Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Nggak Harus Nunggu Gila Untuk Datang Ke Psikolog

Dini N. Rizeki oleh Dini N. Rizeki
12 Oktober 2019
A A
datang ke psikolog

datang ke psikolog

Share on FacebookShare on Twitter

Di sebuah perbincangan grup WhatsApp beberapa hari yang lalu, saya dengan beberapa teman sempat membahas tentang pentingnya datang, bertemu dan berkonsultasi dengan seorang psikolog. Lalu ada yang bilang, “Lha aku disuruh ke psikolog, memangnya aku gila?”

Hello, there.

Menemui seorang psikolog bukan berarti kamu gila. Bukan berarti juga kamu punya penyakit mental. Kenyataannya, terkadang dalam hidup ini banyak hal yang tidak bisa kita pahami dengan sambil lalu. Kita butuh memahami masalah apa yang terjadi pada kita, menelaahnya dan mencarikan jalan keluar.

Sebut saja kita terjebak dalam lingkungan yang kurang menyenangkan, punya teman yang toxic, atau bahkan keluarga yang tidak mendukung, hal-hal buruk ini, pada akhirnya akan memberikan suatu tekanan pada diri kita. Dan sobat-sobatquu, ketahuilah bahwa masalah-masalah ini bila kita biarkan lama kelamaan akan menjadi bom waktu. Nah, di sinilah salah satu fungsi dari seorang psikolog, mereka bisa membantu kita mencari jalan ke luar atas semua permasalahan itu.

Dalam banyak kasus, keengganan untuk berbagi ini menjadi bumerang bagi beberapa orang. Karena tidak semua masalah bisa diceritakan ke orang lain—tentu juga tidak semua orang nyaman menceritakan masalahnya, menceritakan masalah ke sembarang orang juga beresiko, alih-alih terbantu yang ada malah kita dijadikan bahan gunjingan yang membuat semakin depresi.

Datang ke psikolog adalah solusi yang tepat bila kita merasa masalah sudah semakin kompleks, karena bagaimana pun kita butuh seseorang untuk mendengarkan dan mungkin memberi saran. Seorang psikolog sudah pasti lebih paham bagaimana menjadi seorang pendengar yang baik dan netral, tidak memihak ke A atau B. Mereka juga pasti sudah terlatih memberikan beberapa metode penyelesaian masalah pada kita.

Datang ke psikolog juga sangat diperlukan bila kita mengalami trauma psikologis. Apa saja contohnya? Dibully sejak kecil, bodyshaming, menjadi korban perkosaan, mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), bahkan bila kita menjadi korban suatu bencana alam. Kenapa riwayat trauma seperti ini harus ke psikolog? Karena ini membekas dan tidak bisa hilang begitu saja. Kita butuh mengenali lagi traumanya, mengolah dan mencari solusi terbaik untuk mengatasinya. Di sini peran psikolog sebagai pendamping sangat dibutuhkan.

Banyak orang yang mempunyai masalah dalam hidupnya (dan tidak mampu mengatasi masalah tersebut) lalu lari ke hal-hal negatif sebagai pelampiasan. Narkotika dan obat-obatan terlarang, alkohol, bergaul di lingkungan yang kurang baik, bahkan menyakiti diri sendiri menjadi sebuah pelarian.

Baca Juga:

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

Jurusan BK Adalah Jurusan Paling Dibutuhkan di Indonesia, karena Petinggi Negara Ini Hobi Bikin Warganya Pusing tapi Jarang Kasih Obat

Alkohol dan narkotika mungkin bisa membuat kita lupa sejenak akan masalah, tapi efek panjangnya bagi kesehatan tubuh sangatlah tidak bisa dibandingkan dengan kenikmatannya. Bergaul di lingkungan yang kurang baik hanya akan membuat kita semakin terpuruk, menumpuk masalah tanpa pernah ada solusi. Begitu pun dengan menyakiti diri sendiri. Sedang tren ya orang melukai tubuhnya sendiri lalu diunggah ke media sosial? Untuk apa? Butuh perhatian. Butuh dilihat dan didengar. Saat kita sudah sampai di tahap ini, berarti kita sudah sangat butuh bantuan, segeralah menemui seorang psikolog.

Tidak perlu takut dengan rumor yang beredar bahwa biaya konsultasi dengan psikolog itu mahal. Memang ada yang mahal, tapi di beberapa pusat layanan masyarakat seperti puskesmas atau lembaga-lembaga swadaya lain, konsultasi ini dikenakan biaya yang sangat ringan bahkan ada yang gratis.

Tidak perlu juga merasa khawatir bahwa berkonsultasi dengan psikolog maka kita akan membuka aib. Psikolog pasti akan menjamin seluruh cerita kita aman bersama mereka.

Dan yang pasti, jangan takut disebut gila bila kita datang ke psikolog. Justru ini adalah cara supaya pikiran dan jiwa kita sehat tanpa menyimpan luka. Dengan begitu kita akan paham bahwa penyakit atau luka mental itu sangat berbahaya. Tidak usah mempedulikan anggapan orang yang sudah jelas tidak bisa membantu kita mengatasi masalah.

Berani mengakui bahwa kita butuh bantuan, berani mencari bantuan ke orang yang tepat akan menyelamatkan kita.

BACA JUGA Selamat Hari Kesehatan Jiwa, Mari Berani Jujur Pada Perasaan Sendiri! atau tulisan Dini N. Rizeki lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Oktober 2019 oleh

Tags: CurhatKesehatan Mentalpsikolog
Dini N. Rizeki

Dini N. Rizeki

Seorang yang menulis supaya tetap waras.

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Podcast untuk Kesehatan Mental Terminal Mojok

5 Rekomendasi Podcast untuk Kesehatan Mental

11 Februari 2022
nikahnya

Pacarannya Sama Dia, Nikahnya Sama Saya. Terus Saya yang Salah?

20 September 2019
harga diskon

Tidak Percaya dengan Harga Diskon Bukanlah Suatu Dosa

6 Agustus 2019
divisi perlengkapan

Panitia Kegiatan yang Paling Capek itu Divisi Perlengkapan

19 Agustus 2019
bucin

Kenapa Orang yang Sayang dan Perhatian Pada Pasangannya Justru Diolok-olok Sebagai Bucin?

21 Juli 2019
wadon menang nolak

Drama di Balik “Lanang Menang Milih, Wadon Menang Nolak”

15 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.