Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Kos-kosan Mewah Arief Muhammad dan Romantisasi Pribadi Anak Kos

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
24 September 2019
A A
arief muhammad

arief muhammad

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, Arief Muhammad pemilik akun Twitter Poconggg, meresmikan usaha kos-kosan miliknya di kawasan Kaliurang, Jogjakarta, atau lebih tepatnya dekat kampus UII (Universitas Islam Indonesia). Hal tersebut di konfirmasi melalui kanal YouTube miliknya. Dijelaskan pula bahwa kos-kosan tersebut memiliki 12 kamar dengan tingkat kemewahan yang berbeda, dari yang biasa sampai dengan VIP.

Fasilitas yang ditawarkan pun tergolong mewah, meski untuk kamar kelas biasa. Di setiap kamar sudah ada AC, TV, termasuk kasur dan lemari, kamar mandi di dalam, pantry sekaligus ruang untuk makan, bersantai, atau belajar di lantai dua, dan tidak lupa area parkiran yang cukup untuk empat mobil dan beberapa motor. Untuk tiap kunci sudah dilengkapi dengan smartlock—yang harapannya bisa lebih aman. Dan masih banyak fasilitas lainnya. Kos-kosan tersebut total memiliki tiga lantai.

Tidak disebutkan berapa harga sewa per-bulannya. Dengan segala kemewahan fasilitas yang ditawarkan, rasanya tidak mungkin seharga kos-kosan sewaktu saya kuliah dulu yang hanya 400 ribu rupiah per-bulan. Itu pun satu kamar sudah berdua dengan teman saya agar lebih menghemat anggaran tiap bulannya. Tanpa AC, TV, kasur, dan fasilitas lain. Ya, pokoknya can’t relate, lah.

Disebutkan pula pantry pada Ternak Kostan (nama kos-kosan Arief Muhammad), berfungsi sebagai tempat makan. Daripada harus makan di kamar yang nantinya dikhawatirkan akan bau, lebih baik makan di pantry. Begitu kira-kira sesuai apa yang dijelaskan pada kanal YouTube Arief Muhammad. Di kosan saya dulu (mungkin juga di banyak kos-kosan), makan, tidur, belajar, semua dilakukan di satu area yang sama. Ya, di kamar kosan. Dengan segala keterbatasan ruang yang ada.

Bagi saya dan beberapa teman yang sama-sama ngekos sewaktu kuliah dulu, cukup ada kamar mandi di dalam dan TV di kamar saja sudah terbilang mewah dan nyaman untuk sekadar dijadikan tempat berkumpul juga beristirahat. Soal kasur dan lemari? Ya bawa sendiri dari rumah. Jika repot dan sulit, bisa membeli kasur lantai seadanya pada saat pindahan berlangsung.

Meskipun begitu, tentu antara kosan satu dengan yang lain tidak perlu diperdebatkan mana yang lebih nyaman. Sebab, masing-masing kosan pasti memiliki tingkat kenyamanan sendiri. Kosan yang pernah saya tempati dengan segala keterbatasan fasilitasnya, menjadi kenangan tersendiri hingga saat ini. Utamanya, sih, susah sinyal. Saat harus sambil menyelesaikan skripsi, tentu internet menjadi salah satu kebutuhan yang utama.

Selain nyaman, sudah sewajarnya mahasiswa perantau memilih kosan atau tempat yang relatif aman untuk disinggahi. Jangan sampai seperti saya dulu ketika baru saja dua hari menjadi anak kos. Sekira jam 2 dini hari di malam kedua saya menempati kosan, saya dikejutkan oleh kehadiran maling yang sedang dikejar oleh warga setempat. Diduga, maling tersebut mencoba mencuri motor salah satu warga, tapi aksinya berhasil diketahui dan akhirnya langsung digagalkan.

Amarah beserta kejaran warga tak dapat dihindari, kejar-kejaran tersebut tidak berlangsung lama, sebab maling tersebut seketika langsung dikepung oleh warga, ditangkap, dan diserahkan ke Pak RT untuk kemudian digiring ke pihak berwenang.

Baca Juga:

4 Hal yang Bisa Ditarik Pajak selain Kantin Sekolah, kalau Mau Gila, Sekalian!

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

Lain halnya dengan cerita dari teman saya di kosan lain, dia mengalami sendiri bagaimana kehilangan laptop yang biasa digunakan untuk mengerjakan tugas. Pintu juga jendela kamar kosan dijebol oleh maling yang tidak diketahui jumlahnya. Pada saat yang bersamaan dia harus merelakan laptopnya, di sisi yang lain dia terbebani oleh semua tugas kuliah yang ada di laptopnya. Kejadian seperti ini, sudah diminimalisir dan sebisa mungkin dicegah di Ternak Kosan dengan menggunakan smartlock—paling tidak harapannya demikian.

Bagi saya, secara keseluruhan yang membuat kos-kosan nyaman selain dari suasana serta kebersihannya, tentu tak lain dan tak bukan adalah Ibu kos yang ramah serta perhatian. Sebab, saya menerima keluhan dari beberapa teman yang memiliki Ibu kos terbilang galak. Kotor sedikit ditegur, bau sedikit ditegur, telat bayar kosan apalagi. Hehe. Eh?

Dengan segala romantisasinya, bagi saya masa-masa paling indah setelah menjalani masa SMA, ya ketika menjadi anak kos. Karena pada waktu yang bersamaan, saya dituntut untuk dapat hidup mandiri, mengatur segala sesuatunya sendiri. Mulai dari keuangan, termasuk juga menjaga diri. Dan juga, menjadi anak kosan, tandanya juga menyadari bahwa sejauh apa pun kita pergi, rumah tetap menjadi tempat yang nyaman untuk kembali. (*)

BACA JUGA Nasihat Untuk Fresh Graduate dari Driver GrabCar yang Sebenarnya Bos Besar atau tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Februari 2022 oleh

Tags: arief muhammadpocongggSelebgramselebtwitternak kosanYoutuber
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Anji Perlu Mempertimbangkan Karier Baru Ketimbang Jadi YouTuber Kontroversial MOJOK.CO

Anji Perlu Mempertimbangkan Karier Baru Ketimbang Jadi YouTuber Kontroversial

3 Agustus 2020
4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

5 Februari 2023
rekomendasi mobil arief muhammad mojok

5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Dimodifikasi Ulang Arief Muhammad

25 Juli 2021
Dodit Mulyanto YouTuber dengan Kreativitas Tanpa Batas terminal mojok

Dikerjain Dodit Mulyanto, YouTuber dengan Kreativitas Tanpa Batas yang Bikin Viewers Penasaran

11 Maret 2021
rektor uny selebgram sutrisna wibawa penurunan ukt penyesuaian ukt unybergerak mojok.co

Gini Amat Rasanya Punya Rektor UNY Nyambi Selebgram seperti Pak Sutrisna Wibawa

8 Juli 2020
Influencer Bukanlah Dewa, dan Kalian Nggak Perlu Membela Mereka

Pandemi, Kuda Poni, dan Negara yang Hobi Mengurusi Moral

21 September 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.