Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Misteri Pegawai Tata Usaha Sekolah yang Seringkali Judes

Syifa Ratnani Faradhiba Jane oleh Syifa Ratnani Faradhiba Jane
29 Agustus 2019
A A
tata usaha

tata usaha

Share on FacebookShare on Twitter

Sekolah tentu bukan sekedar tempat menimba ilmu, ia juga merupakan tempat bermain dan mengoptimalkan potensi diri di bidang lain. Ada segudang kisah menarik yang seolah tak pernah ada ujungnya bila membicarakan kenangan-kenangan tentang sekolah. Hal-hal kecil bisa jadi terasa istimewa apabila diingat-ingat kembali.

Namun ada satu misteri yang rupanya tak terpecahkan. Awalnya saya kira misteri ini hanya milik saya seorang, tapi setelah banyak melakukan observasi berdasarkan cerita teman-teman yang lain, rupanya misteri ini adalah misteri yang juga dimiliki banyak orang.

Saat masih bersekolah, saya pernah dan barangkali kamu juga pernah, datang ke ruang Tata Usaha Sekolah untuk sekedar mengambil jatah spidol di kelas atau mengambil daftar hadir yang lupa dibawa oleh guru kelas. Pernah juga saya sekedar menanyakan perihal kehadiran seorang guru kelas yang belum juga datang.

Pengalaman saya itu mengantar saya pada misteri ini, saat datang ke bagian Tata Usaha yang mengurusi hal-hal admistratif ini dan itu di sekolah saya seperti masuk ke dalam lubang gelap yang dingin. Pegawai Tata Usaha yang kebanyakan diisi oleh ibu-ibu ini memandang saya dengan pandangan yang sangat sebal. Sebelum saya dapat menjelaskan lebih lanjut perihal spidol yang kehabisan tinta, para pegawai Tata Usaha ini kompak mencerca saya dengan puluhan pertanyaan mengintimidasi lengkap dengan intonasi yang sekali lagi terasa judes dan sebal.

“Kelas ini spidolnya paling sering habis, kamu pakai coret-coret itu!”

“Ya kamu lihat saja, kalau belum kelihatan orangnya ya belum ada”

Setelah beberapa kali mengalami hal serupa, saya jadi kapok untuk datang ke bagian Tata Usaha sekolah. Rasanya bahkan lebih bikin merinding ketimbang masuk ruang BK. Setiap kali terpaksa harus masuk ruang Tata Usaha saya merasa menjadi Tersangka yang sedang dikuliti. saya pernah membagikan cerita ini pada teman-teman terdekat, dan ternyata mereka juga mengalami perlakuan yang serupa, hanya karena  dasinya miring seorang teman saya pernah diusir dati ruang TU karena dianggap tidak rapi.

Saya pikir memang hanya orang-orang di bagian Tata Usaha sekolah saya saja yang demikian, tapi ternyata setelah saya masuk ke universitas, situasinya pun tidak jauh berbeda. Orang-orang di bagian Tata Usaha fakultas maupun universitas hampir tidak pernah menjawab ucapan selamat pagi atau sapaan ringan seperti ‘permisi’.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Untuk sekedar minta cap fakultas pada lembar-lembar administrasi saya harus menunggu beberapa menit karena para pegawai sedang asyik berbincang-bincang. Itu pun ketika memandang ke arah saya raut wajah mereka seketika masam. Mereka hanya bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan kita dengan “iya”, “belum”, “tidak tahu”. Apalagi jika berhadapan dengan salah satu mahasiswa yang punya masalah seperti telat membayar ini dan atau telat konfirmasi sesuatu, mereka persis algojo.  Banyak teman-teman saya kapok masuk ruang Tata Usaha, karena selalu dapat ekspresi judes dan pandangan sengit bahkan sebelum mengutarakan maksud kedatangan.

Saya sering heran bukankah bagian Tata Usaha ini adalah Unit Pelayanan bahkan bisa jadi ujung tombak juga, lantas mengapa seperti tidak ikhlas melayani. Betapa menyenangkannya jika para pegawai TU belajar dari bagaimana para pegawai Bank melayani para nasabahnya, bukan juga menuntut untuk dijunjung setinggi langit, tapi apa salahnya sekedar bersikap ramah.

Mungkin bagi mereka, kita para siswa atau mahasiswa tak lebih dari bocah ingusan yang suka buat onar dan bikin pekerjaan mereka terus bertambah. Tapi bukankah itu konsekuensi dari bekerja?  Kadang saya juga berfikir apakah para pegawai Tata Usaha di sekolah dan di universitas punya gaji yang minim dengan beban kerja yang tak seimbang, sehingga bermuka masam seolah jadi ciri khas pegawai Tata Usaha. (*)

BACA JUGA Rasis: Akibat dari Sekolah yang Belum Tuntas atau tulisan Syifa Ratnani Faradhiba Jane lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2022 oleh

Tags: KampusMahasiswaSekolahtata usahauang spp
Syifa Ratnani Faradhiba Jane

Syifa Ratnani Faradhiba Jane

ArtikelTerkait

3 Dosa Penerima Beasiswa KIP yang Hanya Diketahui oleh Sesama Mahasiswa KIP Mojok.co beasiswa kip kuliah

3 Dosa Penerima Beasiswa KIP yang Hanya Diketahui oleh Sesama Mahasiswa KIP

15 Januari 2024
MPKT, Mata Kuliah Paling Nggak Jelas dan Bikin Mahasiswa UI Mengelus Dada

MPKT Adalah Mata Kuliah Paling Nggak Jelas yang Bikin Mahasiswa UI Mengelus Dada

3 April 2024
standard AE7 snowman pulpen mojok

3 Alasan Pulpen Standard AE7 Lebih Baik ketimbang Snowman

11 Juli 2021
Warung Sego Berkah, Warung Makan Favorit Mahasiswa Untidar Magelang Kala Jumat Tiba: Beneran Bawa Berkah!

Warung Sego Berkah, Warung Makan Favorit Mahasiswa Untidar Magelang Kala Jumat Tiba: Beneran Bawa Berkah!

23 Februari 2024
3 Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan Mahasiswa Kalau Resesi Ekonomi Terjadi terminal mojok.co

3 Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan Mahasiswa Kalau Resesi Ekonomi Terjadi

11 September 2020
Protes buat Orang yang Salah dengan Singkatan Universitas Lampung

Protes buat Orang yang Salah dengan Singkatan Universitas Lampung

14 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.