteng-anteng saja memberikan slip mereka pada saat nego dan sewaktu melakukan pengajuan kredit.

Uang (Pixabay.com)

FYI, slip gaji memang bersifat rahasia. Namun, di sisi lain dan ini jauh lebih penting, slip gaji merupakan bagian dari hak karyawan untuk mengetahui besaran yang diterima setiap bulannya. Sebagai wujud transparansi yang diberikan oleh perusahaan. Apakah hak yang diterima sudah sesuai dengan kewajiban yang dikerjakan? Atau justru ada yang perlu segera dievaluasi?

Pada akhirnya, bijak dalam menggunakan slip gaji memang menjadi tanggung jawab masing-masing. Namun, sekali lagi, pergunakan untuk keperluan yang tepat dan/atau menjadi persyaratan wajib untuk kebutuhan tertentu. Dengan catatan, tidak menyalahi aturan atau perjanjian yang sudah disepakati, Sob.

Penulis: Seto Wicaksono
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Maret 2022 oleh

Tags: HRDpekerjaanRahasiaslip gaji
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

daftar pekerjaan haram versi abu yahya al bustamy facebook profesi haram halalan toyyiban terminal mojok.co

Hal yang Mungkin Kita Pikirkan Setelah Membaca Daftar Pekerjaan Haram Versi Abu Yahya Al Bustamy

28 Agustus 2020
Malangnya Nasib Gen Z, Terlanjur Dicap Nggak Becus di Dunia Kerja Mojok.co

Malangnya Nasib Gen Z, Terlanjur Dicap Nggak Becus di Dunia Kerja

15 November 2023
Balada Kuda Perusahaan Startup: Kerja, Kerja, Tifus

Balada Kuda Startup: Kerja, Kerja, Tifus

5 Oktober 2022
Jadi Penjaga Toilet Mal Nggak Melulu Menyedihkan, Banyak Juga Privilese yang Didapat Mojok.co

Jadi Penjaga Toilet Mal Nggak Melulu Menyedihkan, Banyak Juga Privilese yang Didapat

23 Maret 2024
Karyawan Perlu Cek Slip Gaji Secara Rutin agar Tidak Dicurangi Perusahaan! Mojok.co

Pekerja Perlu Rutin Cek Slip Gaji agar Tidak Dicurangi Perusahaan

23 November 2023
Suka Duka Jasa Pembuat CV dan Surat Lamaran Kerja_ Nggak Lolos Seleksi Dicerca, Giliran Sukses Dianggap Biasa terminal mojok

Suka Duka Jasa Pembuat CV dan Surat Lamaran Kerja: Nggak Lolos Seleksi Dicerca, Giliran Sukses Dianggap Biasa

23 April 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.