Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Keresahan Saya terhadap Pegawai Kampus yang Memperlakukan Mahasiswa seperti Sampah

Diaz Robigo oleh Diaz Robigo
3 Januari 2024
A A
Keresahan Saya terhadap Pegawai Kampus yang Memperlakukan Mahasiswa seperti Sampah

Keresahan Saya terhadap Pegawai Kampus yang Memperlakukan Mahasiswa seperti Sampah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya mempunyai beberapa pengalaman kurang menyenangkan tiap kali berhadapan dengan pegawai kampus. Akhirnya, saya jadi malas berurusan dengan mereka karena sikap mereka yang cenderung lebih ramah kepada dosen dan ketus kepada mahasiswa. Jujur saja saya merasa iri, sebab menurut saya, mahasiswa juga seharusnya diperlakukan dengan baik alih-alih dijutekin dan dipandang sebelah mata.

Saya pernah mengalami sendiri ketika bertanya mengenai ruang meeting yang ingin saya gunakan di dalam perpustakaan kampus. Pegawai kampus yang saya mintai izin langsung berkata “tidak boleh” dengan sangat sinis. Akan tetapi begitu saya mencoba menjelaskan bahwa kegiatan meeting tersebut diinisiasi oleh seorang dosen, raut muka dan gaya bicaranya langsung berubah 180 derajat. Saat saya menyebutkan nama si dosen, oknum pegawai tersebut jadi ramah bak satpam BCA.

Urusan meminjam ruangan atau fasilitas kampus dipersulit oleh pegawai kampus

Banyak juga urusan lainnya seperti meminjam ruangan atau fasilitas kampus yang jadi lebih sat-set ketika saya dan teman-teman mahasiswa lainnya minta izin atas nama dosen. Kalau keperluan atau memanfaatkan fasilitas kampus yang mengurusnya mahasiswa, sudah bisa dipastikan bakal dipersulit. Banyak syarat tak masuk akal yang harus kami penuhi.

Awalnya saya mengira keresahan saya terhadap sikap pegawai kampus ini hanya bias. Mungkin karena suasana hati saya sedang buruk sehingga akhirnya saya mudah tersinggung. Bahkan saya sampai bertanya-tanya, apakah gaya bicara saya kurang sopan dan membuat pegawai di kampus saya tersinggung karena merasa tidak dihormati. Tapi, setelah bertanya kepada beberapa teman mahasiswa lainnya, mereka juga merasakan hal yang sama. Jadi, saya pikir apa yang saya rasakan ini valid, bukan bias karena terpengaruh emosi saya.

Sejujurnya saya bukan orang yang gila hormat. Tapi, saya benar-benar merasa kalau pegawai kampus memang cenderung lebih ramah kepada dosen. Padahal seharusnya pegawai kampus juga memperlakukan mahasiswa dengan baik mengingat mahasiswa juga memerlukan bantuan dari pelayanan mereka. Lagi pula bukankah salah satu job desc pegawai kampus adalah membantu serta mendukung keperluan mahasiswa? Apa salahnya kalau ketika melayani kebutuhan dan keperluan mahasiswa, seorang pegawai kampus juga memberikan pelayanan yang sedikit ramah alih-alih jutek?

Atau karena seorang dosen punya jabatan, jadinya mereka lebih menghormati posisi dosen sementara mahasiswa hanya diperlakukan seperti, maaf, sampah. Mahasiswa seolah datang kepada mereka hanya untuk menyusahkan, padahal niat kami hanya minta bantuan.

Menciptakan lingkungan kampus yang nyaman tak hanya bagi pekerja, tapi juga mahasiswa

Saya tahu, pegawai kampus mungkin capek dan bosan dengan pekerjaan mereka yang cenderung monoton. Selain itu, saya juga paham bahwa mungkin dalam keseharian, para pegawai ini bertemu dengan mahasiswa bebal yang tidak cepat paham. Dan mungkin mereka terpaksa harus menjawab pertanyaan sama sepanjang hari. Tapi, apakah itu semua bisa menjadi alasan seorang pegawai kampus memperlakukan mahasiswa seperti sampah?

Seharusnya tidak begitu, dong. Namanya bekerja ya harus tetap profesional. Tingkah laku pegawai kampus yang cenderung sinis dan memandang mahasiswa sebelah mata ini bisa menimbulkan dampak negatif, lho. Mahasiswa adalah bagian dari komunitas akademis, kalau perlakuan staf kampus cenderung “tidak adil” tentu akan tercipta kesenjangan dalam kualitas pelayanan dan dukungan yang diterima. Hal ini bisa mempengaruhi pengalaman belajar mahasiswa di kampus, lho.

Baca Juga:

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Makanya saya rasa kampus turut terlibat untuk memberikan pemahaman kepada pegawai di lingkungan kampus agar tercipta lingkungan yang nyaman tak hanya bagi dosen dan pegawai, tapi juga bagi mahasiswa. Pihak kampus bisa melakukan coaching bagaimana seharusnya pegawai menjalankan pekerjaannya, atau membuat kegiatan yang melibatkan mahasiswa dengan pegawai agar terjalin interaksi yang lebih intens. Siapa tahu kalau sudah saling mengenal, kesan cuek maupun sinis ketika melayani kebutuhan mahasiswa akan hilang.

Dengan begitu, kampus bisa menjadi tempat yang lebih hangat dan mendukung bagi semua orang di dalamnya, baik dosen, pegawai, maupun mahasiswa itu sendiri. Semua orang di dalam kampus bisa merasa dihargai dan didukung.

Penulis: Diaz Robigo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Di Kampus Saya, Orang Paling Menyebalkan Bukanlah Dosen Pembimbing, tapi Staf TU Fakultas.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Januari 2024 oleh

Tags: DosenKampusMahasiswapegawai kampusuniversitas
Diaz Robigo

Diaz Robigo

ArtikelTerkait

Cara Licik Mahasiswa Mengerjakan Skripsi Full Pakai ChatGPT, Dosen Pembimbing Wajib Tahu Ciri-cirinya biar Nggak Sampai Dibohongi!

Cara Licik Mahasiswa Mengerjakan Skripsi Full Pakai ChatGPT, Dosen Pembimbing Wajib Tahu Ciri-cirinya biar Nggak Sampai Dibohongi!

13 September 2024
skripsi itu baik

Skripsi Itu Baik, Kalau Ada yang Jahat, Mungkin Dia Skripsi yang Tersakiti

12 Desember 2019
rasanya kuliah di jurusan psikologi enak susah berat mojok.co

Kuliah di Jurusan Psikologi Itu Enaknya Nggak Ketulungan

6 September 2020
Kasta Mahasiswa di Bangkalan Madura, Ada yang Si Paling Ormek hingga yang Cuma Jadi Remahan Rempeyek

Kasta Mahasiswa di Bangkalan Madura, Ada yang Si Paling Ormek hingga yang Cuma Jadi Remahan Rempeyek

11 September 2025
jabatan panitia panitia makrab

Macam-macam Alasan Rela Jadi Panitia Makrab HMJ

8 Mei 2020
Jadi Calon Ketua BEM Jangan Cuma Modal Ngotot, Situ Mau Jadi Pemimpin Apa Petinju?

Jadi Calon Ketua BEM Jangan Cuma Modal Ngotot, Situ Mau Jadi Pemimpin Apa Petinju?

22 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.