Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Layangan Putus Hidup karena Akting Putri Marino

Utamy Ningsih oleh Utamy Ningsih
8 Januari 2022
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Selain alur ceritanya yang mengaduk-aduk emosi penonton, viralnya web series lokal Layangan Putus juga tidak lepas dari faktor kemampuan akting para pemain di dalamnya. Terutama kemampuan akting Putri Marino.

Sebagaimana yang kita tahu, dalam web series tersebut, Putri Marino adalah salah satu pemeran utama yang berperan sebagai Kinan, seorang istri dan ibu yang menjadi korban perselingkuhan suaminya saat ia sedang menjalani kehamilan kedua. Berkat kepiawaian Putri Marino dalam memerankan tokoh Kinan, tidak sedikit penonton yang kemudian menaruh harapan besar pada perkembangan web series tanah air. Kinan, adalah sebenar-benarnya suara hati dari istri yang tersakiti.

Dan Mas Aris, adalah tahi yang dikasih nyawa. Hih.

Berdasarkan hasil berselancar di dunia maya, saya juga sempat membaca pengakuan dari beberapa orang bahwa keputusannya menonton Layangan Putus, tidak lain karena ada nama Putri Marino dalam daftar pemain. Bukan semata karena tema atau cerita dari web series tersebut yang sudah pernah viral beberapa tahun sebelumnya.

Dalam hal karya, saya pribadi memang tidak mengikuti semua film yang dibintangi oleh Putri Marino. Sejauh ini, saya bahkan baru menonton One Night Stand sebagai salah satu film yang ia bintangi. Meski demikian, setelah mengikuti web series Layangan Putus tidak sulit untuk kemudian menaruh rasa kagum setinggi-tingginya pada kemampuannya dalam dunia akting.

Sejak awal episode Layangan Putus, saya sudah jatuh suka melihat sosok Kinan yang diperankan oleh Putri Marino. Kinan yang ceria sekaligus pendiam, Kinan yang selalu ngomong “it’s oke” padahal babak bundas, dan Kinan yang menjalani peran sebagai detektif ala-ala. Meskipun tema perselingkuhan dan istri yang tersakiti bukanlah tema baru, bahkan terbilang mainstream, tetapi Kinan is another level. Ia totalitas dan ekspresif.

Kekaguman penonton pada akting Putri Marino makin menjadi-jadi setelah Layangan Putus memasuki episode keenam (baik A maupun B) beberapa waktu yang lalu. Dalam episode 6A, Kinan terlihat bermain cantik dengan pura-pura tidak kenal pada Lydia, cewek yang jadi selingkuhan suaminya. Bagaimana Putri Marino yang terlihat biasa saja, kasih senyum selebar mungkin, padahal menaruh rasa sakit hati dan amarah di baliknya benar-benar bikin gregetan orang-orang yang nonton.

Puncaknya adalah pada episode 6B. Dalam episode ini, akting Putri Marino benar-benar paripurna sebagai seorang istri yang tersakiti. Pertama bisa kita lihat saat ia curhat kepada sahabat-sahabatnya. Ia adalah korban perselingkuhan yang berusaha berbagi beban dengan sahabat-sahabatnya. Namun, ketika curhatannya disanggah, dianggap sekadar baperan dan cemburuan, lalu diminta positif thinking, tentu saja ia berhak marah dan kecewa. Nah, rasa marah dan kecewa tersebut disampaikan dengan sangat meyakinkan oleh Putri Marino.

Kedua ketika ia menangis sambil tertawa. Melihat adegan tersebut, rasanya ikutan nyesek. Apalagi ketika Kinan mulai membicarakan perihal perselingkuhan, blio begitu luar biasa. Sedih, marah, dan kecewanya dapat banget. Dia nangis, tetapi tetap berusaha menjelaskan bukti-bukti yang dia dapat. Dia terluka, tetapi tetap berusaha kuat untuk menunjukkan bahwa dia sudah tahu semuanya. Dia tetap memberi waktu untuk suaminya menjelaskan, meskipun sebenarnya dia tahu suaminya lagi ngehalu alias berbohong. Rasa hancurnya ketika mimpinya buyar di tangan suaminya sendiri, lalu adegan ngelempar kertas ke hadapan suaminya, jadi sajian apik yang bikin ikut emosi jiwa. Bagaimana Kinan bilang thank you saat lagi bertengkar sama Aris, terdengar candu banget bagi saya.

Emosinya meledak-ledak, tapi dia tetap bisa mengirimkan pesan secara tepat, nggak asal berakting sedih. Sedap.

Saking kerennya Putri Marino dalam adegan tersebut, sekarang adegan itu direplikasi dalam bentuk lain. Entah meme, entah parodi, atau guyonan dalam media sosial. Suatu adegan, ketika direplikasi dalam bentuk lain berkali-kali, pasti punya nilai yang benar-benar monumental.

Saat tulisan ini saya buat, episode Layangan Putus sudah memasuki episode ke 8A. Berdasarkan trailer, Kinan terlihat mulai mau main cantik lagi dengan dinner bertiga bersama Aris dan Lydia. Melihat senyumnya Kinan malam itu, rasanya jadi makin penasaran untuk nonton.

Setelah melihat Putri Marino dalam Layangan Putus, rasanya saya jadi tertarik untuk menonton film lainnya yang ia bintangi. Meski tidak bisa menonton semuanya, paling tidak saya bisa berkenalan dengan karakter lain selain Kinan dalam Layangan Putus dan Lea dalam One Night Stand.

Dan tentu saja, film pertama yang akan saya tonton adalah Posesif, film yang jadi debutnya sekaligus mengantarkan Putri mendapat penghargaan.

Jadi, intinya, akting Putri Marino di sini nggak kaleng-kaleng. Dan bisa dibilang, selain Mas Aris yang bikin sebel setengah mati, akting beliau lah yang jadi daya tarik utama.

Sumber gambar: Instagram @layanganputus.md

Penulis: Utamy Ningsih
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2022 oleh

Rekomendasi Aksesoris Motor Murah Spesial 10.10

  • Masker Sensi Duckbill Original Isi 50 PCS
  • Jas Hujan Ponco Kelelawar Jumbo Premium Pria Wanita (Tebal, Kuat, dan Anti Rembes)
  • Sarung/Cover Motor Waterproof (Tebal, Anti Panas/Hujan, UV Protection), Bonus Tas Simpan
  • Pengkilap dan Penghitam Body Motor, Tahan Lama untuk Semua Warna
  • Helm Bogo Retro Hijab Elegant Dewasa Kaca Pilot SNI Motorcycle
View this post on Instagram

A post shared by MOJOK (@mojokdotco)


Tags: layangan putusputri marino
Utamy Ningsih

Utamy Ningsih

Suka Membaca, Belajar Menulis.

ArtikelTerkait

Rajin Mengkritik Tapi Malas Mengapresiasi Itu Budaya Kita, ya?

Rajin Mengkritik Tapi Malas Mengapresiasi Itu Budaya Kita, Ya?

5 Januari 2020
Losmen Bu Broto: Kupas Tema Prasangka dalam Keluarga terminal mojok.

Losmen Bu Broto: Kupas Tema Prasangka dalam Keluarga

22 November 2021
Episode Awal Layangan Putus Berasa Deja Vu The World of the Married terminal mojok

Episode Awal Layangan Putus: Berasa Deja Vu The World of the Married

30 November 2021
Putri Marino dan Buku PoemPM Adalah Wujud Menulis dengan Privilese

Putri Marino dan Buku PoemPM Adalah Wujud Menulis dengan Privilese

5 Januari 2020
Syuting di Eropa Nggak Bikin Sinetron Indonesia Naik Kelas

Syuting di Eropa Nggak Bikin Sinetron Indonesia Naik Kelas

12 Oktober 2022
Belajar dari Layangan Putus, Inilah Pentingnya Perjanjian Pranikah

Belajar dari Layangan Putus, Inilah Pentingnya Perjanjian Pranikah

3 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar




Terpopuler Sepekan

Mempertanyakan Orang-orang yang Nggak Suka Dada Ayam padahal Bagian Ayam Ini Paling Worth It

Mempertanyakan Orang-orang yang Nggak Suka Dada Ayam padahal Bagian Ayam Ini Paling Worth It

2 Oktober 2025
3 Culture Shock yang Saya Rasakan Saat Beralih Kerja Remote dari Kerja Kantoran, Nyatanya Nggak Seindah Konten TikTok

3 Culture Shock yang Saya Rasakan Saat Beralih Kerja Remote dari Kerja Kantoran, Nyatanya Nggak Seindah Konten TikTok

8 Oktober 2025
Soto Jogja, Culture Shock yang Hingga Kini Sulit Saya Terima

Mau Nggak Mau, Kita Harus Sepakat dengan Yusril Fahriza bahwa Jogja Adalah Ibu Kota Soto Indonesia  

3 Oktober 2025
Ikut Bimbel buat Membantu Lulus Ujian Nasional Itu Efektif Banget, kok, Asalkan Cuma Itu Tujuannya guru bimbel

4 Dosa Bimbel terhadap Dunia Pendidikan: Kesejahteraan Guru Diabaikan, Esensi Belajar Dilupakan

7 Oktober 2025
5 Menu Angkringan Jogja yang Membahayakan Pembeli, Jangan Lengah meski Murah!

5 Menu Angkringan Jogja yang Membahayakan Pembeli, Jangan Lengah meski Murah!

3 Oktober 2025
Taman Jalan Sultan Agung Bukti Betapa Jelek Selera Pemkot Batu, Seharusnya Bisa Lebih Bagus dari Itu Mojok.co

Taman Jalan Sultan Agung Bukti Betapa Jelek Selera Pemkot Batu, Seharusnya Bisa Lebih Bagus dari Itu

5 Oktober 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=rGXblMB05TM

DARI MOJOK

  • Cara Bertahan Hidup Anak Kos di Malang dengan Gaji Rp2 Juta setelah Orang Tua Tiada, Tersiksa tapi “Kudu Legawa”
  • Bambang Paningron dan Jalan Sunyi Seni Pertunjukan Indonesia
  • Film Tukar Takdir Nggak Sekadar Adegan Mesra Nicholas Saputra dan Adhisty Zara!
  • 4 Alasan Warga Lokal Malas Berwisata ke Gunung Tidar Magelang
  • 4 Hal yang Bisa Kita Pakai buat Memaknai Ulang “Kesakralan” Kota Jogja
  • Pertama ke Barbershop untuk Gaya-gayaan: Jadi Goblok Perkara “Undercut”, Kelaparan Seharian karena Bayar Mahal demi Potong Rambut Tak Memuaskan

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.