Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kebumen Miskin Kuliner Adalah Anggapan Sesat. Berikut 5 Kuliner yang Saya Sarankan Saat Berkunjung ke Kota Beriman

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
27 Juni 2024
A A
Kebumen Miskin Kuliner Adalah Bualan dan Tuduhan Sesat (Unsplash)

Kebumen Miskin Kuliner Adalah Bualan dan Tuduhan Sesat (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu kota di Indonesia yang memiliki kuliner beragam adalah Kebumen. Namun, sayangnya, masih ada yang “meremehkan”, bahkan meragukan fakta itu. Banyak yang mengira kuliner di kabupaten ini sedikit saja. Untuk membantah anggapan sesat itu, izinkan saya merekomendasikan 5 kuliner terbaik untuk kamu cicipi.

#1 Sate Ambal, sate khas Kebumen dengan cita rasa nomor wahid

Setiap daerah memiliki cita rasa sate yang berbeda. Misalnya, sate madura dari Madura, sate blengong dari brebes dan sate klatak dari Bantul. Kebumen tentu saja punya kuliner sate dan sudah terkenal di Indonesia. Namanya adalah sate ambal, yang berasal dari Kecamatan Ambal.

Sate ambal memiliki cita rasa yang berbeda dengan sate pada umumnya. Perbedaan itu terletak pada bumbunya. Bumbu sate ambal berwarna kuning kecokelatan. Kenapa?  Karena bumbunya diolah dari bahan dasar tempe rebus yang dihancurkan hingga halus. Sate ini memiliki rasa yang gurih dan pedas.

#2 Ayam es bening, kuliner yang membingungkan namun membuat lidah bergoyang

Mungkin, saat pertama kali mendengar, kalian akan terkejut. Kok ayam dicampur es bening. Yang bener aja? Sebelum lanjut, saya kasih paham dulu, ya! Jadi, kata es bening diambil dari daerah asal kuliner ayam satu ini, yaitu Dukuh Es Bening. Begitu, Lur!

Adapun bahan makanan ayam satu ini berasal dari ayam kampung yang dimasak dengan bumbu rempah hingga meresap. Oh ya, ayam es bening akan lebih nikmat jika disantap dengan sepiring nasi hangat.

#3 Yutuk Kebumen, cita rasa kuliner bahari yang memikat hati

Yutuk merupakan makanan yang berasal dari hewan laut sebangsa undur-undur. Makanan satu ini biasa dikelola masyarakat Kebumen dengan digoreng sebagai rempeyek dan bakwan. Maka nggak heran kalau masyarakat menyebutnya sebagai yutuk goreng.

Kadang, makanan yang berasal dari hewan laut ini dijadikan sebagai cemilan. Selain itu, yutuk juga bisa dijadikan sebagai makanan pendamping menu utama. Oh ya, bisa juga dijadikan sebagai cocolan tatkala kalian makan makanan berkuah. Maknyus tenan, Lur!

#4 Nasi penggel, nasi yang membuat perut terganjal

Penggel berarti mengambil nasi dengan cara dibentuk secara bulat-bulat. Bulatan tersebut seukuran dengan bola pingpong. 

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

Di beberapa penjual, pengunjung boleh untuk mengambil nasi sendiri. Setelah itu, nasi akan dituang sayur dan lauk. 

Sayurnya pun beragam. Mulai dari lodeh dengan santan yang gurih, sayur nangka muda (atau yang dalam Bahasa Jawa akrab dengan sebutan sayur gori), tahu, tempe, dan melinjo. Biasanya, Nasi Penggel ini disajikan dengan daun pisang yang dipincuk. 

Bagi kalian yang ingin mencicipi kuliner satu ini, silakan datang langsung saja ke Dusun Lengkongan, Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan. Kalian bisa menemui penjual nasi satu ini berkumpul di sepanjang Jalan Raya Sokka. Tepatnya, setelah Jembatan Luk Ulo, sekitar 2 kilometer dari Alun-Alun Kebumen.

#5 Soto petanahan, satu lagi kekayaan soto Indonesia yang membuat lidah berdansa

Jika Banyumas memiliki sroto sokaraja, Kebumen punya soto petanahan. Soto petanahan berbeda dengan soto pada umumnya. Soto yang berasal dari Petanahan ini tidak menggunakan bihun, soun, dan kubis di dalamnya. 

Selain itu, Soto ini memiliki aroma yang kuat pada bumbu kunyit dan jahenya. Soto ini memiliki porsi yang lumayan besar, loh! Biasanya, seporsi soto petanahan yang disajikan setara dengan dua kali porsi soto bangkong Semarang atau soto sulung Kudus.

Sudahi bualan kalian mengenai Kebumen yang miskin kuliner itu. Berkemaslah dan coba salah satu di antara kelima kuliner yang saya sarankan. Saya jamin kalian akan mengalami apa yang disebut orang sebagai jatuh cinta pada pandangan pertama.

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Sate Ambal Sambal Tempe, Kuliner “Nyeleneh” Kebumen yang Bikin Ketagihan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Juni 2024 oleh

Tags: ayam es beningKebumenkuliner kebumennasi penggel kebumensate ambalsate ambal kebumensoto petanahan kebumenyutuk kebumen
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Prembun Kebumen, Kecamatan yang Nggak Istimewa, tapi Nyaman Dijadikan Tempat Tinggal Mojok.co

Prembun Kebumen, Kecamatan yang Nggak Istimewa, tapi Nyaman Dijadikan Tempat Tinggal

24 Juli 2024
Kebumen Bukan Sebatas Tempat Singgah di Antara Jogja & Purwokerto (Pexels)

Kebumen Layak Jadi Ibu Kota Provinsi, asalkan Memperbaiki Beberapa Hal yang Bikin Kebumen Tercoreng Citranya

17 Mei 2025
4 Sisi Gelap Kebumen yang Jarang Diceritakan hingga Wisatawan Pikir Dua Kali untuk Kembali

4 Sisi Gelap Kebumen yang Jarang Diceritakan hingga Wisatawan Pikir Dua Kali untuk Kembali

26 Oktober 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Stasiun Karanganyar, Stasiun yang Menipu Penumpang karena Letaknya Bukan di Kabupaten Karanganyar

Stasiun Karanganyar, Stasiun yang Menipu Penumpang karena Letaknya Bukan di Kabupaten Karanganyar

14 April 2024
Gombong, Jalur Penghubung Banjarnegara-Kebumen yang Berbahaya

Gombong, Jalur Penghubung Banjarnegara-Kebumen yang Berbahaya

30 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.