• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Gaya Hidup Personality

Kenapa Sih Orang yang Bau Badan Nggak Sadar dengan Bau Badannya Sendiri?

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
10 Agustus 2019
0
A A
bau badan

bau badan

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai pengguna setia transportasi umum yang nggak setia-setia amat, sudah biasa bagi saya menghirup aroma-aroma yang tidak sedap di dalam kendaraan umum yang sedang ditumpangi, baik pada jam berangkat kerja pun sepulang kerja—di KRL, transjakarta, juga metromini. Sumbernya sih beragam, ada bisa jadi dari kendaraannya atau dari para penumpang.

Kalau dari kendaraannya, ya sudah lah. Paling saya hanya bisa mention ke akun twitter resmi moda transportasinya seperti banyak pengguna Commuter Line di luar sana. Eh? Ada juga yang seringkali kentut sembarangan. Begini, para Mz atau Mb yang kentut sembarangan di transportasi umum, saya paham sih hal tersebut alamiah dan kadang tak tertahankan. Tapi, tetap saja baunya membuat saya tidak bisa menahan diri untuk misuh di kendaraan umum.

Kemudian yang berat juga bagi saya adalah jika aroma tidak sedap tersebut sumbernya dari badan seseorang—singkatnya, bau badan. Untuk hal ini, saya diantara memahami dan tidak mentolerir. Jika sepulang kerja dan akhirnya berbau, saya bisa paham, mungkin karena aktivitas yang banyak melibatkan fisik yang akhirnya banyak mengeluarkan keringat. Tapi, jika baru beraktivitas lalu berbau, tentu ada yang salah, dong?

Saya seringkali merasakan hal itu di KRL, masih pagi tapi kok sudah bau badan? Atas dasar itu, rasanya tidak berlebihan jika saya beranggapan bahwa orang yang berbau ini tidak memakai deodoran atau body spray. Agak mengherankan sebetulnya, apakah dia tidak merasakan aroma yang tidak mengenakan dan berasal dari badannnya tersebut?


Dengan segala keisengan saya, saat tubuh berkeringat karena sudah berolahraga lalu menghirup aroma ketiak sendiri saja rasanya sudah ingin muntah, karena bau keringat, bau badan, yang sulit dijelaskan. Tapi, semuanya dapat teratasi dengan mandi, setelah itu ya pakai deodoran atau body spray.

Sampai akhirnya, saya baru menyadari memiliki seorang teman yang juga berbau. Karena memang sudah akrab, jadi saya merasa tidak ada batasan untuk menanyakan beberapa hal tentang bau badan secara blak-blakan. Seperti pertanyaan, “sebenernya sadar dan ngerasa nggak sih, lo itu bau badan?”. Kemudian dia menjawab dengan suka rela, “ya nggak lah. Lagian ngapain juga gue ngendus badan gue sendiri”.

Oke, sudah jelas bahwa dia sendiri pun ngga sadar bahwa bau badan, tapi setidaknya sudah diberi tahu dan ditanyakan secara langsung. Normalnya sadar diri, dong? Ini nggak. Baunya malah dibiarkan. Beruntungnya, dia tidak merasa sakit hati atau baper jika selalu diingat untuk memakai deodoran. Meski akhirnya hanya sekadar masuk kuping kanan keluar kuping kiri—diabaikan.

Teman saya yang lain malah balik mempertanyakan dan kesal ketika ditegur secara langsung dan disindir oleh banyak orang perihal baunya. Dia merespon, “emang iya gue bau badan? Masa, sih? Biasa aja, ah. Yakali gue bau badan!”. Dan terjadi lagi, kisah seorang yang berbau tapi tidak menyadari. Saking kesalnya, beberapa hari kemudian dia sengaja memakai parfum di depan saya juga teman yang lain.

Hmm, bukan maksud tidak menghargai usahanya, sih. Tapi, rasanya parfum itu bukan solusi dari bau ketiak alias bau badan dan hanya bersifat sementara dalam memberikan wewangian untuk mereka yang bau badan. Sepengalaman saya, bau badan akan tetap lebih dominan dibanding wanginya parfum—atau mungkin juga tergantung kualitas parfum? Sekali lagi saya tegaskan, deodoran atau body spray sudah cukup. Jika ingin yang alami, salah satunya bisa dengan cara mengonsumsi bahan alami seperti daun kemangi. Selebihnya cari tahu sendiri, lah. Jangan malas.

Bagi khalayak yang memiliki bau badan dan secara kebetulan menemukan sekaligus membaca tulisan ini, apalagi sebelumnya sudah sadar akan hal tersebut, kiranya berkenan untuk mengubah hal yang memiliki efek ketidaknyamanan publik dengan cara masing-masing yang dianggap nyaman. Beberapa kali pada paragraf sebelumnya sudah ada opsi: deodoran, body spray, atau mengonsumsi—menggunakan—bahan alami.

Coba rasakan sendiri, deh, gimana menyiksanya harus menghirup bau ini dalam waktu yang cukup lama, tidak berkesudahan, dan sampai pada batas waktu yang tidak ditentukan. Hadeeeh. Bahkan seringkali—berdasarkan pengalaman pribadi—jika ada seseorang yang bau badan bertamu ke suatu ruangan, baunya tetap tinggal dan tersisa meski orang tersebut sudah tidak diam di ruangan. Selain ngeri, kan menyebalkan. Hiiii. (*)

 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh

Tags: bau badanCurhatKebersihanKritik SosialPergaulantransportasi umum
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

Artikel Lainnya

4 Kesalahan Umum Saat Membersihkan Kamar Mandi terminal mojok

4 Kesalahan Umum Saat Membersihkan Kamar Mandi

23 Desember 2021
Menormalisasi Jajanan Kaki Lima yang Nggak Higienis Adalah Hal Goblok terminal mojok

Menormalisasi Jajanan Kaki Lima yang Nggak Higienis Adalah Hal Goblok

2 Desember 2021
3 Dosa Tukang Bakso yang Harus Ditinggalkan terminal mojok.co

3 Dosa Tukang Bakso yang Harus Ditinggalkan

1 Desember 2021
Salon de thé François industri musik jepang mojok

Jangan Anggap Enteng Urusan Sampah di Jepang

6 Oktober 2021
Kota Bandung Nol Besar Dalam Urusan Transportasi Massal  terminal mojok

Transportasi Massal di Kota Bandung Nilainya Memang Nol Besar, kok

27 September 2021
jakarta bebas rokok rokok andalan iklan sampoerna rokok mojok

Iklan Kritik Sosial Terbaik Jatuh kepada Sampoerna A Mild

11 Juli 2021
Pos Selanjutnya
google

Google yang Serba Tahu dan Kemalasan Manusia Untuk Berpikir

Terpopuler Sepekan

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli

Kota Solo, Sebaik-baiknya Kota untuk Menetap

24 Juni 2022
bau badan

Kenapa Sih Orang yang Bau Badan Nggak Sadar dengan Bau Badannya Sendiri?

10 Agustus 2019
5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang Terminal Mojok

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang

29 Juni 2022
6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala

25 Juni 2022
Stasiun Cipeundeuy Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati Terminal Mojok

Stasiun Cipeundeuy: Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati?

21 Juni 2022
Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

28 Juni 2022

Dari MOJOK

  • 3 Pemeran Money Heist Korea Ceritakan Tantangan dan Momen Paling Berkesan Saat Produksi
    by Hammam Izzuddin on 1 Juli 2022
  • Tjipto Mangoenkoesoemo [Bag.2]: Anti Raja dan Anti Kolonial
    by Ali Ma'ruf on 1 Juli 2022
  • Laman MyPertamina Eror, Sejumlah Warga Jogja Batal Daftar Pembelian BBM Subsidi
    by Yvesta Ayu on 1 Juli 2022
  • Tiga Provinsi Baru di Papua Disetujui DPR, Persiapan Mulai Dijalankan  
    by Hammam Izzuddin on 1 Juli 2022
  • Roy Suryo Diperiksa 3 Jam di Polda Metro, Bantah Akun Twitternya Disita
    by Hammam Izzuddin on 1 Juli 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In