Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Kenapa Drama Korea Original Disney+ Nggak Bagus-bagus Amat?

Endrapta Ibrahim Pramudhiaz oleh Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
12 Mei 2022
A A
Kenapa Drama Korea Original Disney+ Nggak Bagus-bagus Amat Terminal Mojok

Kenapa Drama Korea Original Disney+ Nggak Bagus-bagus Amat? (Oasishifi/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebenarnya masih terlalu dini bagi saya menyebut drama Korea original Disney+ belum ada yang bagus. Sebab, sejauh ini baru ada tiga drama yang mereka buat dan masih ada beberapa proyek mendatang yang akan rilis. Namun, saya rasa di sini Disney+ telah gagal dan nggak bisa mendekatkan diri dengan idiom “third time’s a charm”, di mana keberuntungan datang di kesempatan ketiga.

Kalau saja drama Korea Grid yang baru saja selesai saya tonton itu berakhir dengan baik, berarti Disney+ berhasil memaksimalkan peruntungannya yang ketiga. Sayangnya, Grid justru mengakhiri rangkaian episodenya dengan buruk, meninggalkan para penonton dengan berbagai macam pertanyaan dan cerita yang absurd.

Tak hanya Grid, Rookie Cops sebagai debut Disney+ di per-drakor-an duniawi ini juga memiliki cerita yang sama absurd-nya. Kisah sekelompok mahasiswa akademi kepolisian yang sepanjang drama malah lebih sering liburan di luar asrama ini mencederai drama Korea dengan tema serupa (kehidupan di akademi kepolisian) yang rampung beberapa bulan sebelumnya, Police University.

Begitu juga yang terjadi dengan drama Korea Soundtrack #1 yang tayang di Disney+ sejak Maret 2022 silam. Saya tertarik menontonnya karena ada Han So Hee dan Park Hyung Sik sebagai pemeran utama. Tapi sayangnya, ekspektasi saya gagal terpenuhi lantaran drama tersebut hanya memiliki empat episode sehingga semuanya terasa serba-nanggung alias kentang!

Kira-kira, kenapa ya drama Korea original Disney+ ini nggak bagus-bagus amat?

#1 Kebelet mirip sama Netflix

Ketika Disney+ pertama kali memutuskan untuk terjun ke jagat drama Korea, pasti salah satu ambisi mereka adalah mengalahkan pesaing beratnya, Netflix, yang sudah lebih dulu masuk ke dunia per-drakor-an. Dengan berbagai genre yang kerap hadir, Netflix jarang gagal dalam menyuguhkan tayangan drama dari Negeri Ginseng. Apalagi dengan gaya dan tema yang jauh lebih eksploratif serta “berani”, Netflix disebut-sebut telah berhasil mendobrak stereotip drakor yang identik dengan romance menye-menye.

Disney+ pun mencoba untuk menerapkannya pada Rookie Cops dengan membuat para karakter ABG dalam drama ini lebih “liar”. Banyak adegan yang cukup eksplisit dan sepertinya akan gagal tayang kalau yang buat adalah SBS dan KBS. Percobaan itu gagal dan malah menjadi rentetan adegan yang serba cringe dan terkesan memaksa. 

Grid juga sama kacaunya ketika mengeksekusi cerita dan konfliknya. Apa yang tampak dijanjikan di awal hanya muncul sekelebat di akhir. Inti permasalahan yang menyimpang jauh dan nggak ada penjelasan konkret akan berbagai hal menjadi kelemahan utama drama ini. Ketika Kim Sae Ha (Seo Kang Joon) berulang kali mengubah peristiwa di masa lalu, Grid nggak mencoba menjelaskan mengenai perubahan timeline yang terjadi. Semuanya cuma yang terjadi pasca-kejadian tersebut. Netflix yang sering memberi plot mencengangkan, dicoba ditiru oleh Grid yang sayangnya gagal total.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

#2 Gagal mengoptimalkan pemeran bintang

Saat sebuah drakor kedatangan Han So Hee dan Park Hyung Sik, satu hal yang harus dilakukan adalah memberi cerita yang baik dan durasi yang cukup. Titik! Masalahnya, drama Soundtrack #1 nggak menampilkan keduanya. Drama Korea males-malesan ini hanya memperlihatkan mereka berdua menjadi pacar dengan singkat. Mungkin kalau dibuat jadi film akan lebih cocok, ya, tapi persoalannya kan ini bukan film. Jadi… sangat disayangkan.

Selain menyia-nyiakan kehadiran duo aktor dan aktris tersebut, Disney+ juga masih bingung ketika memiliki aktor sekelas Kim Sung Kyun dalam Grid. Keberadaan aktor yang menjadi ayah Jung Pal di Reply 1988 ini hanya muncul sekali dua kali. Digadang-gadang sebagai musuh utama, eh, ternyata blio hanya mentas di dua episode. Itu pun sepanjang drama karakter Kim Sung Kyun hanya ditunjukkan sedang lari-lari ke sana kemari.

Mundur ke debut Disney+, ternyata salah satu karakter di dalamnya juga baru saja melakukan debut akting, yaitu Kang Daniel. Penampilannya? Masih jauh dari harapan. Disney+ gagal membuat Kang Daniel menunjukkan figur pemeran utama yang kuat. Dia lebih sering bengong dan planga-plongo ketika teman-temannya sedang dihadapkan pada sesuatu yang genting. Seharusnya Kang Daniel cukup diletakkan sebagai pemeran pendukung. Setelah berhasil mengasah kemampuannya, baru boleh dijadikan pemeran utama.

Dua penyebab di atas saya harap bisa hilang ketika drama Korea original yang akan datang seperti Moving dan Big Mouse tayang di Disney+. Saya nggak pengin berekspetasi tinggi mengingat ekspektasi saya sudah roboh di tiga drama pertama tadi. 

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Drama Korea yang Cocok Ditonton oleh Penonton Pemula.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Mei 2022 oleh

Tags: disney plusdrama korea
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz

Endrapta Ibrahim Pramudhiaz

Full time mahasiswa, part time pemburu pengalaman.

ArtikelTerkait

Rumah Atap, Hunian Populer bagi Tokoh Drakor dan Warga Korea Selatan terminal mojok

Rumah Atap, Hunian Populer bagi Tokoh Drakor dan Warga Korea Selatan

9 Juni 2021
10 Drama Korea dengan Banyak Teori, Bikin Penonton Overthinking Sejak Episode Awal Terminal Mojok

10 Drama Korea dengan Banyak Teori, Bikin Penonton Overthinking Sejak Episode Awal

6 September 2022
rekomendasi drama korea mojok oh my baby episode 1 sinopsis dan komentar mojok.co oh my baby episode 2 oh my baby episode 3 oh my baby episode 4 episode 5

Oh My Baby Episode 5: Sinopsis dan Komentar

31 Mei 2020
4 Film Joko Anwar di Disney+ Hotstar, dari Komedi hingga Superhero Terminal Mojok

4 Film Joko Anwar di Disney+ Hotstar, dari Komedi hingga Superhero

11 Juli 2022
7 Profesi yang Paling Sering Muncul di Drama Korea terminal mojok.co

7 Profesi yang Paling Sering Muncul di Drama Korea

29 Juni 2021
drama korea

Terima Kasih Untuk Drama Korea

28 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.