Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mari Kita Sambat Soal Negeri ini

Nuraini Dewi oleh Nuraini Dewi
2 Oktober 2019
A A
buzzer negeri ini

buzzer negeri ini

Share on FacebookShare on Twitter

Sepertinya keadaan negara ini memang sudah sangat menghawatirkan. Bagaimana tidak, mahasiswa London School Public Relation (LSPR) aja sampai ikutan turun ke jalan. Sekolah anak sultan dan gudangnya selebgram. Bayangkan, LSPR yang isinya kaum elit sampai ikutan demo karena isi RKUHP yang ngaco, karena keadaan Indonesia yang lagi kacau. Saking kacaunya sampai pusing saya memikirkan permasalahan negeri ini.

Mereka yang harga perawatan dan skincare–nya selangit aja (yang kalo saya mau beli harus jual ginjal dulu) sampai rela ikutan turun ke jalan. Kurang siapa lagi si yang belum ikutan aksi? Mulai dari mahasiwa, buruh, STM, selebgram, para bucin, warga Instagram, warga Twitter, Kpopers, Wibu, para kaum ekstrovert sampai kaum introvert saja ikut aksi semuanya.

Kalau kata redaktur Mojok, Ahmad Khadafi, Indonesia Lagi Lucu-lucunya. Pemerintah Indonesia lagi suka ngajak guyon. Bagaimana tidak, rakyatnya lagi pada resah dengan semua persoalan yang ada, presidennya malah mau ngurusin konser bertajuk “Musik untuk Republik”, republik siapaaa? Kalau kata pawangnya Mojok, Agus Mulyadi, kegiatan Jokowi ini merupakan bukti sahih bahwa kepekaan dan sensitivitas memang mahal harganya~

Ditambah buzzer yang nyebelin makin bikin gerah. Semua kegiatan mau yang bagus, mau yang jelek, bahkan kerjaannya yang sampai taraf jelek aja belom, seperti RUU KUHP, tetep aja didukung. Malah sempet-sempetnya bikin hoaks chat grup WA anak STM. Para buzzer ini kenapa si, dikira masyarakat sekarang bodoh semua? Hey, mohon maaf kami tidak dangkal dan dekaden seperti yang kalian kira. hehe.

Bikin hoaks nya nggak tanggung-tanggung, sampai ngasih giveaway pula! Sampai jadi trending topic Twitter teratas, mantap nggak tuh! Terus akhirnya ketahuan deh sama warganet yang serba bisa, yang semua kalangan ada di sana. Hadeuh, kalian ini, hobi banget si bikin hoaks buat penjuru negeri. Nggak ada kapok-kapoknya udah ketangkap basah kemarin. Sekarang tertangkap lagi dan ternyata yang menyebarkan oknum polisi. Polisi itu tugasnya mengayomi masyarakat. Lha ini, nggak mengayomi, malah nyebar bahkan sampai bikin hoaks.

Tolonglah Pak, kendalikan para buzzer itu. Sebab perlakuannya semakin lama semakin meresahkan saja. Ditambah lagi ada kolaborasi dengan pihak tak terduga. Semakin kuat saja para buzzer ini. Makin ngeri jadinya tinggal di negeri sendiri.

Pemerintah juga agaknya dari kemarin usil sekali menangkapi para aktivis dan jurnalis. Mulai dari Veronica Koman, Dandhy Laksono hingga Ananda Badudu, dengan segala tuduhan dan alasan. Kekerasan terhadap jurnalis juga tidak ditindak lanjuti. Tapi polisi yang menyeberkan berita bohong soal aksi nggak ditanggapi. Jadi penasaran, bagaimana tanggapan pemerintah soal hoaks grup dan chat WhatsApp para buzzer istana. Bukan hanya tanggapan aja, tapi bagaimana tindak lanjutnya. Semoga pemerintah tidak mengambil langkah yang salah agar semua persoalan tidak semakin petjah.

Ditambah sikap presiden belakangan ini emang semakin menambah kekecewaan. Presiden lambat menuntaskan segala permasalahan. Karhutla apa kabar? Isu Papua bagaimana? Lalu konflik agraria? RUU PKS kapan akan disahkan? Saya sebagai perempuan sangat berharap RUU itu segera disahkan. Jangan cuma ngasih harapan dong, sakit tahu. Jangan gantungin kami terus seperti ini. Udah cukup di PHP-in nya sama dia aja, sama Pemerintah jangan yhaaa~

Baca Juga:

5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki

Pengalaman Melepas Penat dengan Camping ala Warlok Queensland Australia

Kami, khususnya perempuan, di negeri yang masih cenderung patriarkis ini butuh perlindungan hukum. Bagaimana nasib kami jika sedikit-sedikit dikriminalisasi. Para buruh media nanti juga bagaimana ketika mengkritisi malah dianggap menghina. Pemerintahan ini semakin lama semakin lucu saja peraturannya. Mengaku negara demokratis tetapi pemimpinnya banyak yang apatis. Membuat peraturan untuk warga negara tapi tidak melibatkan warga negaranya. Malah terkesan kucing-kucingan. Entah apa yang merasukimu~

Lagi pula saya heran dengan sikap presiden ini, kok ya terlihat didikte sekali. Presiden kita ini sedang kenapa yha sebenarnya? Kok saya jadi merasa di pecundangi. Apa karena sudah tidak memiliki rasa tanggungjawab untuk terpilih lagi makanya jadi mengecewakan begini? Belum puas dengan Mulan Jameela yang tiba-tiba menjadi anggota DPR, sekarang naik lagi Puan Maharani menjadi ketua DPR. Negara seperti tiada henti-hentinya ya mau ngeprank kita. Mau nyaingin Atta Halilintar ya?

Padahal kemarin kali pertama saya memilih pemimpin negara, tapi sudah dikecewakan saja. Dalam pula mengecewakannya. Padahal saya kemarin lagi sayang-sayangnya, tapi sekarang saya jadi (agak) nyesel sendiri. Memang ya, menyayangi itu risikonya penyesalan dan sakit hati. huft (*)

BACA JUGA Buzzer: Niatnya Ngejebak Tapi Malah Kebongkar atau tulisan Nuraini Dewi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Oktober 2019 oleh

Tags: buzzerIndonesiaPolitik IndonesiaSambat
Nuraini Dewi

Nuraini Dewi

ArtikelTerkait

Sungguh Malang Nasib Orang yang Nggak Doyan Makan Durian terminal mojok.co

Sulitnya Menjadi Penyuka Durian Di Antara Mereka yang Tidak Menyukai Durian

16 September 2019
Persamaan Ormas Islam Indonesia dan Klub Liga Inggris MOJOK.CO

Kelabu Masa Pensiun Pesepak Bola di Indonesia

25 Agustus 2020
7 Siasat Kelas Menengah agar Bisa Bertahan di 2025 Mojok.co

7 Siasat Kelas Menengah agar Bisa Bertahan di 2025

6 November 2024
4 Tempat Wisata yang Cocok untuk Konser BTS di Indonesia terminal mojok

Rekomendasi Tempat Wisata yang Cocok untuk Konser BTS di Indonesia

3 Desember 2021
Mau Diakui atau Tidak, Pemain Mobile Legends Indonesia Memang Paling Toxic

Mau Diakui atau Tidak, Pemain Mobile Legends Indonesia Memang Toxic

20 Agustus 2024
pak prabowo

Pak Prabowo, Katakan pada Pak Jokowi Bahwa Saya Sudah Siap Bersama Rakyat untuk Mendukung dan Mengontrol Kepemimpinan Bapak

30 Juni 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.