Biarkan saya mengambil napas terlebih dahulu sebelum melanjutkan tulis-menulis ini. Hfftt. Indonesia memang lagi segenting itu ya sekarang. Belum habis dengan kebakaran hutan dan revisi UU KPK yang mengejutkan masyarakat sejagad raya, saya kembali terkejut dengan salah satu berita mengenai itu, ya itu Mulan Jameela jadi anggota DPR RI periode 2019-2024. Sebenarnya nggak perlu sekaget itu sih. Toh udah biasa artis jadi politisi. Saking biasanya saya jadi aneh sendiri.
Indonesia sudah biasa dengan hal ini kan. Wakil rakyat tidak lagi dipilih dari mereka yang benar-benar mengerti dan sudah seharusnya memahami dunia perpolitikan. Asal ambil aja. Gitu sih kasarnya. Penyanyi, pemain sinetron, pemain band, pemain apalagi nih nanti. Semuanya bisa jadi wakil rakyat sekarang. Sudah, nggak usah heran lagi!.
Sekarang mari bahas gimana Mulan Jameela yang adalah seorang penyanyi dan seorang istri dari musisi Ahmad Dhani bisa terpilih jadi anggota DPR RI saat ini. Tepatnya pada pemilu serempak bulan April lalu, Mulan Jameela mulai mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Begitu lho. Coba bayangin Mulan Jameela pidato sambil nyayi lagu Makhluk Tuhan Paling Seksi. Hehe nggak deng, bercanda.
Mulan Jameela dulu sempat nggak lolos ke Senayan waktu mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI lewat daerah pemilihan Jawa Barat XI. Kotanya adalah Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya. Mulan dianggap tidak lolos karena jumlah suara yang kurang. Hanya sebesar 24.192. Tapi nggak mungkin kan doi mundur gitu aja. Wong sekarang udah jadi anggota DPR RI. Bahkan sampai menggantikan dua koleganya dari Partai Gerindra Ervin Luthfi dan Fahrul Rozie. Wow.
Hal itu sempat membuat masyarakat Garut tak terima dengan keputusan yang telah dibuat karena DPP Gerindra dan KPU RI dianggap tidak konsisten dan sewenang-wenang dalam mengambil keputusan. Pasalnya, salah satu calon legislatif DPR RI yang telah terpilih untuk periode 2019-2024, Ervin Luthfi disebut-disebut diganti dengan alasan yang nggak jelas dan tanpa sebab. Pantas saja masyarakat Garut berapi-api.
Saya sempat baca beberapa sumber yang membahas fenomena seperti ini. kenapa Mulan Jameela dan para artis lainnya tiba-tiba kok jadi nyaleg. Padahal yang kita tau sebelumnya Mulan Jameela dan mereka para artis itu profesinya penyanyilah, pemain sinetronlah, pemain bandlah, dan pemain-pemain lainnya yang seliweran di TV. Tapi kok tiba-tiba mereka nyaleg. Padahal juga rata-rata dari mereka nggak punya latar belakang politik! Waduh, gimana tuh.
Serem juga sih. Mau jadi apa Indonesia ini kalau seperti itu. Nggak heran dan nggak salah juga kalau banyak masyarakat yang meragukan. Saya setuju bahkan sangat setuju kalau mau nyaleg ya perlu intelektual dan integritas. Jangan popularitas yang diutamakan. Apalagi kalau alasan utamanya sudah tidak tenar lagi sebagai entertainer. Nggak banget!
Kalau public figure yang nyaleg ya masyarakat tentu akan mudah tertarik karena mereka populer dan dapat dengan mudah mendapatkan banyak suara dari masyarakat. Walau tidak dipungkiri penampilan juga akan menjadi faktor pendukung. Tapi kebanyakan dari mereka nggak punya latar belakang politik. Cukup disayangkan. Sangat disayangkan malah. Masa nanti kalau ditanya tentang perkembangan Indonesia plonga-plongo nggak tahu apa-apa.
Ketika pengetahuan tentang politiknya sudah luas dan dikuasai tentu menjadi wakil rakyat akan jauh lebih mantap untuk melayani masyarakat dan negara kan. Wakil rakyat dengan intelektualitas dan integritas yang tinggi tentu sudah paham apa yang harus dilakukan demi menyejahterakan masyarakatnya. Namanya juga wakil rakyat. Ya mengabdi kepada rakyat dan untuk kepentingan rakyat. Bukan kepentingan diri sendiri. Kalau sudah kepentingan diri sendiri ya korupsi nggak bisa dihindari.
Kalau nyari yang populer mah Lucinta Luna sama Atta Halilintar juga bisa nyaleg! Mereka sedang populer kan sekarang-sekarang ini. Anak-anak zaman sekarang juga banyak yang kalau ditanya cita-citanya apa jawabanya, “ingin jadi YouTuber kayak Atta Halilintar yang subscribersnya udah jutaan dan uangnya banyak”. Jadikanlah dia anggota DPR RI biar nanti isi pidatonya diajarin Tutorial Menjadi Youtuber Kaya Raya dalam Waktu 30 Hari. Atau Lucinta Luna juga boleh. Semakin banyak skandal semakin terkenal di mana-mana dan muncul di berbagai media. Apa itu yang Indonesia mau? Wakil rakyatnya hanya modal popularitas. Kacau dong Indonesiaku. (*)
BACA JUGA Selamat Hari Tani Nasional! atau tulisan Ayu Octavi Anjani lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.