Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Buzzer: Niatnya Ngejebak Tapi Malah Kebongkar

Wahyudi Akmaliah oleh Wahyudi Akmaliah
1 Oktober 2019
A A
buzzer

buzzer

Share on FacebookShare on Twitter

Apakah kamu punya aplikasi True Caller? Kalau belum punya unduh dulu ya. Melalui aplikasi ini, kita sebenarnya bisa tahu siapa yang menelepon kita sekaligus yang kita telepon. Beberapa kali, saya ditelepon marketing kartu kredit berhasil saya tolak karena menggunakan aplikasi ini.

Nah, aplikasi ini yang luput dalam ingatan para buzzers. Niatnya ingin membelejeti gerakan anak-anak STM dengan melakukan screenshot grup mereka. Selain anak STM ini dibayar, juga menunjukkan ada yang menunggangi. Tujuannya tentu saja memecah gerakan aksi sehingga memunculkan pandangan bahwasanya ini benar-benar dibayar.

Namun, akun buzzer ini lupa satu hal, yaitu aplikasi True Caller yang bisa mengecek nomor-nomor yang tertera di sana. Beberapa akun Twitter mencoba untuk membongkarnya, ternyata nomor yang tercantum dalam percakapan grup WhatsApp itu justru dari nama-nama yang tergabung di aparat. Karena tahu kedoknya, cuitan ini lalu dihapus. Namun, screenshoot kalau anak-anak STM ini dibayar sudah masuk dalam pemberitaan media online dan diterima oleh publik sebagai sebuah kebenaran

Dari sini, sebenarnya bisa menunjukkan dua hal. Buzzer itu ada dan pasti dibayar untuk membela kepentingan tertentu dan momen tertentu. Kedua, sebuah gerakan pembelaan atas nama rakyat dan keadilan pasti selalu ada upaya untuk menunggangi. Namun, yang berbahaya dari penunggang itu adalah upaya melakukan adu domba. Adanya kerusakan publik akibat aksi demonstrasi yang dilakukan atas nama STM tentu saja akan membentuk pandangan jelek terhadap tuntutan di jalan.

Ini era pasca kebenaran dan disinformasi. Membela keadilan sosial, apapun bentuknya akan sangat mudah dibelokkan oleh para penggaung. Tujuannya, selain mengacaukan narasi tuntutan, juga membentuk pandangan dan resepsi publik mengenai gerakan tersebut. Persis di sini, kita jadi mengalami kebingungan atas setiap pergerakan, minimal akan memaki gerakan tersebut sebagai tidak bermoral dan mengganggu ketertiban publik.

Ironisnya, di tengah kebingungan itu algoritma yang dimiliki media sosial dan google bukan menuntut kepada jalan kebenaran tetapi mempertajam kepada jalan-jalan kesesatan. Di sini, pentingnya daya kritik dan kritis. Kritik untuk refleksi kita ke dalam, apakah benar sudah berlaku adil di dalam kepala kita sendiri sebelum mengemukakan pendapat dan kritis untuk informasi yang datang ke dalam telepon genggam kita dengan melihat lebih jauh maksud dibaliknya. (*)

BACA JUGA Keterlibatan Anak STM dalam Aksi Itu Perlawanan Terhadap Penindasan! atau tulisan Wahyudi Akmaliah lainnya. Follow Facebook Wahyudi Akmaliah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Baca Juga:

Derita Lulusan Cumlaude S1 Informatika, Berharap Lulus Bisa Jadi Top Hacker Malah Nyasar Bekerja Menjadi Buzzer

Isu Ijazah Jokowi Palsu Adalah Isu Goblok, Amat Tidak Penting, dan Menghina Kecerdasan, Lebih Baik Nggak Usah Digubris!

Terakhir diperbarui pada 7 Oktober 2019 oleh

Tags: aksi 30 septemberanak STMbuzzerJokowi
Wahyudi Akmaliah

Wahyudi Akmaliah

Berkhidmat menulis sampai tersungkur lelah

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Tempat Makan Murah Sekitar UGM dan UNY Jokowi

UGM Justru Goblok kalau Menanggapi Orang Nggak Jelas Lewat Konferensi Pers

11 Oktober 2022
orde baru jokowi soeharto mojok.co

Jokowi dan Memori Orde Baru yang Masih Membekas

17 September 2019
perppu

Pak Jokowi, Tidak Usah Ragu Menerbitkan Perppu

9 Oktober 2019
Menerka Alasan Alur Cerita Sinetron di Indonesia Banyak yang Absurd terminal mojok.co

KPI Tidak Memberi Sanksi Siaran Atta-Aurel Itu Wajar, kok

8 April 2021
Jika Nussa dan Rara Lahir dari Keluarga NU atau Muhammadiyah terminal mojok.co

Jika Nussa dan Rara Lahir dari Keluarga NU atau Muhammadiyah

16 Januari 2021
anak STM di aksi jakarta

Keterlibatan Anak STM dalam Aksi Itu Perlawanan Terhadap Penindasan!

26 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Biasa di Surabaya, tapi Jarang Ditemui di Trenggalek Mojok.co

5 Hal yang Biasa di Surabaya, tapi Luar Biasa di Trenggalek

11 November 2025
Derita Mahasiswa Rela Nyambi Ojol demi Bayar UKT Mahal (Unsplash)

Nyambi Jadi Ojol Adalah Realita Kerasnya Hidup Mahasiswa yang Tertekan oleh Mahalnya UKT

7 November 2025
4 Ciri Penjual Cilok yang Dagangannya Sudah Pasti Enak Mojok.co

4 Ciri Penjual Cilok yang Dagangannya Sudah Pasti Enak

7 November 2025
Alasan Saya Kecewa Nonton Film Abadi Nan Jaya Netflix, Mungkin Ekspektasinya yang Ketinggian Mojok.co

Alasan Kecewa Nonton Film Abadi Nan Jaya Netflix, Ekspektasi Saya Ketinggian

11 November 2025
4 Hal Menyebalkan di Bogor yang Bikin Wisatawan Kapok Datang

4 Hal Menyebalkan di Bogor yang Bikin Wisatawan Kapok Datang

13 November 2025
Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis Mojok.co

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

13 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Terpaksa Bohongi Ibu dan Pendam Trauma: Dihina Teman-teman Saat Berikan Waluh Kukus Hasil Kerja Keras Ibu Bekerja sebagai Buruh
  • Rela Iuran hingga Bawa Beras 1 Kg untuk Amunisi di Laga Futsal Jogja, UM Gagal Jadi Juara tapi Harumkan Nama Kampusnya
  • Di Balik Denyut MICE di Jogja, Ada Sembilan Comm yang Selalu Siap di Belakang Panggung
  • Hormat dan Patuh pada “Orang Tua”, Kunci Nafas Panjang STARCROSS sebagai Brand Legend Jogja
  • Perjuangan Ibu Belikan Sepatu Futsal, Beri Saya Kegigihan di Bawah Mistar
  • Aulia, Clutch Player UNY dari Bukit Pinus yang Tak Butuh Sorotan Untuk Bersinar

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.