ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kalian yang Berwajah Boros, Mohon Bersabar

M. Farid Hermawan oleh M. Farid Hermawan
24 Juli 2019
A A
berwajah boros

berwajah boros

Share on FacebookShare on Twitter

Mungkin benar apa kata pepatah, jangan nilai buku dari sampulnya tapi dari isinya. Pola pikir tersebut harus diterapkan oleh kalian yang senang manggil om, bapak, ibu atau tante kepada anak-anak muda yang masih berusia 19, 20, 21-an. Jangan nilai dari wajah kami, kami masih muda. Belum punya anak, istri atau suami. Kok seenaknya dipanggil-panggil gituan.

Wajah yang terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya memang menjadi sesuatu yang lucu dan kadang menjengkelkan. Hal ini seringkali saya alami saat beli mi goreng di warung, beli minuman di Indomaret,  hingga beli sabun di Alfamart. Semuanya tidak ada yang lebih baik saat menyapa saya. Semuanya memanggil saya om—oh cuk, saya masih muda dan hati saya selalu mbledus ketika dipanggil seperti itu.

Apa susahnya sih manggil dengan panggilan mas, kak atau mbak? Bahkan yang lebih sakitnya lagi, ketika kalian dipanggil om oleh orang yang nyata-nyata lebih tua dari kalian. Am, om, am, om—emang aku sudah kawin sama tantemu. Halah.

Seringkali hal ini tidak disadari oleh banyak orang. Asal nyebut saja tanpa tahu konsekuensinya bagi kami yang wajahnya boros. Memang repot sih ketika bertemu dan harus menanyakan umur terlebih dahulu agar kami yang berwajah boros senang. Tapi ingat, ingat kalian semua. Ada kata di KBBI yang tulisannya mas, kak, mbak. Ingat itu. Pakai panggilan itu saja, dan tidak ada yang tersakiti secara batin.

Tapi tentunya saya tidak mau menyalahkan orang lain terus-terusan. Apa salahnya muhasabah dengan diri kita sendiri? Jadi begini. Kadang memang borosnya wajah itu muncul dari beberapa faktor. Ada yang buatan dan ada yang alami.

Faktor pertama kenapa wajahmu boros dan kamu sering dipanggil om, tante atau ibu karena mungkin ulahmu sendiri. Ini dinamakan faktor buatan. Yang cowok manjangin kumis, jenggot dan gondrongin rambut. Usia masih 20-an tapi muka tampilan ala-ala 40-an. Ya itu jelas salah kamu lah. Apalagi yang cewek. Alis diukir, make-up seperti mau kondangan hingga gaya pakaian yang lebih membuat orang lain tertarik memanggilmu ibu atau tante. Itu juga kembali lagi salahmu. Faktor-faktor ini sering tidak disadari mereka yang berwajah boros, bahwa itu akibat dari ulah mereka sendiri. Dan hal tersebutlah yang saya alami. Saya tidak sadar ternyata niat hati saya ingin tampil keren dengan menebalkan kumis dan panjangin jenggot serta brewok. Nyatanya malah membuat saya terlihat seperti Karl Marx tua, bukan seperti seorang Captain America dengan brewoknya.

Kedua, tentu saja kita tidak bisa menyalahkan hal-hal yang alami. Begitu juga borosnya wajah tanpa sebab musabab yang pasti. Faktor alami ini pada akhirnya harus kamu ambil hikmahnya bahwa kamu harus lebih menggali sejarah. Sejarah bagaimana dahulunya nenek moyangmu, apakah kamu memang keturunan berwajah boros di usia muda.

Kedua faktor tersebut bisa menjadi renungan jika kamu merasa bosan terus-terusan jengkel dengan orang-orang yang memanggilmu bapak, om, ibu atau tante.

Dan jika kita-kita yang berwajah boros ini sudah muhasabah, maka kalian-kalian yang suka seenaknya memanggil kami juga harus muhasabah.

Jangan sembrono, hargai perasaan dan ingat, cobalah lebih peka. Latihlah kepekaan tersebut dimulai dengan tidak membuat wajah boros kami terlihat semakin boros. Coba lagi gali hati nurani kalian dan posisikan diri kalian di posisi saya dan teman-teman . Betapa pilunya hati ini ketika saat antre KFC, om-om yang lebih tua dipanggil mas dan saya yang masih muda dipanggil om. Tolong bayangkan, sakit sanakku.

Tapi mengeluh bukanlah sebuah solusi dari yang namanya masalah. Mengeluh boleh sih, tapi ya sekali-sekali lah. Wajah boros ini toh juga kadang bisa menjadi kelebihan.

Disegani, lebih dihormati dan yang utama ditakuti adik-adik tingkat di kampus. Bukan soal jago bertarung, ya karena wajah boros ini.

Bagai Yin dan Yang, wajah boros punya sisi baik dan buruknya. Sering ngerasa jengkelnya  tapi apa salahnya mensyukuri apa yang kita miliki. Lagian cuma wajah boros . Mata, tangan dan kaki masih lengkap. Dan yang pasti, borosnya wajah ini tidak sampai merugikan negara.

Jadi, kamu yang wajahnya boros. Mohon Bersabar.

Sini peluk, kita sama kok.

Terakhir diperbarui pada 22 Juli 2019 oleh

Tags: berwajah borosCurhatPergaulan
M. Farid Hermawan

M. Farid Hermawan

Manusia

ArtikelTerkait

curhat

Kepada Temanku yang Sering Curhat: Maaf Aku Sudah Bodo Amat!

9 Juli 2019
curhat jomblo pacaran cerita cinta mahasiswa pasangan mojok.co

Jomblo Sering Jadi Tempat Curhat Orang Pacaran karena 4 Alasan Ini

23 Mei 2020
acne fighter

Tak Ada yang Lebih Tabah Dari Acne Fighter

21 Juli 2019
gebetan

Mungkinkah Nembak Gebetan dengan Tingkat Keberhasilan Sampai 99,99%? (Lanjutan)

1 Agustus 2019
berdandan

Menanggapi Lamanya Waktu yang Dibutuhkan Wanita Saat Berdandan

24 Juni 2019
5 Cara Jadi Pendengar Curhat yang Baik seperti Master pada Serial Midnight Diner terminal mojok.co

5 Cara Jadi Pendengar Curhat yang Baik seperti Master pada Serial Midnight Diner

10 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
trailer gundala

Nonton Trailer Gundala? Ogah!

zidane

Menanggapi Tulisan 'Real Madrid itu Butuh Ronaldo, Bukan Zinedine Zidane': Real Madrid Bukan Hanya Sekadar Kehilangan Cristiano

plagiasi

Menanyakan Motif Plagiasi Status Agus Mulyadi

Terpopuler Sepekan

Derita S1 Informatika Lulus Cumlaude, Berakhir Jadi BuzzeRp (Unsplash)

Derita Lulusan Cumlaude S1 Informatika, Berharap Lulus Bisa Jadi Top Hacker Malah Nyasar Bekerja Menjadi Buzzer

13 Juni 2025
Jogja Kota yang Tega Menyingkirkan Rakyat Sendiri (Unsplash)

Klaim Warisan Budaya Pemerintah Jogja Itu Tidak Masuk Akal karena Malah Mengorbankan Ekonomi Rakyat

9 Juni 2025
Ternak Lele tanpa Ilmu, Berujung Penyesalan dan Rasa Malu (Unsplash)

Ternak Lele Berujung Penyesalan, Tersiksa karena Bau Busuk Kolam dan Rasa Malu ketika Teman Berkunjung

13 Juni 2025
Jatinangor, Disukai Sekaligus Dibenci Mahasiswa

Panduan Memilih Angkutan Umum di Jatinangor bagi Calon Mahasiswa Baru, Beda Warna Beda Tujuan!

9 Juni 2025
Gerbang Tol Adiwerna Tegal Terbaik se-Indonesia, Bikin Pengguna Tol Manja karena Serba Ada Mojok.co

Gerbang Tol Adiwerna Tegal Terbaik se-Indonesia, Bikin Pengguna Tol Manja karena Serba Ada

10 Juni 2025
Derita Lulusan Sistem Informasi di Jembrana Bali: Lowongan Kerja Sulit, Sekalinya Dapat Kerja Malah Disuruh Benerin CCTV

Derita Lulusan Sistem Informasi di Jembrana Bali: Lowongan Kerja Sulit, Sekalinya Dapat Kerja Malah Disuruh Benerin CCTV

10 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Orang Kebumen Pertama Kali Nginep di Jepang: Bingung Cara Pakai Toilet sampai Cebok Pakai Botol Air
  • Bukan Janji, Tapi Jalan : 100 Hari Pertama Masa Kepemimpinaan Wali Kota Solo
  • 14 Tahun Pakai Yamaha Xeon, Motor Butut yang Kuat Menerjang Jalanan Terjal Tasikmalaya ke Pantai Pangandaran
  • Pernah Ditolak Unair, Kini Jadi Mahasiswa Berprestasi di Kampus Nggak Favorit usai Bikin Bisnis yang Ramah Lingkungan
  • Pengalaman Pertama Orang Klaten Naik KRL Jogja-Solo, Sok-sokan Berujung Malu karena Tak Paham Kursi Prioritas dan Salah Turun Stasiun
  • Jadi Driver Gojek untuk Cari Duit Malah Tekor Terus Kena Order Fiktif, Hidup Tertolong Promo

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.