• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Gaya Hidup Kuliner

Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

Berliana Dyah Ayu Tasya oleh Berliana Dyah Ayu Tasya
5 Mei 2022
0
A A
Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya nggak tahu, kok bisa kol goreng yang tampak biasa aja itu, ternyata nikmatnya kebangetan. Pertama kali mencoba kuliner ini adalah saat ingin menggoreng telur buat nasi goreng. Saya pikir saat itu, akan terasa enek kalau hanya dikasih telur. Maka saya inisiatif untuk menggoreng telur sekaligus kol. Dan ketika sudah matang, ternyata rasa kol goreng itu jauh lebih nikmat dari pada telur goreng. Dan setelah itu saya jadi ketagihan.

Setiap ada kol di kulkas langsung mata saya berbinar untuk menggorengnya. Rasa kol goreng ini lebih nikmat dibanding kol rebus ataupun kol mentah. Rasanya renyah, sekaligus lembut. Apalagi minyak yang melekat membuatnya tampak mengilat. Ditambah rasa asin yang menyenangkan. Cara bikinnya pun simpel. Tinggal masukkan saja kol ke dalam wajan yang sudah berisi minyak goreng panas. Lalu tambahkan sedikit bumbu. Bisa berupa garam tabur atau Masako. Tinggal tunggu sampai beberapa bagian menjadi kecoklatan. Sambil dibolak-balik, dan voila, kuliner ini siap disantap.

Ayam geprek dengan kol goreng, mantap (Shutterstuck.com)

Pas lagi seneng-senengnya, saya bisa setiap hari bikin lalapan ini. Apalagi kalau bikinnya pake mentega. Nggak perlu dikasih garam, juga sebagai ganti minyak goreng. Gurih, lembutnya terasa banget. Sampai suatu hari, pas lagi menikmatinya sebagai lalapan, saudara bilang, “Tau nggak, kalau makan kol goreng terus juga bahaya loh.” Saya langsung badmood mendengar perkataannya.

Bagaimana tidak, saya paling sebel kalau dinasihati tanpa melihat situasi dan kondisi. Ya sudah cuma saya bales singkat padat, “Biarin!” Saya lanjut menyantap walau nafsu makan mulai berkurang. Bersikap seakan nggak peduli pada perkataan barusan.


Walaupun sikap saya tampak cuek, tapi sebenarnya perkataan itu membuat kepikiran terus menerus. Beberapa hari setelahnya, saya memutuskan mencari tau di internet, dengan keyword, “manfaat makan kol goreng”. Kenapa kata kuncinya bukan bahaya kol goreng? Saya tidak mau kehilangan kenikmatan saat menyantap makanan tersebut. Yang ada di pikiran saat itu, walaupun mungkin memang berbahaya, tapi pasti manfaatnya jauh lebih banyak. Minimal seimbang lah.

Kol segar (Pixabay.com)

Setelah dengan yakin dan semangat mencari manfaatnya, ternyata hasilnya nihil. Dari blog paling atas sampai yang paling bawah, bahkan ke page berikutnya, yang ada malah bahaya memakan makanan tersebut. Saya sama sekali nggak menemukan artikel tentang manfaaatnya. Satu pun nggak ada. Sedikit takut dan kecewa, akhirnya saya memutuskan untuk membaca artikel tentang bahaya memakan makanan ini.

Ternyata ada banyak sekali risiko yang harus kita terima jika terlalu sering mengonsumsi kuliner ini. Dari mulai jumlah kalori yang meningkat, kandungan nutrisi yang rusak karena penggorengan, hingga meningkatkan risiko terkena beragam penyakit mematikan, seperti kanker, stroke, hingga penyakit jantung. Selain itu kol goreng juga nggak baik buat kecantikan, dapat meningkatkan penuaan dini juga membuat kulit berminyak, dan mudah berjerawat.

Penyakit jantung (Pixabay.com)

Ya begitulah, kenikmatan sebanding dengan bahaya yang mengintai. Kol yang mulanya memiliki begitu banyak manfaat, langsung berubah 180 derajat cuma gara-gara proses masaknya.

Setelah tahu betapa banyaknya bahaya kol goreng, saya berusaha menahan diri untuk tidak memakannya dalam waktu seminggu. Dan mulai mencoba menikmati kol rebus saja. Segar sih, tapi rasanya tetap tidak selezat yang digoreng. Dan yang namanya terlanjur nikmat, saya tidak sepenuhnya berhenti makan kol goreng. Sekali seminggu, lah.

Bagi kalian yang masih tergila-gila sama kuliner ini, kurang-kurangin ya. Sebab, mudaratnya lumayan banyak. Sesekali boleh lah, ya wong enak bener kan.

Penulis: Berliana Dyah Ayu Tasya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sungguh Menyesal Orang-orang yang Belum Merasakan Nikmatnya Kol Goreng

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Mei 2022 oleh

Tags: bahayakol gorengKuliner
Berliana Dyah Ayu Tasya

Berliana Dyah Ayu Tasya

Introvert yang hobi ngumpet dari keramaian. Baginya, menulis adalah cara nyinyir yang paling bebas

Artikel Lainnya

Bandung Kota Kuliner, tapi Orang Asli Bandung Jarang Kulineran

Bandung Kota Kuliner, tapi Orang Asli Bandung Jarang Kulineran

21 Mei 2022
6 Rekomendasi Kuliner Ngetop di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya

6 Rekomendasi Kuliner Ngetop di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya

23 April 2022
10 Rekomendasi Kuliner di Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin Terminal Mojok.co

10 Rekomendasi Kuliner di Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin

22 Maret 2022
6 Rekomendasi Kuliner di Pasar Kranggan Yogyakarta Terminal Mojok.co

6 Rekomendasi Kuliner di Pasar Kranggan Yogyakarta

11 Maret 2022
Kasta Mi Pangsit di Surabaya, Kuliner dengan Keragaman yang Luar Biasa

Kasta Mi Pangsit di Surabaya, Kuliner dengan Keragaman yang Luar Biasa

4 Maret 2022
10 Kudapan Khas Betawi yang Namanya Bikin Gagal Paham

10 Kudapan Khas Betawi yang Namanya Bikin Gagal Paham

27 Februari 2022
Pos Selanjutnya
Beri Karim Benzema Ballon d’Or Sekarang Juga!

Beri Karim Benzema Ballon d'Or Sekarang Juga!

Komentar post

Terpopuler Sepekan

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022
Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

5 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Melepas Kepergian Buya
    by Arif Hernawan on 28 Mei 2022
  • Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Rekap 11 Tahun Perjalanan AC Milan Menunggu Scudetto
    by Ali Ma'ruf on 26 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In