Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Memang Hanya Doa yang Bisa Menyelamatkan KPK dari Bjorka

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
18 September 2022
A A
Baca Ini Sebelum Anda Memuja Bjorka

Baca Ini Sebelum Anda Memuja Bjorka (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Drama serangan siber alias bongkar membongkar masih menjadi topik hangat hingga hari ini. Hacker cum seleb, Bjorka, masih ada di atas angin. Dengan kemampuannya yang seharusnya tak perlu terlalu digumuni, ia sukses menghibur banyak orang. Namun, wajar kiranya jika ada yang tak suka saat orang-orang mengelu-elukan sang hacker. Secara sang hacker telah berhasil membobol keamanan data negara berflower ini.

Menkominfo dan segala petuah manisnya, masih belum mampu meredam drama ini. Meski pada akhirnya drama ini tak boleh disebut biasa saja atau guyonan semata, terutama dari pihak pemerintah. Nyatanya pemerintah justru membuat tim khusus untuk meringkus Bjorka. Ini menandakan dua hal: Bjorka adalah sesuatu hal yang teramat penting, dan pemerintah punya banyak waktu luang untuk memperbaiki citra di mata publik.

Dengan waktu luang sebanyak itu, tentu banyak hal lain yang sebenarnya bisa dilakukan. Meminta maaf ke rakyat mungkin adalah salah satunya. Bisa juga dilanjut sikap mawas diri yang bermuara pada memperbaiki sistem. Ah, tapi saya yakin pasti sudah ada perbaikan, meski belum terasa bedanya. Mengakui kesalahan adalah sikap yang baik, itu pasti. Sayang, kita punya program revolusi mental. Sesuai arahan yang ada, kita harus menjaga keamanan data kita masing-masing. Mulai dari sering ganti kata kunci atau menjaga NIK secara mandiri. Mungkin ini wujud dari yang namanya mental survival dan berdikari.

Karena itulah kita tak boleh menistakan KPK yang minta didoakan agar tak kena serangan Bjorka. Apa yang KPK lakukan adalah langkah yang progresif dan tepat sasaran. KPK adalah lembaga besar yang punya peran besar di negara ini. Apa yang mereka lakukan selalu ditimbang baik dan buruknya. Tak terkecuali soal bikin TWK dan doa mendoakan ini. Sedikit banyak kita tak boleh asal menuduh mereka konyol. Saya yakin selalu ada makna tersirat dibalik semua ini.

Doa bukan perkara remeh temeh. Doa selalu ditujukan kepada Tuhan. Setiap agama dan kepercayaan punya yang namanya prosesi berdoa. Meminta keselamatan memang sudah sepantasnya hanya pada Tuhan. Ini adalah bentuk penafsiran hidup bernegara dalam religiusitas. Kita diminta berdoa pada Tuhan karena memang itu yang utama, dan untuk saat ini bisa disebut sebagai satu-satunya cara.

Memang, usaha dan doa adalah tandem terbaik. Apalagi hal ini sudah disampaikan oleh Bang Haji Rhoma dalam tembang “Perjuangan Dan Doa” yang termasyhur itu. Tapi, terkadang ada kondisi yang namanya mentok. Mau ke sini susah, mau ke sana sulit, diam dibilang nggak guna, dan sebagainya. Karena itulah, meminta didoakan adalah keputusan tepat. Dapat doa, plus dapat berkah karena mengajak pada kebaikan. Soalnya kalau tak bergantung pada pertolongan Tuhan, mereka mau minta tolong ke mana lagi? Berusaha memperbaiki sistem agar tidak dibobol Bjorka? Jangan bercanda.

Para pihak berwajib juga tengah sibuk menangkap Bjorka. Atau istilah yang lebih sangar adalah: meringkus antek-antek Bjorka. Meski kemarin tak berhasil mendapatkan Bjorka asli, mereka mengaku menangkap orang yang ikut membantu Bjorka. Di tengah kesibukan mereka, tentu sulit jika harus membagi waktu untuk menjaga KPK.

Kalau memakai falsafah berdikari tadi, sudah sewajarnya KPK harus menjaga dirinya sendiri. Tapi, kita semua juga tahu itu tak mungkin mudah. Badan sekelas BIN saja bisa kebobol. BIN ini bukan lembaga sembarangan. Dari kata intelijen saja, kita sudah paham jika lembaga ini yang paling canggih dan penuh kerahasiaan. Sekelas mereka saja bisa bocor, apalagi hanya KPK, komisi yang bisanya bikin TWK.

Baca Juga:

Ironi Situbondo: Kotanya Sepi, Bupatinya Jadi Tersangka Korupsi

7 Kota dan Provinsi di Indonesia yang Selalu Apes Dapat Pemimpin Korup Terjerat KPK

Jadi, mari kita doakan KPK!

Penulis: Bayu Kharisma Putra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Baca Ini Sebelum Anda Memuja Bjorka

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 September 2022 oleh

Tags: Bjorkahackerkpk
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

revisi uu kpk

Celaka Betul Kalau Revisi UU KPK Dianggap Upaya Pelemahan

13 September 2019
5 Alasan Mengapa CTF adalah Ajang Kompetisi yang Bergengsi bagi Para Hacker Terminal Mojok

5 Alasan CTF Competition adalah Ajang Kompetisi Bergengsi bagi Para Hacker

9 Januari 2021
kpk dan anti korupsi

KPK dan Masa Depan Anti Korupsi yang di Ujung Tanduk

9 September 2019
Mendukung Ide Hebat Rompi Penangkal Korupsi Ciptaan KPK unila

Mendukung Ide Hebat Rompi Penangkal Korupsi Ciptaan KPK

3 Juni 2022
PGI tes wawasan kebangsaan KPK mojok

Memangnya Ada yang Salah dari PGI Menolak Upaya Pelemahan KPK? Kenapa Diserang?

3 Juni 2021
7 Kota dan Provinsi di Indonesia yang Selalu Apes Dapat Pemimpin Korup Terjerat KPK

7 Kota dan Provinsi di Indonesia yang Selalu Apes Dapat Pemimpin Korup Terjerat KPK

28 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.