ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Komeng dan Jarwo Kwat Adalah Duet Maut Pelawak Indonesia

Iqbal AR oleh Iqbal AR
14 Oktober 2020
A A
Komeng dan Jarwo Kwat Adalah Duet Maut Pelawak Indonesia terminal mojok.co

Komeng dan Jarwo Kwat Adalah Duet Maut Pelawak Indonesia terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam dunia lawak Indonesia, kita mengenal banyak sekali grup lawak yang melahirkan pelawak-pelawak kelas atas. Sebut saja Srimulat yang melahirkan banyak sekali pelawak, atau Warkop yang karyanya masih dinikmati hingga saat ini meskipun personelnya sisa satu saja. Pertumbuhan dunia komedi atau lawak di Indonesia yang signifikan membuat grup lawak semakin tidak relevan lagi. Setelah tahun 70-an hingga awal 2000 grup lawak mengalami masa kejayaannya, grup lawak kini mulai meredup dan personelnya pun mulai berpisah. Apalagi sejak munculnya lawak tunggal semacam stand up comedy, maka habislah era grup lawak.

Dari sekian banyak grup lawak yang pisah, mungkin Diamor adalah grup lawak yang sebagian besar personelnya masih bisa dinikmati dalam satu panggung, meskipun sudah tidak memakai nama Diamor lagi. Perlu diketahui juga bahwa Diamor adalah salah satu nama besar grup lawak yang merajai panggung dan festival komedi pada tahun 90-an. Dua nama yang paling sering muncul adalah Komeng dan Jarwo Kwat, yang masih sering beradu kelucuan. Sementara Rudi Sipit, yang juga satu grup dengan mereka lebih banyak menjadi penulis sketsa komedi, yang dimainkan juga oleh Komeng dan Jarwo.

Meskipun sudah tidak memakai nama Diamor dan sudah berjalan masing-masing, Komeng dan Jarwo Kwat ini masih sering ditandemkan di atas panggung. Bahkan, bisa dibilang bahwa Komeng dan Jarwo Kwat ini adalah duo maut dalam dunia lawak di Indonesia. Kita mungkin mengenal duet Komeng dan Adul, tetapi duet Komeng dan Jarwo ini adalah sesuatu yang berbeda. Beberapa acara bahkan menjadikan mereka sebagai ujung tombaknya. Sebut saja Indonesia Lawak Klub (ILK) di Trans 7, Dagelan OK di RCTI, atau acara lawak terbaru Comedy OK Deh di GTV. Ibaratnya, ke mana pun Komeng berlabuh, hampir bisa dipastikan ada Jarwo Kwat di sana. Atau bisa sebaliknya, ke mana pun Jarwo Kwat berlabuh, hampir bisa dipastikan ada Komeng di sana.

Komposisi dari duet maut ini hampir selalu sama di setiap acara. Komeng akan selalu menjadi orang yang menyebalkan dan membuat emosi Jarwo Kwat, entah melalui kalimat-kalimat yang diucapkan atau melalui gestur dan gerak tubuh yang ditunjukkan. Sementara itu, Jarwo Kwat akan selalu menjadi korban dari sifat menyebalkan Komeng. Ibaratnya, Komeng yang memberi umpan, Jarwo Kwat lah yang mengeksekusinya. Bisa juga sebaliknya, Jarwo memberi umpan berupa situasi, lalu Komeng akan mengeksekusi dengan plesetan dari situasi tersebut. Kondisi ini biasanya berujung pada Jarwo Kwat yang marah-marah, yang justru akan menambah kelucuan. Bisa juga situasi ini berujung pada kejahilan Komeng pada Jarwo Kwat, atau pada pemain-pemain lainnya yang tentu tidak kalah lucu.

Di program ILK misalnya, Komeng akan selalu menjadi orang yang mendistraksi Jarwo Kwat. Ketika Jarwo Kwat sedang berbicara, Komeng akan selalu menyela dan mempertanyakan pernyataan Jarwo Kwat dengan logika-logika anehnya atau dengan plesetan-plesetan kata yang sering kali di luar kewajaran. Situasi seperti ini akan direspons oleh Jarwo Kwat dengan ekspresi marah yang sudah pasti berakhir dengan kelucuan. Di program Dagelan OK pun sama. Komeng akan selalu berperan sebagai pengganggu dari Jarwo Kwat yang sedang bermain sesuai sketsa yang disiapkan dan sesuai dengan logika akal sehat. Bahkan di salah satu konten YouTube Komeng ketika mengunjungi rumah Jarwo Kwat, formula ini masih dipakai dan masih lucu.

Maka tidak perlu heran kalau beberapa acara lawak di televisi, atau bahkan acara lawak off air, masih kerap menyatukan mereka dalam satu panggung. Bukan apa-apa, karena bersatunya mereka di atas panggung adalah sebuah jaminan kelucuan, meskipun dengan pemain pendukung yang berbeda-beda, dan dengan formula yang sama selama bertahun-tahun. Permainan patahan logika yang di luar kewajaran menjadi senjata mereka. Kalau lawak didefinisikan sebagai logika yang patah, Komeng dan Jarwo adalah definisi lawak itu sendiri. Toh, tidak ada juga yang meragukan kelucuan kedua pelawak ini. Kalau masih ada yang meragukan kelucuan mereka, berarti ada yang keliru dari referensi lawak dan urat lawak mereka.

BACA JUGA Komeng, Komedian Paling Lucu, Bikin Masa Kecil Saya Penuh Gelak Tawa dan tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Oktober 2020 oleh

Tags: Jarwo Kwatkomengpelawak
Iqbal AR

Iqbal AR

Menulis, menulis, menangis

ArtikelTerkait

omas wati pelawak obituari tribute inspirasi mojok.co

Terima Kasih, Mpok Omas! Mpok Adalah Salah Satu Role Model Saya

17 Juli 2020
ngeprank

Pura-Pura Diculik Demi iPhone X: Ngeprank?

26 Juli 2019
Betapa Menyenangkannya Melihat para Senior Komedian Indonesia Jadi YouTuber terminal mojok.co

Betapa Menyenangkannya Melihat para Senior Komedian Indonesia Jadi YouTuber

26 Januari 2021
5 Pesan Rahasia di Balik Kolaborasi Yamaha dan Komeng (Unsplash)

5 Pesan Rahasia di Balik Kolaborasi Yamaha dan Komeng

27 Juni 2023
spontan komeng mojok.co

Merindukan Acara Spontan dengan Segala Konten yang Ditayangkan

20 Juni 2020
Komeng, Haji Malih, dan Haji Bolot: Legenda Hidup Indonesia yang Sulit Tergantikan terminal mojok.co

Komeng, Haji Malih, dan Haji Bolot: Legenda Hidup Indonesia yang Sulit Tergantikan

19 November 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Membandingkan Gmail dan Yahoo!: Mana yang Lebih Nyaman Digunakan? terminal mojok.co

Membandingkan Gmail dan Yahoo!: Mana yang Lebih Nyaman Digunakan?

Tolak Demo dengan Demo Adalah Wujud Istimewanya Aspirasi yang Offside terminal mojok.co

Tolak Demo dengan Demo Adalah Wujud Istimewanya Aspirasi yang Offside

Pengalaman Saya Saat Hendak Wawancara Polisi di Tengah Aksi terminal mojok.co

Mengenang Hoegeng, Polisi Jujur yang Pernah Disebut Gus Dur



Terpopuler Sepekan

Mahasiswa PPL: Lebih Banyak Dimanfaatkan Guru Lain Ketimbang Dapat Ilmu Mojok.co

Mahasiswa PPL: Lebih Banyak Dimanfaatkan Guru Lain Ketimbang Dapat Ilmu

oleh Yanuar Abdillah Setiadi
25 November 2023

Hal-hal terkait Jombang yang Bikin Saya Menanggung Malu di Perantauan

Hal-hal terkait Jombang yang Bikin Saya Menanggung Malu di Perantauan

oleh Wicaksana Rismawardi
28 November 2023

Magang di Kantor Pemerintahan Memang Nggak Keren, Dapet Tugas Aja Belum Tentu, apalagi Dapat Ilmu

Magang di Kantor Pemerintahan Memang Nggak Keren, Dapet Tugas Aja Belum Tentu, apalagi Dapat Ilmu

oleh Ahmad Arief Widodo
24 November 2023

Biaya Hidup di Solo Memang Rendah, kok, tapi Syarat dan Ketentuan Berlaku

Biaya Hidup di Solo Memang Rendah, tapi Syarat dan Ketentuan Berlaku

oleh Santhos Wachjoe P
29 November 2023

Jangan Berkendara di Tembalang kalau Nggak Kuat Mental Mojok.co

Jangan Berkendara di Tembalang kalau Nggak Kuat Mental

oleh Izza Nadiya Hikma
27 November 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=auMw4xKznj8

DARI MOJOK

  • Kupas Tuntas Isu Neo Orba Jokowi dan Soal Jokowi Mendemonisasi Anies Bersama Made Supriatma
  • BPKH Siapkan Nilai Manfaat 8,2 T Penuhi Biaya Haji 1445 H/2024 M
  • Cove at Batavia PIK, Tempat Rekreasi dan Kuliner Pinggir Pantai Hits di Jakarta
  • Pekan Dewantara 2023, Rangkaian Kreatif Meneladani Bapak Pendidikan Nasional
  • Inayah Wahid: Putri Gus Dur Bicara Tentang Politik dan Demokrasi Hari Ini
  • Rasanya Wisuda di Mal, Perayaan Kelulusan Mahasiswa dengan Nuansa Kondangan
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .