• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Artikel

Nama-Nama yang Punah Karena Zaman

Salma Afwanisa oleh Salma Afwanisa
27 Maret 2020
0
A A
Nama-Nama yang Punah Karena Zaman

Nama-Nama yang Punah Karena Zaman

Share on FacebookShare on Twitter

Bukan hanya teknologi dan berbagai jenis pekerjaan baru yang ikut berubah seiring perkembangan zaman. Nama-nama anak yang diberikan oleh orang tua juga menjadi salah satunya.

Di masa lalu, orang tua biasanya memberikan nama anak yang cukup sederhana agar mudah diingat dan diucapkan. Biasanya hanya terdiri dari satu atau dua kata saja.

Selain itu, hanya ada dua jenis penamaan nama anak yang dibedakan berdasarkan latar belakang orang tua. Jika orang tuanya agamis, nama anak-anaknya akan agamis juga. Jika tidak agamis, biasanya nama anaknya akan sesuai dengan budaya masing-masing daerah.

Tapi meskipun berbeda (yang satu kearab-araban) yang satu njawani, karena nama yang diberikan oleh orang tua kepada anak selalu berhubungan dengan doa dan hal-hal baik yang diharapkan bisa dicapai oleh anak-anak mereka, arti nama anak-anak mereka jika diterjemahkan sebenarnya sama.


Orang tua yang agamis biasanya akan menamai anak-anak mereka dengan terinspirasi nama nabi dan rosul, nama surah di ayat suci, atau nama-nama pejuang agama. Yang paling sering kita temukan biasanya nama Muhammad, Yusuf, dan Ali untuk laki-laki; dan Siti Khadijah, Aisyah, atau Fatimah untuk perempuan.

Orang tua yang tidak agamis biasanya akan menamai anak-anak mereka dengan nama-nama yang umum di daerah. Seperti Asih yang artinya kasih sayang, dan Dimas yang artinya yang terkasih. Nama-nama ini sangat umum di daerah Jawa. Kalau di Sunda, biasanya Asep, yang artinya kasep atau ganteng, dan Euis, yang artinya geulis atau cantik.

Tapi sekarang, kalau kita melihat tren penamaan anak, semuanya sudah mengalami pergeseran. Selain jadi lebih modern, anak-anak sekarang dinamai dengan lebih panjang, dan sulit untuk dieja.

Anak yang lahir 5 tahun ke belakang misal, seperti anak kedua artis Donita dan Adi Nugroho yang dinamai Parvaiz Farezell Shaquill Nugroho juga putri pertama Samuel Zylgwyn dan Franda, Zylvechia Ecclesie Heckenbucker. Coba kalian jadi temennya, bisa belepotan itu manggilnya hihi.

Hal lain yang berbeda, seperti jadi ada aturan tidak tertulis ketika menamai nama anak, di mana harus ada sisipan bahasa asingnya. Contohnya nama anak pertama komika Indonesia, Raditya Dika dan Anisa Azizah yang bernama Alinea Ava Nasution. Alinea artinya kumpulan ide, Ava (Bahasa Yunani) yang berarti perempuan dan Nasution marga dari keluarganya.

Ada juga yang memberikan nama anak karena alasan filosofis. Anak dari pasangan artis Ditto dan Ayudia Bing Slamet dinamai Dia Sekala Bumi. Dia (akronim dari nama Ayah dan Ibunya, Ditto dan Ayudia), Sekala artinya terlihat. Jadi makna lengkapnya Dia Sekala Bumi yaitu Dia yang terlihat di bumi.

Pergeseran nama ini terjadi tentu saja terjadi karena perubahan arus informasi yang membuat orang tua seringkali terinspirasi dari tontonan atau bacaan yang di masa lalu belum ada.

Coba deh kalian lihat tetangga, atau bahkan saudara kalian yang lahir belakangan. Rasanya sangat sulit kita menemukan anak yang dinamai Joko, Bambang, Eka, Dwi, Tri, Catur, dan nama-nama njawani atau sundani (oke ini maksa) seperti Euis, Atep, dan Kokom yang dulu sempat sangat populer karena (tentu saja) nama-nama itu sudah sangat ketinggalan jaman.

Tapi ya bagus juga sih nama anak jaman sekarang semakin beragam. Jadinya, nggak akan ada lagi nama anak yang sama dan bikin bingung karena tiap dipanggil, yang noleh selalu banyak seperti nama “Siti”, “Anisa”, “Muhammad”, atau “Iqbal” pada zaman kita.

BACA JUGA Patenkan Aja Nama Anak Kamu, Biar Malu Sendiri atau tulisan Salma Afwanisa lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Maret 2020 oleh

Tags: memberi nama anaknama anaknama jadulnama modern
Salma Afwanisa

Salma Afwanisa

Artikel Lainnya

nama unik orang kampung zaman dulu mojok

Mempertanyakan Falsafah di Balik Nama Unik Orang Kampung Zaman Dulu

22 Juni 2021
Evolusi Nama Orang Jawa_ Mulai dari Paijo hingga Vairus Abdul Covid terminal mojok

Evolusi Nama Orang Jawa: Mulai dari Paijo hingga Vairus Abdul Covid

22 April 2021
nama paraban profesor snape kebapakan bapak-bapak indonesia mojok

Polemik Nama Paraban Orang Tua yang Diturunkan ke Anaknya

5 Maret 2021
Mempertanyakan Nama Anak 'Queenzha' yang Jadi Favorit Orang Tua Muda Terminal Mojok

Kenapa Nama Anak ‘Queenzha’ Jadi Favorit Orang Tua Muda?

28 Februari 2021
Nama Saya Terinspirasi dari Bus dan Pemain Ketoprak terminal mojok.co

Nama Saya Terinspirasi dari Bus dan Pemain Ketoprak

24 Februari 2021
Repotnya Orang yang Punya Nama Panjang dan Susah Dilafalkan terminal mojok.co

Repotnya Orang yang Punya Nama Lengkap Panjang dan Susah Dilafalkan

17 Februari 2021
Pos Selanjutnya
Menulis di Terminal Mojok: Bayaran Secukupnya, Usaha Sekerasnya

Menulis di Terminal Mojok: Bayaran Secukupnya, Usaha Sekerasnya

Terpopuler Sepekan

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli

Kota Solo, Sebaik-baiknya Kota untuk Menetap

24 Juni 2022
Nama-Nama yang Punah Karena Zaman

Nama-Nama yang Punah Karena Zaman

27 Maret 2020
Stasiun Cipeundeuy Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati Terminal Mojok

Stasiun Cipeundeuy: Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati?

21 Juni 2022
6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala

25 Juni 2022
5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang Terminal Mojok

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang

29 Juni 2022
Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

28 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Menanti Prambanan Jazz Festival 2022 yang Penuh Kolaborasi
    by Hammam Izzuddin on 30 Juni 2022
  • PPDB SMA/SMK Ditutup, Sekolah Pinggiran di DIY Kekurangan Murid
    by Yvesta Ayu on 30 Juni 2022
  • Teror Spirit di Puncak Bogor Hingga Makassar: Antara Keriaan dan Kemarahan yang Tak terjawab
    by Billy Soemawisastra on 30 Juni 2022
  • Sambangi Sultan, KPK Pastikan Kembangkan Kasus Haryadi Suyuti
    by Yvesta Ayu on 30 Juni 2022
  • Kritik Thomas Doll: Ini Lapangan atau Ladang Angon Sapi?
    by Ali Ma'ruf on 30 Juni 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In