Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Melarikan Diri dari Arab yang Gersang dengan Dianxi Xiaoge

Latifa Ibrya oleh Latifa Ibrya
17 Juni 2020
A A
dianxi xiaoge mojok.co

dianxi xiaoge mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Arab Saudi ternyata tidak segersang yang saya bayangkan sebelum datang ke sini. Ada juga beberapa kota di Arab Saudi ini yang hijau dan dingin, contohnya kota Taif. Namun berhubung sekarang masa pandemi, saya tidak bisa rekreasi ke sana ataupun sekedar main ke pantai dekat tempat tinggal saya untuk refreshing.

Untuk mengusir kebosanan saya mencoba berbagai cara mulai dari menonton drama korea, main bersama kucing tetangga, bereksperimen di dapur, karaoke, senam, dan kegiatan lainnya. Nah, ketika menonton tutorial memasak di YouTube kemarin, saya teringat satu kanal YouTube yang adik saya dulu pernah kasih tahu ke saya. Saya ingat betul nama kanalnya karena dulu saya sempat menonton beberapa videonya.

Nama kanalnya Dianxi Xiaoge. Kanal ini kalau dilihat sekilas memang seperti video masak-masak kuliner China. Tapi setelah menonton hampir seluruh videonya, menurut saya, video ini bukan hanya sekedar video masak memasak, lebih dari itu. Apalagi untuk perantau seperti saya, menonton kanal ini memberi efek samping yang berbeda.

Suasana video yang menenangkan

Menonton Dianxi kita akan dibawa berpetualang di desanya yang terletak di Provinsi Yunan, Cina. Setalah saya baca artikel hasil interview Dianxi bersama Clarissa Wei di goldthread2.com, ternyata Dianxi itu bukanlah nama aslinya melainkan nama wilayah di mana Dianxi berasal.

Sorotan-sorotan tenang seperti gunung, bukit, sungai, pepohonan, atap rumah berlatar langit biru, bunga, dedaunan serta latar musik yang klop banget, membuat saya terbawa ke kehidupannya di desa kecil itu.

Videonya bukan hanya fokus kepada video ketika ia memasak di dapur saja. Kita juga disuguhkan suasana kampungnya yang jauh dari perkotaan. Dianxi pernah berkata kalau rumahnya berjarak 20 kilometer dari kota. Bisa dibilang ini salah satu contoh video terapi yang patut untuk dicoba distraksi.

Bikin rindu kakek dan nenek

Saya ingat satu video Dianxi Xiaoge membuat burger untuk kakek dan neneknya yang sebelumnya tidak pernah memakan burger. Di awal video ia menyebutkan bahwa ketika dia bekerja di kota, Dianxi punya impian ingin menabung dan mengajak keluarganya makan makanan yang belum pernah mereka coba. Namun sebelum mimpi itu kesampaian dia sudah kembali ke Yunan. Jadi ia memutuskan untuk membuatkan kakek neneknya burger.

Video yang sudah ditonton lebih dari 7 juta penonton itu membuat saya rindu kakek dan nenek saya di kampung. Memang di seluruh video Dianxi Xiaoge, selalu ada kakek dan neneknya yang sedang duduk di teras rumah atau neneknya yang ikut membantu Dianxi mengupas kulit kacang. Bisa dibilang kalau video Dianxi ini adalah tentang membuatkan masakan untuk kakek dan neneknya. Video ini terasa sangat dekat dengan kehidupan saya di kampung.

Memotivasi untuk belajar memasak

Video Dianxi Xiaoge memiliki alur yang yang sama. Dimulai dari ia mengambil bahan baku, apakah itu sayuran yang harus dipetik di kebun, susu sapi yang harus diperas dulu, hingga menebang bambu untuk memasak masakan tradisional Yunan. Dianxi juga meperlihatkan cara ia membuat arak beras khas Yunan dari awal hingga akhir. Hal itu masuk akal, karena ia sering menggunakan ini sebagai tambahan resep masakannya.

Menonton Dianxi membuat saya ingin menjadi wanita mandiri yang tangguh (Emangnya saya nggak tangguh, ya?). Namun yang bisa saya rasakan, menonton Dianxi membuat saya ingin mengasah kemampuan memasak. Tak jarang menu-menu yang dihadirkan Dianxi menggugah selera saya. Karena di sini nihil harapan untuk menemukan jajanan-jajanan seperti itu, pasti kalau saya sedang rindu makanan atau cemilan khas Indonesia, mau nggak mau saya harus masak sendiri. Dianxi menantang saya untuk bereksperimen di dapur dengan bahan seadanya.

Nostalgia masa kecil

Latar kehidupan Dianxi di video-videonya sangat terasa dekat karena kita juga akan sering melihat tetangga-tetangga Dianxi berlalu lalang di sekitaran rumahnya, apakah itu meminjam peralatan dapur atau saling bertukar makanan.

Seluruh video Dianxi Xiaoge selalu diakhiri dengan acara makan bersama. Entah itu hanya Dianxi dengan kakek dan neneknya dan adik laki-lakinya, atau terkadang ada beberapa saudara dan tetangganya yang juga ikut makan.

Dianxi juga sering memberi selingan di videonya dengan membuat cemilan manis untuk anak-anak di sekitaran rumahnya. Tentu saja cemilan khas Yunan. Ini mengingatkan saya dengan suasana di sekitaran rumah saya di kampung ketika masih kecil, di mana kita dekat dengan tetangga dan tak jarang kita sering bertukar makanan. Ah, saya jadi semakin ingin pulang kampung.

Anjing lucu yang mencuri perhatian

Selain pemandangan yang menenangkan pikiran dan masakan-masakan khas Yunan yang menggugah selera, ada satu hal yang membuat saya betah nonton Dianxi Xiaoge, yaitu anjing peliharaannya.

Karena tempat tinggal saya di sini tidak memungkinkan untuk memelihara anjing, ya saya berandai-andai saja punya anjing. Nama anjing peliharaannya Dawang, jenis Alaskan Malamute yang umurnya sekitar 4 tahun. Dia sering menemani Dianxi pergi ke hutan untuk mengambil bahan makanan. Dawang sering membuat saya tertawa geli karna tingkah dan ekspresinya yang lucu. Dia sering mengganggu Dianxi ketika masak di dapur. Ia adalah anjing yang setia menemani Dianxi kemanapun ia pergi.

Kanal Dianxi Xiaoge memberikan apa yang tidak bisa saya rasakan di tempat saya tinggal sekarang, yaitu perasaan berada di rumah. Kanal ini amat layak untuk dikunjungi kalian yang bosan dengan konten kuliner yang itu-itu saja.

BACA JUGA Tonton Channel-channel YouTube Ini, Dijamin Nggak Takut Setan Lagi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Juni 2020 oleh

Tags: dianxi xiaogeKuliner
Latifa Ibrya

Latifa Ibrya

TKW yang kadang suka nulis

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Kuliner Enak di Pekalongan

5 Rekomendasi Kuliner Enak di Pekalongan

27 Februari 2022
Gaya Orang Pekalongan Menyantap Nasi Megono yang Tak Kalah Ribet dari Soto dan Sushi

Gaya Orang Pekalongan Santap Nasi Megono yang Tak Kalah Ribet dari Soto dan Sushi

13 Februari 2020
kuliner khas belitung

3 Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Belitung

29 Oktober 2021
Ketimbang Kulit Ayam, Tulang Rawan Masih Selevel Lebih Enak terminal mojok.co

Ketimbang Kulit Ayam, Tulang Rawan Masih Selevel Lebih Enak

7 Maret 2021
Betapa Meresahkannya Sekte Ayam Geprek yang Tidak Digeprek Terminal Mojok

Ayam Geprek Sambal Matah, Varian Kuliner yang Sering Bikin Salah Paham

18 Januari 2021
suwar-suwir Cilok Edy Kota Jember

Cilok Edy, Ikon Kabupaten Jember yang Patut Dilestarikan

6 November 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Selamat Datang di Purwokerto, Kota Tanpa Ojol di Stasiun

Selamat Datang di Purwokerto, Kota Tanpa Ojol di Stasiun

6 Juli 2025
Derita Bisnis Es Teh Jumbo yang Terancam Gulung Tikar (Unsplash)

Derita Pedagang Es Teh Jumbo yang Jualannya Terancam, Sudah Pasang Harga Murah Masih Kedatangan Pesaing Berat

11 Juli 2025
5 Penderitaan Upin Ipin dan Warga Selama Tinggal di Kampung Durian Runtuh

5 Penderitaan Upin Ipin dan Warga Selama Tinggal di Kampung Durian Runtuh

6 Juli 2025
Jurusan Peternakan, Jurusan yang Saya Jadikan Pelarian, Ternyata Penuh Potensi Cuan yang Super Besar

Jurusan Peternakan, Jurusan yang Saya Jadikan Pelarian, Ternyata Penuh Potensi Cuan yang Super Besar

9 Juli 2025
UIN Jakarta, Kampus Islam yang Hobi Melahirkan Orang Terkenal. Kampus Lain Mana Bisa?

UIN, Kampus yang Tetap Dianggap “Surga” oleh Masyarakat, sekalipun Mahasiswanya Tidak Islami Amat

7 Juli 2025
Semarang, Kota yang Nanggung dan Membosankan (Unsplash)

Dulu Pengin Segera Kabur dari Semarang, Kota yang Nanggung dan Membosankan, kini Selalu Kangen Setelah Kerja di Jakarta

12 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Begini Penderitaan Saya Tertipu Polisi Gadungan Jelang KKN: Baru Mau Berangkat Dijadikan Tersangka Pencucian Uang dan Ikut “Sidang PPATK” via Aplikasi Zoom
  • Dosa Besar Pedagang Soto Adalah Merusak Kesegaran Kuah Demi Mempertebal Margin Keuntungan 
  • Iseng Jadi Pengamen Liar di Jogja: Sehari Dapat Cuan Menggiurkan, Tolong Saya saat Luntang-lantung karena Puluhan Kali Gagal Kerja
  • Warga Desa Sebenarnya Kasihan dengan Mahasiswa KKN: Duit Tipis, Hidup Susah, tapi Dituntut untuk “Mengentaskan Kemiskinan”
  • Tiga Tahun Jadi “Calo” Tiket Konser demi Bayar UKT di UNY, Modal Orang Dalam dan Sasar Penonton Kepepet
  • Repotnya KKN sama Mahasiswa Kupu-kupu Tak Paham Organisasi: Bingung Mau Ngapain, Jadi Nggak Guna hingga “Diusir” Warga

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.