Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Jomblo kok Diiming-imingi Seks biar Segera Menikah, Kami Nggak Selemah Itu

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
7 Maret 2021
A A
Jomblo kok Diiming-imingi Seks biar Segera Menikah, Kami Nggak Selemah Itu mojok.co/terminal

Jomblo kok Diiming-imingi Seks biar Segera Menikah, Kami Nggak Selemah Itu mojok.co/terminal

Share on FacebookShare on Twitter

Saya rasa, menjadi orang baik hati itu berat. Apalagi saleh dan beriman. Berat, sebab sering disakiti dan dianggap tak mudah marah. Pleidoi kepada kaum “baik hati” dan belum menikah seperti saya ini, lebih ngadi-adi dan bertubi-tubi. Saya tak masalah soal pledoi itu, tapi mbok jangan sering-sering nyuruh orang buat segera menikah. Saya sampai bosan banget dengernya.

Tentu saja, kita para bujangan selalu diiming-imingi indahnya bahtera rumah tangga. Jarang yang ngasih nasihat, kebanyakan cuma berniat mengejek nyuruh segera menkah. Sebab saya pria, dimasakin dan dibikin kopi pasti masuk ke dalam format iming-iming itu. Walau dengan keras selalu saya bantah pemikiran wagu tersebut. Buat saya, masak, nyuci, nyapu, adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki manusia, apa pun jenis kelaminnya. Jadi, iming-iming dilayani bak raja tak mempan pada saya. 

Namun, dari banyaknya iming-iming indahnya pernikahan, seks selalu menjadi senjata utama orang-orang. Urusan gulat ranjang ini nyatanya tak pernah bosan mereka gunakan untuk nyuruh para jomblo segera menikah. Bukan saya tak suka begituan, atau karena sudah pernah (ingat, konteksnya saya ini saleh dan baik), tapi basi banget gitu. Kok, kayaknya orang-orang kurang kreatif, itu terus yang dipakai. Saya sempat curiga, jangan-jangan ini semacam bentuk kampanye dari KUA, agar kita segera menikah.

Mungkin, memang sejak berabad-abad lalu, format iming-iming seks ini sudah ada dan akhirnya terbentuk menjadi budaya. Meskipun saya belum menikah, saya paham kok nikah tak hanya urusan seks. Lha, mosok tiap hari mau begituan. Saya juga paham, mungkin karena dulu Anda sekalian angel ngempet, akhirnya menganggap kami juga begitu, sedang ngempet. Pengin sih iya, tapi hubungan manusia nggak sebatas seks.

Tolonglah, berikan kami wejangan yang bisa kami gunakan untuk menapaki dunia persuami-istrian. Kalau cuma seks yang diomongin, insya Allah saya sudah bisa dan tahu caranya, meski belum expert, tapi bisa dipelajari lah. Mbok yang diomongin itu misalkan, tips tentang membagi waktu dan penghasilan. Atau kasih kami tips menghadapi mertua kejam seperti di sinetron-sinetron itu. Bisa juga tentang hubungan dengan saudara dari pihak istri atau suami. Nah, kalau begitu kan kita sama-sama enak, obrolan kita jadi lebih manfaat. Baru, setelah itu boleh kasih kami tips soal ranjang, bertahap begitu. Jangan ujug-ujug ngomongin seks, kasih bridging dulu lah, biar rapi dan enak didengar sama jomblo-jomblo yang belum menikah.

Apa jangan-jangan orang yang hobi banget nyuruh para jomblo segera menikah ini juga masih bingung perihal pernikahan? Pantes, yang bisa diomongin cuma seks, itu pun di permukaannya saja, ngambang kampul-kampul. 

Kesimpulannya berarti, pernikahan itu tak semudah dan segampang mlorotin celana, dong? Mlorotin celana yang harusnya gampang saja, sering kali bikin masalah, bikin keluarga kurang harmonis. Padahal kata mereka “penak”, tapi hal kepenak dan dianggap mudah begini saja masih bisa salah dan menyumbang angka perceraian.

Bayangkan, yang sudah menikah saja ternyata masih banyak ngawur dan bingung, apalagi saya dan khususnya para jomblo. Daripada moyoki, gontok-gontokan, dan ngasih iming-iming seks, kan lebih baik ikut semacam kelas pernikahan dan parenting.

Baca Juga:

Tidak Ada yang Sempurna dari Hajatan Nikah di Jawa Tengah, Banyak kok Kekurangannya

Mencantumkan Nomor Rekening di Undangan Nikah Bikin Tamu Merasa “Dipalak” secara Halus

Saya paham masalah seksual itu penting, saya bahkan pro dengan pendidikan seksual dan jangan sampai urusan ini dianggap tabu. Zaman kan sudah modern dan kita harus terbuka sama beginian. Jadi, harusnya seks nggak usah dianggap lebay dong, sampai dijadikan iming-iming buat jomblo. Agak norak jatuhnya.

Pernikahan tak boleh hanya dianggap terdiri dari urusan ranjang. Ada pasangan yang punya hak dan kewajiban. Ada urusan cicilan, ada urusan sama orang tua dan mertua, ada anak pada akhirnya, ada tetangga, ada saudara, ada beres-beres rumah, ada sekolah anak, ada utang, ada kebutuhan mendadak, dll. Pada kenyataanya, ngomongin seks untuk bikin jomblo segera menikah sudah tak tepat lagi untuk dilakukan. Sebab kami sudah tahu betul, nikah nggak cuma urusan skidipapap.

BACA JUGA Para Tokoh Terkenal Saja Ada yang Tidak Kawin, Kenapa Kita Harus? atau tulisan Bayu Kharisma Putra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Maret 2021 oleh

Tags: acara pernikahanJombloKapan Nikahlaki-laki menikah
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Buku ‘Men Are From Mars, Women Are From Venus’ Menyadarkan Kesalahan Para Jomblo terminal mojok

Buku ‘Men Are From Mars, Women Are From Venus’ Menyadarkan Kesalahan Para Jomblo

11 Maret 2021
curhat jomblo pacaran cerita cinta mahasiswa pasangan mojok.co

Jomblo Sering Jadi Tempat Curhat Orang Pacaran karena 4 Alasan Ini

23 Mei 2020
Menjustifikasi Jones pada Para Pengguna Aplikasi Pencari Jodoh adalah Tindakan Naif Belaka

Menjustifikasi Jones pada para Pengguna Aplikasi Pencari Jodoh Adalah Tindakan Naif Belaka

9 Desember 2019
Übermensch

Menjadi Jomblo, Menjadi Übermensch

3 Mei 2019
Panduan Menggunakan Tinder dan Aplikasi Sejenis untuk Pemula terminal mojok.co

Panduan Menggunakan Tinder dan Aplikasi Sejenis untuk Pemula

11 Desember 2020
5 Makanan Favorit Incaran Semua Orang di Acara Pernikahan Terminal Mojok

5 Makanan Favorit Incaran Semua Orang di Acara Pernikahan

7 Februari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.