Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Mempertanyakan Esensi Teka-teki Makanan Saat MPLS, Nggak Ada Gunanya, Nggak Ada Efeknya, Cuma Bikin Ribet!

Erfransdo oleh Erfransdo
16 Juli 2024
A A
Mempertanyakan Esensi Teka-teki Makanan Saat MPLS, Nggak Ada Gunanya, Nggak Ada Efeknya, Cuma Bikin Ribet!

Mempertanyakan Esensi Teka-teki Makanan Saat MPLS, Nggak Ada Gunanya, Nggak Ada Efeknya, Cuma Bikin Ribet!

Share on FacebookShare on Twitter

Tahun ajaran baru telah dimulai. Semua murid di Indonesia kembali lagi ke sekolah setelah libur semester kurang lebih dua minggu. Ada yang naik ke kelas lebih tinggi, ada pula yang naik ke jenjang yang lebih tinggi. Ada yang sangat antusias menyambut tahun ajaran baru, ada juga yang masih ingin menambah liburnya. Apa pun, yang mereka rasakan, MPLS sudah menanti mereka.

Kita putar waktu, kembali ke masa-masa sekolah. Dulu, saat MPLS, semua siswa akan diberikan tugas untuk memecahkan teka-teki dari kakak-kakak OSIS yang menjadi panitia. Teka-teki tersebut mengarah kepada makanan dan minuman yang harus dibawa saat hari H pelaksanaan MPLS. Saat itu, saya cukup dibuat pusing karena kesulitan memecahkan teka-teki. Untung saja, saya punya saudara yang merupakan anggota OSIS sehingga bisa ditanyai.

Bukan hanya disuruh memecahkan teka-teki. Dulu setiap siswa juga seakan dijadikan “gembel” oleh kakak-kakak OSIS dengan peraturan yang nyeleneh. Sebut saja tas dari karung, topi dari batok kelapa, kalung rapia dengan label, sampai sepatu dengan tali warna-warni. Saya yang harus melakukan perjalanan jauh menuju sekolah sebenarnya malu saat berangkat karena takut menjadi pusat perhatian.

Meskipun sudah ada aturan untuk menghapus kegiatan tersebut, nyatanya masih ada beberapa sekolah yang menerapkan tugas teka-teki makanan saat MPLS dengan dalih hiburan semata. Kendati demikian, saya kurang begitu setuju dengan kegiatan seperti itu yang jatuhnya malah menghabiskan banyak uang.

Keadaan ekonomi orang beda-beda

Tidak semua orang tua murid dapat memenuhi tugas membawa makanan dan minuman karena keterbatasan biaya. Selain itu, tidak setiap tempat juga menyediakan makanan atau minuman yang dimaksud oleh panitia. Tidak jarang juga orang tua harus beli di tokonya langsung dengan jumlah yang banyak karena jika membeli eceran tidak bisa.

Pada hakikatnya, tugas teka-teki makanan saat MPLS itu malah merepotkan orang tua murid karena harus berkorban waktu dan materi. Para orang tua melakukan itu semua karena tidak ingin jika anaknya harus dihukum oleh kakak-kakak OSIS. Apa pun akan dilakukan orang tua demi anaknya mengerjakan tugas dari panitia dengan sempurna.

Walaupun makanan dan minuman tersebut akan dibagikan lagi kepada peserta MPLS, namun tidak semua peserta suka dengan bekal tersebut. Pada akhirnya makanan dan minuman yang dibawa hanya akan jadi pajangan hingga menjadi mubazir. Kalau niatnya untuk seru-seruan saja, menurut saya masih banyak hal seru yang bisa dilakukan daripada harus pusing menebak teka-teki yang unfaedah tersebut.

Kegiatan MPLS yang lebih bermanfaat

Daripada membuat tugas teka-teki yang sudah mainstream, lebih baik panitia memberikan tugas yang jauh lebih bermanfaat seperti memberikan tugas kepada setiap peserta MPLS untuk membuat karya sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Dari situ, tentunya peserta akan berlomba-lomba untuk menampilkan karya terbaiknya. Hal itu juga ditujukan agar siswa lebih mengenal potensi dirinya sehingga tidak kebingungan saat nanti memilih kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Hal itu jauh lebih baik ketimbang membuat topi dari batok kelapa yang akan merepotkan orang tua.

Baca Juga:

10 Makanan yang Sering Bikin Salah Paham karena Namanya

Cara Kotor Warung Makan Menarik Pembeli: Punya Banyak Menu, tapi Sering Kosong

Selain itu, buat perlombaan antarsiswa dengan berbagai bidang yang ada di sekolah terkait. Hal itu dimaksudkan agar setiap siswa turut andil dalam kegiatan MPLS. Selain itu, perlombaan tersebut juga sebagai wadah agar setiap siswa mengenal kegiatan yang ada di sekolah tersebut sekaligus membangun ikatan dengan siswa baru yang lain. Hal ini tentu jauh lebih baik dibanding berlomba-lomba memenuhi tugas teka-teki dari kakak OSIS.

Terakhir, yang menurut saya paling penting, mendeklarasikan anti kekerasan dan anti perundungan bagi semua siswa. Dewasa ini, sangat banyak aksi kekerasan dan perundungan yang melibatkan siswa. Maka dari itu, setiap peserta MPLS harus mengetahui dampak buruk dari aksi tersebut demi tercapainya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi para siswa.

Nggak harus dibikin ribet

Kegiatan MPLS adalah hal yang cukup krusial bagi sekolah untuk diberikan kepada siswa agar para siswa dapat mengenali lingkungan sekolah baru yang akan mereka tempati. Jangan sampai kegiatan yang diberikan pada siswa tidak berdampak positif dan jangka panjang kepada siswa hingga membuat mereka menjadi kurang bersemangat.

Mengenai bekal makanan dan minuman, berikan kebebasan kepada semua peserta MPLS untuk membawa apa yang mereka suka. Jangan batasi dengan berbagai peraturan yang memberatkan. Tanamkan kebiasaan untuk membuang sampah ke tempatnya. Berikan kenyamanan dan keleluasaan pada peserta agar mereka bisa lebih menikmati kegiatan MPLS tanpa beban harus memecahkan teka-teki nyeleneh di awal masuk sekolah yang baru.

Penulis: Erfransdo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Habis MOS, Terbitlah MPLS: Berikut Ini Perbedaan dan Aturan Pelaksanaannya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Juli 2024 oleh

Tags: MakananMPLSosispenugasantahun ajaran baru
Erfransdo

Erfransdo

Penggemar Chelsea yang doyan nulis

ArtikelTerkait

5 Kuliner Tersembunyi di Kabupaten Jember yang Cocok untuk Pelancong terminal mojok.co

5 Kuliner Tersembunyi di Kabupaten Jember yang Cocok untuk Pelancong

30 Januari 2022
Jujur Saja, McD Itu Memang Lebih Baik Dibanding KFC! terminal mojok.co

Jujur Saja, McD Itu Memang Lebih Baik Dibanding KFC!

4 Mei 2021
Seenak Apa pun Rasanya, Saya Nggak Akan Pernah Makan Jengkol! Terminal Mojok

Seenak Apa pun Rasanya, Saya Nggak Akan Pernah Makan Jengkol!

19 Desember 2020
5 Menu Prasmanan Favorit Tamu Undangan Saat Acara Pernikahan di Gedung terminal mojok.co

5 Menu Prasmanan Favorit Tamu Undangan Saat Acara Pernikahan di Gedung

9 Februari 2022
Kalkulasi Kenikmatan: Konsep Puasa ala Penganut Aliran Filsafat Epicurianis warung makan yang buka siang hari di bulan puasa mau beli curiga tutup tirai mojok

Puasa Tetap Buka tapi Curigaan sama Pembeli, Warung Makan Begini Sebaiknya Tutup Saja

26 April 2020
Rekomendasi Menu Warteg Kharisma Bahari yang Wajib Dipesan

Jangan Pernah Ragu Memesan 3 Menu Warteg Kharisma Bahari Ini. Dijamin Nggak Bakal Nyesel!

21 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.