• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Curhat Sebuah Kursi DPR Tentang Artis yang Jadi Anggota Dewan

Erwin Setia oleh Erwin Setia
14 Oktober 2019
A A
kursi dpr

kursi dpr

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai kursi DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)—gedung yang belakangan ramai dikerubuti massa—saya sudah mengalami dan menjadi saksi akan banyak hal. Mulai dari ditinggalkan berhari-hari karena penghuni kursi bolos terus sampai menjadi saksi bisu anggota dewan yang nonton video porno di tengah-tengah sidang. Aduhai woles dan pekoknya anggota dewan yang satu itu!

Pada 1 Oktober 2019 lalu 575 anggota DPR RI periode 2019-2024 resmi dilantik. Duh, itu artinya kami—saya mewakili kursi-kursi gedung DPR yang lain—akan berhadapan dengan muka-muka baru, eh maksudnya bokong-bokong baru. Saya dengar-dengar banyak dari anggota DPR terpilih itu yang berasal dari kalangan selebritis. Orang-orang yang melenggang ke Senayan cuma bermodal uang dan popularitas. Adapun kompetensinya sebagai anggota dewan? Coba tanya saja ke tong sampah terdekat.

Saya sudah keblinger lah sama kasus-kasus macam begitu. Kalau anggota dewan yang latar belakangnya sudah jelas—entah lulusan ilmu politik atau hukum—saja masih banyak yang ngaco dan ngawur, lha terus apa yang bisa saya harapkan dari para selebritis yang mungkin belajar soal perundang-undangan cuma dari google. Saya paling hanya bisa mengelus dada, eh maksud saya senderan kursi dan berdoa kepada Tuhan—walaupun saya nggak tahu apakah doa sebuah kursi bakal dikabulkan atau tidak.

Malam kemarin, waktu gedung DPR sepi, saya iseng gugling—jangan salah sangka, meskipun hanya seonggok kursi saya nggak gaptek, jangan tanyakan bagaimana cara saya internetan, tapi tanyakanlah apa yang sudah kamu lakukan untuk negaramu, eh—nama-nama artis yang lolos jadi anggota DPR 2019-2024.

Ada nama Desy Ratnasari, Rano Karno, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Tommy Kurniawan, Mulan Jameela, Krisdayanti, dan Puan Maharani. Oh maaf, salah tulis. Nama terakhir mah bukan artis, melainkan seorang perempuan yang mencatatkan namanya dalam sejarah politik Indonesia dengan tinta emas sebagai perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI (ketahuilah, saya berbuat begini supaya Mbak Puan kelak menyepuh saya dengan emas atau merawat saya dengan semaksimal mungkin hehe).

Jangan remehkan saya. Kendati hanya seonggok kursi, saya kenal artis-artis itu. Tidak lain berkat bapak-bapak dan ibu-ibu anggota dewan terdahulu. Soalnya mereka tuh sering di sela-sela rapat malah browsing berita artis terbaru. Infotainment gitu lah. Saya kan jadi akrab sama nama-nama artis. Memang sih itu bukan perilaku yang terpuji dan layak diteladani. Tapi ada sisi positifnya juga, saya jadi nggak kudet dengan dunia selebritis. Hehe.

Sesungguhnya saya nggak bisa melarang-larang Mbak Makhluk-Tuhan-yang-Paling-Seksi, maksud saya Mulan Jameela, ataupun Mbak Mantan Istri Anang-Tapi-Tak-Begini, maksud saya Krisdayanti, untuk jadi anggota DPR. Itu sah-sah saja. Ya walaupun menurut yang saya baca cara Mbak Mulan mengambil jatah kursi DPR agak kurang etis. Tapi mungkin Mbak Mulan memang sudah mahir dalam urusan serobot-menyerobot, ya. Ya sudah nggak apa-apa deh.

Begini Mbak-Mbak dan Mas-Mas Artis yang terpilih jadi anggota DPR 2019-2024. Saya mohon dengan sangat, sebagai sebuah kursi yang hanya bisa diam—kecuali kalau ada yang dorong, tarik, atau angkat—di gedung institusi yang anggarannya meningkat pesat, saya ingin Mbak-Mbak dan Mas-Mas profesional dan sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Jangan kayak anggota dewan yang sudah-sudah. Doyan tidur, hobi bolos, minim kontribusi, gemar plesiran pakai uang rakyat untuk kepentingan pribadi, suka korupsi, dan sekalinya bekerja malah bikin undang-undang bermasalah.

Tolonglah, walau latar belakang politik kalian nggak jelas, bekerjalah secara maksimal. Belajarlah terus-menerus. Bekerjalah terus-menerus. Jangan cuma duduk di kursi DPR dengan mengharap gaji, fasilitas mewah, dan uang sana-sini. Berikanlah usulan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang bermaslahat bagi kepentingan umum. Tapi ya jangan kayak Anang Hermansyah juga. Sekalinya bikin usulan (RUU Permusikan), banyak banget terdapat kontroversi di dalam usulannya.

Ingatlah gedung DPR adalah tempat yang sakral. Dari sanalah banyak bermula hal yang akan menentukan masa depan negara kita tercinta (eh tapi saya buatan mana ya? Ah anggap saja kalaupun saya buatan asing, saya sudah dinaturalisasi, gitu aja kok repot). Jangan malah seolah membenarkan kata-kata Gus Dur yang pernah bilang Beda DPR dengan taman kanak-kanak memang tidak jelas. Jangan atuh.

Kalian harus bekerja, tapi kerjanya jangan asal. Awas saja kalau nanti kalian asal-asalan kerjanya. Makan uang rakyat kok kerja asal-asalan. Jangan begitulah.

Walaupun status kalian sebelumnya adalah artis, hilangkan identitas itu begitu kalian telah sah jadi anggota DPR. Jadi, jangan kebanyakan selfie dan nongol di depan kamera sambil senyam-senyum atau memenuhi undangan talk show. Yang harus kalian lakukan bukan bersikap narsistik begitu, tapi kerja, kerja, kerja—sebagaimana slogan pemerintahan Pak Jokowi yang sudah dua periode.

Selamat bekerja. Ingat, kerja. Saya nggak mau lihat lagi anggota dewan yang malas atau bahkan doyan ribut sampai tubuh saya dan teman-teman saya dilempar-lempar ketika sidang. Ingatlah, kalau manusia punya HAM (Hak Asasi Manusia), maka kami juga punya HAK (Hak Asasi Kursi), di mana kami tidak mau dizalimi dan tidak mau melihat kezaliman-kezaliman di depan mata kami. Camkan itu, duhai para anggota dewan yang saya banggakan. (*)

BACA JUGA Nggak Ada yang Istimewa dari Hillary Brigitta Lasut, Anggota DPR RI Termuda Periode 2019-2024 atau tulisan Erwin Setia lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Oktober 2019 oleh

Tags: anggota dewanartisdpr rikursi dprpelatikan dpr

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Erwin Setia

Erwin Setia

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

ArtikelTerkait

Perihal Dangdut Koplo Cover Lagu Orang: Apa Saja Batasannya dan Bagaimana Etikanya?

Perihal Dangdut Koplo Cover Lagu: Apa Saja Batasannya dan Bagaimana Etikanya?

25 Januari 2023
4 Kesamaan Bekasi dengan Yogyakarta

Untuk Para Artis yang Terjun ke Politik, Nggak Usah Nyalon di Bekasi

14 November 2022
Sejarah Heroin: Berawal dari Obat Batuk, Berakhir Menjadi Barang Terkutuk

Sejarah Heroin: Berawal dari Obat Batuk, Berakhir Menjadi Barang Terkutuk

25 Agustus 2022
nasi kotak

Menghargai Skill dan Tenaga Seseorang dengan Nasi Kotak Adalah Tindakan yang Keji

16 Oktober 2021
Joker coki pardede anji artis mojok

Plis deh, Coki Bukan Joker, dan Berhenti Menyamakan Artis yang Kena Masalah dengan Joker

6 September 2021
Menggugat Aktris dan Influencer yang Sok-sokan Jadi Messiah di Tengah Masyarakat Miskin

Menggugat Aktris dan Influencer yang Sok-sokan Jadi Messiah di Tengah Masyarakat Miskin

31 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Ranitidin

Ranitidin: Obat Asam Lambung yang Ditarik dari Pasaran Karena Diduga Memicu Kanker

thomas wayne

Joker: Apakah Benar Arthur Fleck Adalah Anak Thomas Wayne?

webseries

Nonton Webseries: Sebuah Cara Untuk Berdamai dengan Waktu dan diri sendiri



Terpopuler Sepekan

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Suporter Generasi Baru (Unsplash)
Pojok Tubir

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Perubahan bagi Suporter Generasi Baru yang Menolak Tunduk

oleh Iqbal AR
30 Januari 2023

Bersikaplah layaknya manusia berempati!

Baca selengkapnya
6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

25 Januari 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .