• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Pertanyaan yang Nggak Penting-penting Amat Buat Dijawab Saat Barang Hilang: Emang Ilangnya Di Mana?

Ade Vika Nanda Yuniwan oleh Ade Vika Nanda Yuniwan
19 Agustus 2019
A A
emang ilangnya di mana

emang ilangnya di mana

Share on FacebookShare on Twitter

Sungguh pertanyaan semacam “emang ilangnya di mana?” adalah pertanyaan yang sebenarnya nggak penting-penting amat buat dijawab. Hal itu sudah saya rasakan sejak saya (yang agak pelupa) ini beberapa kali kehilangan barang. Saat itu saya pernah kehilangan dompet. Saya yang panik setengah mati (karena benar-benar tidak tahu di mana dompet saya) akhirnya meminta bantuan pada teman saya untuk mencarinya. Pokoknya minimal saya tidak cari sendiri.

Teman saya ini tiba-tiba saja bertanya, “emang ilangnya di mana?” Saya yang saat itu sedang berpikir keras dan sempat suuzan dompet saya dicopet atau dicuri maling, langsung menoleh ke arah teman saya dan menjawab, “nek aku eroh, aku gak ngarah kilangan dompetku, Jum!” Yang artinya kalau saya tahu, saya tidak akan kehilangan dompet saya. Lagi pula apa pentingnya menanyakan pertanyaan itu pada orang yang sudah panik. Tidak akan banyak membantu rasanya.

Maksud saya begini, seseorang yang benar-benar lupa atau mengalami gangguan memori (menurut Ilmu Psikologi) yang disebut dengan interferensi retroaktif. Sederhananya, ketika seseorang fokus dengan objek lain dari pada objek sebelumnya (contoh: dompet), maka ia akan cenderung melupakan objek fokusnya yang lama alias dompet jika kejadiannya seperti yang saya alami.

Atau jika kita pernah mendengar istilah doorway effect yang menyatakan jika seseorang bisa tiba-tiba lupa dengan sesuatu karena membuka sebuah pintu. Hal itu juga disebabkan adanya peralihan fokus manusia dari satu hal sebelumnya ke hal lain selanjutnya. Tapi dalam kasus kehilangan dompet seperti saya, sepertinya saya tidak mengalami doorway effect. Pasalnya ketika saya keluar dari kontrakan teman saya, saya merasa tidak meninggalkan dompet saya di sana.

Oke, kita lanjut lagi dengan pembahasan mengapa pertanyaan “emang ilangnya di mana?” itu nggak penting-penting amat buat dijawab. Saya rasa, kita yang pernah kehilangan sesuatu pasti benar-benar berusaha mengingat di mana terakhir kali kita meletakkan benda yang hilang itu. Lalu dengan adanya pertanyaan semacam itu, sedikit banyak pasti ikut sumbangsih dalam kebingungan kita buat mengingat-ingat.

Mengapa demikian? Seseorang dengan pertanyaan “emang ilangnya di mana?” pasti mereka akan meluncurkan pertanyaan-pertanyaan lain yang tidak kalah membuat pikiran kita semakin ribet saat momen kehilangan barang itu terjadi. Seseorang yang memilki daya ingatan pendek (misalnya saya) justru dapat mengingat dimana terakhir kali ia meletakkan barangnya yang hilang.

Namun jika kita tetap berusaha merespon pertanyaan “emang ilangnya di mana?” dalam situasi panik, kita dapat melakukan beberapa hal agar setidaknya dapat menyurutkan kepanikan kita.

1. Duduk, sandarkan punggung, luruskan kaki, dan take a deep breath

Hal paling krusial yang perlu kalian lakukan selanjutnya adalah tarik nafas dalam-dalam. Ketika pikiran kita sudah terasa runyam dan benar-benar nihil menemukan ingatan kita tentang barang itu, cobalah untuk mengambil posisi senyaman mungkin dengan duduk, menyandarkan punggung, luruskan kaki, dan ambil napas dalam-dalam. Lupakan sejenak kepanikan kita. Dalam keadaan rileks, pikiran akan lebih mudah untuk mengingat sesuatu.

2. Mengkronologikan kegiatan selama satu hari penuh sebelum kehilangan barang

Setelah rileks, coba kita mengkronologikan kegiatan kita selama satu hari sebelum kejadian apes itu terjadi. Kalau perlu, kita perlu merunut satu hari sebelumnya untuk benar-benar memastikan bahwa saat itu keapesan belum datang menghampiri. Mintalah bantuan teman yang bersama kita saat menjalankan aktivitas. Dengan begitu ia akan membantu kita untuk melengkapi kronologi kejadian yang mungkin beberapa akan terlewat dari ingatan kita.

3. Catat tempat dan orang-orang yang bersama kita pada detik-detik sebelum kehilangan barang itu terjadi

Setelah mengingatnya, kita bisa mencatat nama-nama orang yang sempat kita temui atau tempat-tempat yang kita singgahi sebelum kita menyadari telah kehilangan barang. Pencatatan ini berguna bagi kita. Kita bisa menghubungi mereka (orang-orang yang bersama kita) dan menanyakan barang kita yang hilang kepada mereka. Siapa tahu, mereka tahu.

Pencatatan tempat-tempat pun tidak kalah pentingnya. Dengan mencatat tempat-tempat yang kita singgahi selama seharian sebelum kehilangan terjadi, kita bisa mendatangi kembali tempat itu dan menanyakan pada petugas atau karyawan setempat ihwal barang kita yang bisa jadi tertinggal di sana. Jika beruntung, mereka akan menyerahkan barang kita kembali jika tidak? Husnuzan saja, semoga barang kita tertinggal di tempat lain atau diamankan oleh teman kita.

4. Ketika sudah memastikan barang hilang, buatlah siaran di media sosial

Ini persis seperti usaha saya menemukan jalan buntu. Saya pun nyaris putus asa. Akhirnya teman saya menyarankan saya agar membuat informasi kehilangan yang disiarkan lewat media sosial WhatsApp atau Instagram saya. Karena tidak tahu harus berbuat apa lagi, saya pun mencoba cara terakhir ini. Saya membuat berita kehilangan yang saya sebarkan lewat fitur status WhatsApp, dan saya siarkan ke dalam WAG.

Jangan lupa mencantumkan “bantu share” pada pesan siaran agar teman-teman kita yang lain bisa membantu menyiarkan berita kehilangan tersebut. Seperti kebanyakan teman saya yang akhirnya ikut menyiarkan berita kehilangan dompet saya waktu itu.

Berselang beberapa jam, seorang teman saya membalas status WhatsApp saya yang berisi berita kehilangan itu. Dia mengabarkan jika ternyata dompet saya tertinggal di kamar kosnya. Saya pun baru menyadari bahwa saya melewatkan kos teman saya sebagai objek pencarian. Wqwq namanya juga lupa yhaaa~

Beberapa cara di atas akan lebih baik untuk dilakukan ketika kita kehilangan barang. Acuhkan mereka yang banyak bertanya “emangnya ilang di mana?” karena pertanyaan itu sama sekali kurang penting untuk dijawab. Jawablah pertanyaan itu, jika dirimu sendiri yang bertanya. Namun demi kemaslahatan kita (orang-orang pelupa), kita bisa melakukan tips-tips di atas untuk menenangkan diri dari kepanikan.

Semangat mengingat dan mencari. Jangan lupa berdoa juga biar cepat ketemu. Tuhan bersama orang-orang yang santuy. heuheu (*)

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh

Tags: barang hilangCurhatilang di manasantuy

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Ade Vika Nanda Yuniwan

Ade Vika Nanda Yuniwan

ArtikelTerkait

Facebook Adalah Seburuk-buruknya Tempat Curhat Soal Kulit dan Minta Rekomendasi Skincare

Facebook Adalah Seburuk-buruknya Tempat Curhat Soal Kulit dan Minta Rekomendasi Skincare

29 Maret 2023
Menjawab Misteri Kenapa Ibu Lebih Mudah Menemukan Barang Hilang di Rumah

Menjawab Misteri Kenapa Ibu Lebih Mudah Menemukan Barang Hilang di Rumah

16 Februari 2023
Kenapa Kita Bisa Menyelesaikan Masalah Orang Lain, padahal Masalah Sendiri Saja Nggak Kelar-kelar?

Kenapa Kita Bisa Menyelesaikan Masalah Orang Lain, padahal Masalah Sendiri Saja Nggak Kelar-kelar?

29 Agustus 2022
Jangan Panik! Lakukan 7 Hal Berikut jika Kamu Kehilangan HP terminal mojok

Jangan Panik! Lakukan 7 Langkah Berikut Saat Kehilangan HP

20 September 2021
Solomon’s Paradox solomon's paradox mojok

Solomon’s Paradox : Alasan Kita Berpikir Lebih Jernih dan Bijak tentang Masalah Orang Lain daripada Masalah Sendiri

19 Juni 2021
Beberapa Opsi Kalimat Anti Toxic Positivity Pengganti “Yok Bisa Yok” terminal mojok.co

Beberapa Opsi Kalimat Anti Toxic Positivity Pengganti “Yok Bisa Yok”

20 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
jakarta selatan

Here's Bumi Manusia for Millenials Jakarta Selatan

iron maiden

BREAKING: Iron Maiden Terbelah

Adrian San Miguel

Begitulah Nasib Penjaga Gawang, Adrian



Terpopuler Sepekan

Surat Cinta untuk Walikota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!
Pojok Tubir

Mati Tua di Jalanan Kota Malang

oleh Mohammad Faiz Attoriq
28 Maret 2023

Lama-lama, kelakar mati tua di jalanan Kota Malang itu nggak lagi jadi guyonan, tapi risiko yang menjelma jadi nyata.

Baca selengkapnya
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

28 Maret 2023
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

20 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!