• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Hiburan Serial

5 Momen yang Bikin Reply 1988 Nggak Bosen Ditonton Berulang-ulang

Pasthiko Pramudhito P oleh Pasthiko Pramudhito P
14 Desember 2021
0
A A
5 Momen yang Bikin Reply 1988 Nggak Bosen Ditonton Berulang-ulang terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Di tengah semakin banyaknya serial drama Korea yang datang dan tayang dengan berbagai judul-judul baru belakangan ini, Reply 1988 masih menjadi drama Korea favorit bagi saya. Bagi penggemar drakor, sepertinya sudah tidak asing lagi dengan drakor satu ini. Dan biasanya yang sudah terjun lama menonton drakor akan merekomendasikan Reply 1988 bagi para pemula yang mau mulai nonton drakor. Begitupun saya yang menjadi penonton drakor cabang pandemi, direkomendasikan untuk menonton Reply 1988 sebagai gerbang masuk dalam dunia drakor.

Meskipun sudah lama tayang, sampai artikel ini ditulis, Reply 1988 masih bertahan di peringkat keempat sebagai drama Korea dengan rating tertinggi dalam sejarah televisi kabel Korea. Saat episode terakhirnya tayang pada 2016, serial ini meraih rating 18,803%.

Serial ini menghadirkan Hyeri, Park Bo Gum, Ryu Jun-Yeol, Go Kyung-pyo, hingga Ryu Hye-young yang belum lama ini bermain di drakor Law School.

Secara garis besar, ia mengisahkan kehidupan keluarga, persahabatan, dan asmara di sebuah gang bernama Ssangmundong pada 1988. Berbagai kehangatan para penghuni Ssangmundong akan banyak ditemui pada setiap jalan ceritanya. Apalagi ditambah dengan lagu-lagunya yang enak pula seperti “A Little Girl”, “Hyehwadong”, “Don’t Worry”, dan masih banyak lagi.


Dari situ Reply 1988 punya magisnya tersendiri dengan kerap menghadirkan momen-momen canda tawa sampai yang bikin berkaca-kaca. Kalau ditonton berulang kali pun tetap terasa feel-nya dan nggak ngebosenin. Saya ingin membagikan beberapa momen yang menurut saya bikin Reply 1988 nggak bosen untuk di tonton berulang kali.

Daftar Isi

  • #1 Hubungan persaudaraan antara Jung-Hwan dan Jung-Bong
  • #2 Momen-momen di episode 20
  • #3 Momen yang pas ada lagu-lagunya
  • #4 Saat Deok-Sun menarasikan masa lalunya
  • #5 Momen setiap makan bareng

#1 Hubungan persaudaraan antara Jung-Hwan dan Jung-Bong

Hubungan kakak beradik Bo-ra, Deok-Sun, dan No-Eul, khususnya antara Bo-ra dan Deok-Sun emang punya kehangatannya sendiri, meskipun mereka berdua sering berantem. Namun, hubungan kakak-beradik antara Jung-Hwan dan Jung-Bong bagi saya begitu spesial.

Jung-Bong bisa dibilang nggak secemerlang adeknya Jung-Hwan dalam urusan akademis. Namun, ia punya keberuntungan di atas rata-rata yang bikin keluarganya jadi yang terkaya di antara para penghuni Ssangmundong. Nggak terlalu banyak memang scene antara kedua kakak beradik ini, setidaknya nggak sebanyak antara Bo-ra dan Deok-Sun. Tapi sekalinya ada, beuhhh, hubungan kakak beradik terasa kentel banget.

Bagi saya, salah satu momen favorit di antara dua saudara laki-laki ini, saat mereka berdua sedang berbaring di kursi pada malam hari untuk menyaksikan bintang jatuh lalu… silakan tonton di sini untuk cuplikannya dan rasakan feel hubungan kakak-beradik ini.

#2 Momen-momen di episode 20

Nggak heran saat penanyangan episode terakhir, Reply 1988 meraih rating yang membuatnya masuk jajaran drakor dengan rating tertinggi sepanjang sejarah TV kabel Korea. Hampir seluruh momen-momen yang ada di episode 20 bisa dibilang mengena di hati. Kebanyakan momen-momen yang terjadi di episode ini menggambarkaan waktu yang berlalu begitu cepat di mana semua penghuni Ssangmundong sudah pada tumbuh dewasa sampai sudah ada yang menikah. Momen-momen kecil seperti hubungan hati ke hati antara Bo-ra dan ayahnya sampai perpisahan para penghuni Ssangmundong dengan gang-nya itu yang bikin mata ini tiba-tiba berkaca-kaca aja tanpa disadari.

#3 Momen yang pas ada lagu-lagunya

Lagu-lagu di Reply 1988 bisa saya bilang juara. Lagu seperti “Hyehwadong” yang dinyanyikan oleh Park Bo Ram, biasanya diputar saat momen-momen tentang persabahatan antara Deok Sun, Sun Woo, Jung-Hwan, Dong-Ryong, dan Choi Taek. Sementara kalau ada momen mengsedih yang bikin air mata mengalir, biasanya di tambah bikin luber lagi air matanya dengan lagu “Don’t Worry” yang mengiringi scene-nya.

#4 Saat Deok-Sun menarasikan masa lalunya

Di menit-menit terakhir untuk sebagian episodenya, Deok Sun versi dewasa suka memberi narasi tentang scene yang sedang berlangsung sebelum episodenya berakhir. Kata-kata dari Deok-sun ini bagus banget, yang paling saya suka dan diulang-ulang terus ada di episode 7. Di situ Deok-sun menarasikan sebuah momen saat para orang tua berusaha ingin memberi surprise kepada Jin Joo.

#5 Momen setiap makan bareng

Momen makan bareng di Reply 1988 bukan momen langka. Hampir setiap episode pasti ada makan barengnya. Seperti 5 sekawan yang suka makan ramen bareng di rumah Taek, atau ibunya Jung-Hwan yang suka ngajakkin penghuni Ssangmun makan bareng di rumahnya. Setiap makan bersama, pasti ada dialog-dialog kecil ngomongin hal remeh temeh yang asyik untuk didengerin.

Itulah beberapa momen-momen yang bikin saya nggak bosen nonton Reply 1988 berulang kali. Bagi yang ngefans dengan Ssangmundong squad, silahkan boleh menambahkan.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Desember 2021 oleh

Tags: drama koreareply 1988
Pasthiko Pramudhito P

Pasthiko Pramudhito P

Suka nonton bola, tapi nggak ngerti kalau udah ngomongin taktik.

Artikel Lainnya

10 Drama Korea yang Menyajikan Cerita Realistis Terminal Mojok

10 Drama Korea yang Menyajikan Cerita Realistis

28 Mei 2022
7 Alasan Drama Korea Romance Sering Dijadikan Pelarian Terminal Mojok.co

7 Alasan Drama Korea Romance Sering Dijadikan Pelarian

27 Mei 2022
10 Drama Korea Horor Terbaik yang Pernah Ada Terminal Mojok

10 Drama Korea Horor Terbaik yang Pernah Ada

20 Mei 2022
5 Drama Korea Bertema Pergulatan Idol K-Pop Terminal Mojok

5 Drama Korea Bertema Pergulatan Idol K-Pop

20 Mei 2022
5 Drama Korea yang Problematik di Paruh Pertama 2022 Terminal Mojok

5 Drama Korea yang Problematik di Paruh Pertama 2022

19 Mei 2022
Yeom Bersaudara 'My Liberation Notes' dan Fenomena N-po Generation Terminal Mojok

Yeom Bersaudara ‘My Liberation Notes’ dan Fenomena N-po Generation di Korea Selatan

18 Mei 2022
Pos Selanjutnya
5 Tempat di San Andreas yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi terminal mojok.co

5 Tempat di San Andreas yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi

Komentar post

Terpopuler Sepekan

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022
5 Momen yang Bikin Reply 1988 Nggak Bosen Ditonton Berulang-ulang terminal mojok.co

5 Momen yang Bikin Reply 1988 Nggak Bosen Ditonton Berulang-ulang

14 Desember 2021

Dari MOJOK

  • Melepas Kepergian Buya
    by Arif Hernawan on 28 Mei 2022
  • Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Rekap 11 Tahun Perjalanan AC Milan Menunggu Scudetto
    by Ali Ma'ruf on 26 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In