Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kuliah Itu Tanggung Jawabmu, Bukan Temanmu!

Latifatus Sholikah oleh Latifatus Sholikah
8 November 2020
A A
Saya Lulus Kuliah Lama Gara-gara Kecewa dengan Sosok Si Doel terminal mojok.co

Saya Lulus Kuliah Lama Gara-gara Kecewa dengan Sosok Si Doel terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

 “Aku bolak-balik nggak kuliah online”

“Loh, la nyapo?”

“La aku ‘gak ruh gek cah-cah ra gelem ngomongi lo”

“Heeeeee???”

Begitulah percakapan saya dengan mas-mas mahasiswa yang tak lain teman saya sendiri. Semua berawal dari saya yang menanyakan bagaimana perkuliahannya selama pandemi. Eh ternyata dia malah menjawab seperti itu.

Dia menjawab kalau selama kuliah online alias daring ini sering tidak masuk karena jarang dikasih tahu oleh teman-temannya.

Hmmm.

Saya diam sebentar mendengar jawaban yang dia lontarkan. Lho la memang yang kuliah itu siapa? Teman sampeyan atau sampeyan, batin saya. Heran sebenarnya, kok ada ya orang begini. Kuliahmu ra kuliah ya urusanmu to yo. Hiks,

Baca Juga:

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

Kerja Sambil Kuliah S2 demi Menutupi Hidup yang Terlanjur Medioker

Bicara soal perkuliahan biasanya memiliki jadwal tersendiri dan hal ini bisa mahasiswa catat, baik secara tertulis atau di smartphone. Kalaupun ada pergantian jam kuliah biasanya juga diumumkan melalui grup WhatsApp atau melalui ketua kelas. Jadi tidak ada alasan lagi bagi mahasiswa untuk bilang tidak tahu, kecuali emang nggak mencari tahu.

Kalaupun benar-benar tidak tahu ya seharusnya bisa berpikir dan inisiatif untuk bertanya, baik pada dosen atau mahasiswa yang tak lain temannya sendiri. Ya kalau memang mahasiswa ini sungguh-sungguh.

Pada umumnya setiap mahasiswa akan sadar diri dan bertanggung jawab atas diri mereka sendiri seperti tahu jadwalnya apa, gedungnya di mana, dan dosennya siapa. Namun, tak jarang juga ada mahasiswa yang sama sekali tidak tahu mengenai jadwal kuliahnya apa. Boro-boro materi kuliah, lah wong nama dosen aja kadang nggak tahu. Ampyun dahhh!!

Di kelas saya hal ini tidak akan terjadi karena di kelas saya ada satu pahlawan pengingat alias teman saya yang senantiasa mengingatkan kami sekelas baik tugas maupun pengumuman penting lainnya. Hal ini pun disampaikan secara jelas dan rinci. Misalkan jadwal kuliah berarti mulai nama mata kuliah, dosen pengampu, sampai gedung dan tugas yang diberikan. Benar-benar the best lah kawan saya ini. Kalian bisa contoh dia, atau lebih bagus kalau jadi orang kayak dia.

Akan tetapi, yang namanya manusia ya wajar kalau lupa. Pernah suatu hari teman saya yang pahlawan pengingat ini lupa kalau ada kuliah dan ada tugas, tapi dia lupa tidak memberitahukan ke teman-teman. Alhasil beberapa teman saya ada yang tidak tahu.

Hal semacam ini sebenarnya tidak bisa menyalahkan sepenuhnya kepada si pahlawan pengingat, tapi ya kembali ke pribadi mahasiswa itu sendiri. Kuliah itu yang tanggung jawab diri sendiri, bukan orang lain. Mau masuk kuliah, mau bolos, mau nggak ngerjain tugas ya harus menanggung semua risikonya.

Hal ini pun sama dengan percakapan saya dengan teman saya di awal yang seakan menyalahkan “cah-cah” karena tidak memberitahunya kalau ada kuliah.

“La apa setiap kuliah harus ditelpon dulu?”

“La apa harus ngasih tahu semua tugasnya apa, kuliah jam berapa, dan selalu mengingatkan setiap waktu?”

“Loh, memangnya sampeyan siapa?”

Sekali lagi yang namanya kuliah itu ya tanggung jawab diri sendiri. Biasakan untuk tidak bergantung pada orang lain. Apalagi soal masuk tidaknya perkuliahan. Kalau tidak tahu ya bertanya. Bukan kok menyalahkan orang lain. Situ manusia apa remukan peyek sih?

Seharusnya sampeyan itu sadar kalau kuliah itu tanggung jawab sampeyan. Kapan masuknya, tugasnya apa ya mestinya tahu. Bukan kok melempar tanggung jawab ke orang lain. Apalagi berharap diingetin terus sama temen-temen.

Tolonglah, jangan bermental layaknya korban. Seakan-akan ngerasa kalau teman-teman yang lain tidak ngasih tahu trus sampeyan biar ketinggalan mata kuliah gitu?

Mbok yua mikir kalau teman-teman juga nggak ngurusin kuliah saja. Teman-teman yang lain juga sama sibuknya. Jangan merasa jadi orang penting apalagi berharap kalau teman-teman akan selalu mengingatkan sampeyan. Ingat, sampeyan bukanlah pusat tata surya.

Hal yang tak kalah penting juga menyadari kalau kuliah itu keputusan sampeyan, pilihan sampeyan jadi sudah sepatutnya untuk dikerjakan dan bertanggung jawab dengan keputusan tersebut.

Intinya dari tulisan ini adalah mbok ya inisiatif untuk bertanya jika tidak tahu, jangan berharap kepada teman secara berlebihan dan jangan menggantungkan diri kita kepada orang lain.

Untuk Masnya yang dibicarain di sini, semoga sadar. Bagi kalian yang ngerasa punya sikap kek Masnya, semoga cepet tobat.

BACA JUGA Percayalah, Kami Para Introvert Juga Ingin Berteman.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 November 2020 oleh

Tags: kelasKuliahpandemi
Latifatus Sholikah

Latifatus Sholikah

Mahasiswi IAIN Ponorogo.

ArtikelTerkait

laporcovid-19 vaksinasi covid-19 vaksin nusantara indonesia lepas pandemi ppkm vaksin covid-19 corona obat vaksin covid-19 rapid test swab test covid-19 pandemi corona MOJOK.CO

Positif Kena Covid-19 sebagai Ujian Hidup Dadakan

3 November 2020
Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran Masa Lalu Kelam Takbir Keliling di Desa Saya Sunah Idul Fitri Itu Nggak Cuma Pakai Baju Baru, loh! Hal-hal yang Dapat Kita Pelajari dari Langgengnya Serial “Para Pencari Tuhan” Dilema Mudik Tahun Ini yang Nggak Cuma Urusan Tradisi Sepi Job Akibat Pandemi, Pemuka Agama Disantuni Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois Kita Mudah Tersinggung, karena Kita Mayoritas Ramadan Tahun Ini, Kita Sudah Belajar Apa? Sulitnya Memilih Mode Jilbab yang Bebas Stigma Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial? Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan Surat Cinta untuk Masjid yang Tidak Ramah Perempuan Campaign #WeShouldAlwaysBeKind di Instagram dan Adab Silaturahmi yang Nggak Bikin GR Tarawih di Rumah: Ibadah Sekaligus Muamalah Ramadan dan Pandemi = Peningkatan Kriminalitas? Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif? Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah Menghitung Pengeluaran Kita Kalau Buka Puasa “Sederhana” di Mekkah Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Mengenang Serunya Mengisi Buku Catatan Ramadan Saat SD Belajar Berpuasa dari Pandemi Corona Perlu Diingat: Yang Lebih Arab, Bukan Berarti Lebih Alim Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah? Semoga Iklan Bumbu Dapur Edisi Ramadan Tahun Ini yang Masak Nggak Cuma Ibu

Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois

17 Mei 2020
Divisi Acara Pantas Dinobatkan sebagai Kasta Tertinggi dalam Kepanitiaan organisasi kampus terminal mojok.co

Mahasiswa yang Protes Minta Nilai Tinggi Melulu, Coba deh Ngaca Dulu

8 Juli 2020
bahasa latin kadaver kuliah anatomi mojok

Kuliah Anatomi Jauh Lebih Mengerikan ketimbang Ketemu Makhluk Halus

4 September 2021
orang sombong dalam islam hukuman virus corona pandemi menular mojok.co

Bersiap Menghadapi Orang Sombong yang Akan Muncul setelah Corona Mereda

30 Maret 2020
indikator syarat penerimaan kualifikasi ujian seleksi snmptn 2020 transparansi siapa yang menilai sma smk ptn pts mojok.co

SNMPTN Lolos Terus Ngerasa Jenius? Sombhong Amat, Kalian Cuma Beruntung

10 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.