• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Hiburan Serial

10 Kutipan Paling Relatable dari My Liberation Notes

Rizal Nurhadiansyah oleh Rizal Nurhadiansyah
10 Mei 2022
0
A A
10 Kutipan Paling Relatable dari My Liberation Notes Terminal Mojok.co

10 Kutipan Paling Relatable dari My Liberation Notes (Akun Instagram Netflix Indonesia)

Share on FacebookShare on Twitter

My Liberation Notes mengandung banyak pelajaran hidup kalau kita mau mengamatinya pelan-pelan. Setiap episode memiliki banyak dialog bermakna, baik itu yang berupa keluhan, penolakan, atau bahkan pengakuan terhadap kondisi diri. Tanpa banyak berbasa-basi, ini dia 10 kutipan paling relatable dari drama Korea My Liberation Notes.

Daftar Isi

  • #1 “Hidup adalah serangkaian hal memalukan. Hidup sudah memalukan sejak kau lahir. Kau terlahir telanjang.” – Yeom Chang Hee
  • #2 “Aku tidak amat sengsara, tapi aku juga tidak bahagia.” – Yeom Mi Jeong
  • #3 “Aku tidak tahu di mana aku terkurung, tetapi aku ingin membebaskan diri.” – Yeom Mi Jeong
  • #4 “Karena aku terus mengencani perempuan saat masih memiliki dilema hidup, hubunganku selalu kandas.” – Yeom Chang Hee
  • #5 “Menghapusnya tidak akan membuatku melupakan apa yang terjadi. Aku hanya harus menanggungnya.” – Oh Du Hwan
  • #6 “Aku hanya ingin ditelepon seseorang dan menceritakan hal apa pun itu. Bukan berbicara agar orang-orang sadar akan keberadaanku tetapi untuk bersantai.” – Yeom Gi Jeong
  • #7 “Kenapa aku harus merasa kasihan padamu ketika aku seharusnya mengasihani diriku sendiri?” – Yeom Gi Jeong
  • #8 “Jadi begini rasanya tidak punya orang tua. Rasanya seperti aku kehilangan salah satu lenganku ketika kehilangan ayah. Ketika ibuku meninggal, rasanya kedua lenganku ikut hilang.” – Cho Tae Hun
  • #9 “Mengakhiri semuanya dengan indah? Jangan membuatku tertawa. Tidak ada perpisahan yang indah.” – Yeom Chang Hee
  • #10 “Jika kau menyukai seseorang, hal pertama yang kau lakukan adalah mencari tahu di mana dia tinggal.” – Oh Du Hwan

#1 “Hidup adalah serangkaian hal memalukan. Hidup sudah memalukan sejak kau lahir. Kau terlahir telanjang.” – Yeom Chang Hee

Perkataan Chang Hee ini ngena banget karena memang benar. Beberapa orang, mungkin sebagian besar, merasa bahwa mereka hidup dalam kondisi yang memalukan atau terpaksa melakukan hal-hal memalukan untuk bertahan hidup. Ternyata menurut Chang Hee, sejak lahir hidup memang sudah memalukan. 

#2 “Aku tidak amat sengsara, tapi aku juga tidak bahagia.” – Yeom Mi Jeong

Hidup Mi Jeong mungkin sama dengan kita, biasa-biasa saja. Sedih nggak, bahagia juga nggak. Hidup orang biasa seperti kita bisa sangat melelahkan karena kita sering bingung ingin memperjuangkan apa. 


Yeom Mi Jeong (Akun Instagram Netflix Korea)

#3 “Aku tidak tahu di mana aku terkurung, tetapi aku ingin membebaskan diri.” – Yeom Mi Jeong

Perkataan Mi Jeong ini mewakili banyak orang yang memperjuangkan kebebasan tanpa tahu di mana dia terkurung dalam hidup. Yang mereka tahu hanya mereka merasa hidup terkurung. Mungkin kurungannya adalah hidup itu sendiri sehingga untuk bebas kita perlu menciptakan kehidupan yang lain. 

#4 “Karena aku terus mengencani perempuan saat masih memiliki dilema hidup, hubunganku selalu kandas.” – Yeom Chang Hee

Intinya, Chang Hee pengin bilang, kalau kita belum selesai dengan urusan pribadi, baiknya jangan mengambil risiko untuk pacaran. Sebab pacaran bisa jadi sangat melelahkan di satu sisi, walau mungkin kita akan mendapatkan hal baik juga. 

#5 “Menghapusnya tidak akan membuatku melupakan apa yang terjadi. Aku hanya harus menanggungnya.” – Oh Du Hwan

Apa pun yang terjadi di masa lalu tidak akan bisa kita hapus. Itu kekal. Namun, waktu bisa menyembuhkan luka dari hal-hal menyakitkan. Maka dari itu, kita hanya harus menanggungnya sampai batas waktu tertentu. Sabar! 

#6 “Aku hanya ingin ditelepon seseorang dan menceritakan hal apa pun itu. Bukan berbicara agar orang-orang sadar akan keberadaanku tetapi untuk bersantai.” – Yeom Gi Jeong

Terkadang kita hanya ingin merebahkan semua beban pikiran dengan bersantai bersama seseorang, siapa pun itu. Kita cuma perlu ngobrol ngalor ngidul, lalu sudah. Besoknya kita jadi orang yang baru, dan kembali berharap ada seseorang yang menelpon kita hanya untuk basa-basi. 

Yeom Gi Jeong (Akun Instagram JTBC Drama)

#7 “Kenapa aku harus merasa kasihan padamu ketika aku seharusnya mengasihani diriku sendiri?” – Yeom Gi Jeong

Kenapa pada titik tertentu kita merasa kasihan terhadap orang lain ketika diri kita butuh dikasihani? Yang dikatakan Gi Jeong ini bisa jadi punya makna “lebih sulit melihat ke dalam diri sendiri ketimbang diri orang lain” atau merupakan sebuah penolakan untuk mengakui bahwa diri kita rapuh.

#8 “Jadi begini rasanya tidak punya orang tua. Rasanya seperti aku kehilangan salah satu lenganku ketika kehilangan ayah. Ketika ibuku meninggal, rasanya kedua lenganku ikut hilang.” – Cho Tae Hun

Cho Tae Hun mewakili perasaan banyak orang. Ditinggal orang tua di usia muda adalah sesuatu yang berat untuk ditanggung. Orang tua adalah pendukung pertama kita sebelum siapa pun. Di saat orang lain tumbuh dari kasih sayang orang tua, kita tumbuh dari perjuangan merelakan. 

Pak Gu dan Yeom Mi Jeong (Akun Instagram JTBC Drama)

#9 “Mengakhiri semuanya dengan indah? Jangan membuatku tertawa. Tidak ada perpisahan yang indah.” – Yeom Chang Hee

Nggak ada ceritanya tuh putus baik-baik kalau kata Chang Hee. Perpisahan pasti selalu menyakitkan meski jika perpisahan itu direncanakan. Dan sialnya, walaupun kita mati-matian mempersiapkan perpisahan, ujungnya nangis juga. 

#10 “Jika kau menyukai seseorang, hal pertama yang kau lakukan adalah mencari tahu di mana dia tinggal.” – Oh Du Hwan

Konteksnya adalah Du Hwan dan Chang Hee sedang membicarakan tempat tinggal mereka, Sanpo, yang jauh dari pusat kota. Chang Hee baru diputusin Ye Rin saat itu, dan Chang Hee menganggap Ye Rin memutuskan hubungan dengannya karena dia orang kampung. Padahal bukan itu yang dimaksud Ye Rin. Kutipan di atas ingin menekankan bahwa sebelum menyukai seseorang, sebaiknya tahu dia orang “sama” dengan kita atau bukan. 

Itu dia 10 kutipan paling relatable dari drama My Liberation Notes. Dramanya masih nangkring di Netflix, ya~

Penulis: Rizal Nurhadiansyah
Editor: Audian Laili

BACA JUGA Mau Dibawa ke Mana Hubungan Yeom Mi Jeong dan Mr. Gu dalam My Liberation Notes?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Mei 2022 oleh

Tags: drama koreakutipanMy Liberation Notes
Rizal Nurhadiansyah

Rizal Nurhadiansyah

Penulis yang menyamar jadi K-Poper.

Artikel Lainnya

10 Drama Korea yang Menyajikan Cerita Realistis Terminal Mojok

10 Drama Korea yang Menyajikan Cerita Realistis

28 Mei 2022
7 Alasan Drama Korea Romance Sering Dijadikan Pelarian Terminal Mojok.co

7 Alasan Drama Korea Romance Sering Dijadikan Pelarian

27 Mei 2022
10 Drama Korea Horor Terbaik yang Pernah Ada Terminal Mojok

10 Drama Korea Horor Terbaik yang Pernah Ada

20 Mei 2022
5 Drama Korea Bertema Pergulatan Idol K-Pop Terminal Mojok

5 Drama Korea Bertema Pergulatan Idol K-Pop

20 Mei 2022
5 Drama Korea yang Problematik di Paruh Pertama 2022 Terminal Mojok

5 Drama Korea yang Problematik di Paruh Pertama 2022

19 Mei 2022
Yeom Bersaudara 'My Liberation Notes' dan Fenomena N-po Generation Terminal Mojok

Yeom Bersaudara ‘My Liberation Notes’ dan Fenomena N-po Generation di Korea Selatan

18 Mei 2022
Pos Selanjutnya
Karena Jurnalisme Bukan Monopoli Wartawan Cak Rusdi dan Dedikasinya Terhadap Jurnalisme Terminal Mojok

Karena Jurnalisme Bukan Monopoli Wartawan: Cak Rusdi dan Dedikasinya Terhadap Jurnalisme

Komentar post

Terpopuler Sepekan

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022
10 Kutipan Paling Relatable dari My Liberation Notes Terminal Mojok.co

10 Kutipan Paling Relatable dari My Liberation Notes

10 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Melepas Kepergian Buya
    by Arif Hernawan on 28 Mei 2022
  • Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Rekap 11 Tahun Perjalanan AC Milan Menunggu Scudetto
    by Ali Ma'ruf on 26 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In