Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Jogja Istimewa: Ketika Trotoar Lebih Penting dari Rumah Rakyat

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
11 Januari 2023
A A
3 Resep Rahasia yang Bikin Pariwisata Jogja Sukses trotoar

Tugu Jogja (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pada awalnya, Indonesia berdiri demi kesejahteraan rakyat. Pemerintah bekerja atas mandat rakyat. Pembangunan ditujukan demi kehidupan yang adil dan makmur. Tapi semua berubah saat doktrin pariwisata menyerang. Yap, begitulah kira-kira gambaran daerah saya yang (katanya) istimewa. Di mana proyek estetika lebih mahal daripada kebutuhan hidup rakyat. Trotoar di Jogja lebih mahal daripada kebutuhan tempat tinggal rakyat.

Jika Anda penasaran di mana trotoar mahal itu, tidak perlu risau. Toh proyek estetika di Jogja memang merajalela. Tapi yang saya maksud adalah pedestrian Jalan Senopati. Pedestrian sepanjang 850 meter ini menelan biaya pembangunan sebesar 15 miliar. Tidak hanya itu, revitalisasi pedestrian Jalan Jenderal Sudirman menelan biaya 19 miliar lebih. Belum lagi pedestrian Jalan KH Ahmad Dahlan dan Jalan Perwakilan yang totalnya sekitar 20 miliar lebih. Dan sumber pembangunan ini adalah Dana Keistimewaan.

Kalau ditotal, berarti seluruh pembangunan pedestrian ini sebesar 54 miliar. Angka yang tidak sedikit. Mungkin Anda juga belum pernah melihat uang 54 miliar. Nah, apakah biaya pembangunan hajat hidup rakyat sama besarnya dengan urusan estetika?

Harusnya sih lebih besar, kan pemerintah hadir untuk rakyat. Harusnya.

Trotoar jauh lebih berharga ketimbang rumah

Sayangnya, tidak. Pemda DIY (hanya) akan gelontorkan 7 miliar untuk bangun Rumah Tinggah Layak Huni (RTLH) bergaya khas Jawa. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Jogja (Baca: Daerah Istimewa Yogyakarta). Masih ada 30 ribu lebih rumah tidak layak huni yang tersebar di seluruh pelosok DIY. Proyek ini akan menyasar 15 kecamatan. Tidak hanya rumah, juga jalan lingkungan, sanitasi, dan lampu penerangan.

Mari kita bandingkan. Pembangunan rumah di 15 kecamatan melawan trotoar 850 meter. 7 miliar melawan 15 miliar. Kecuali Anda sekolah di Suzuran, saya yakin kalau anggaran revitalisasi trotoar jauh lebih besar dari pembangunan RTLH. Bahkan untuk membangun rumah layak huni bagi rakyat Jogja, biaya yang digelontorkan tidak sampai separuh anggaran trotoar.

Bukan bermaksud iri (meskipun memang ada rasa iri). Membayangkan harga trotoar 850 meter lebih mahal daripada harga total rumah di kompleks saya, saya merasa ada yang salah. Dan pastinya Anda juga merasakan hal yang sama. Kok bisa urusan trotoar lebih banyak menelan biaya dari pemukiman?

Mungkin Anda berpikir,”Tapi kan sumber dananya dari Danais. Berarti wajar dong untuk membangun estetika.” Kalau Anda perhatikan lebih cermat, status keistimewaan Jogja tidak hanya demi menjaga budaya, tapi juga mensejahterakan rakyat. Danais sebagai bagian dari status keistimewaan ini juga punya peran sama. Tapi kenapa anggaran trotoar bisa lebih besar daripada bantuan untuk pemukiman warga?

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Ya karena doktrin pembangunan bukan kesejahteraan, tapi pariwisata. Dan inilah masalahnya.

Baca halaman selanjutnya

Jaya di darat, jaya di laut, jaya di wisata

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2023 oleh

Tags: JogjakesejahteraanRumahtrotoar
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Menjadi Teroris di Jogja (Unsplash)

Menjadi Teroris di Jogja

17 Agustus 2023
Bioskop Cinepolis Lippo Plaza Jogja yang Selama Ini Saya Hindari Ternyata (Lumayan) Nyaman, Bikin Pengin Nonton di Sana Lagi Mojok.co

Cinepolis Lippo Plaza Jogja, Bioskop yang Selama Ini Saya Hindari Ternyata (Lumayan) Nyaman, Bikin Pengin Nonton di Sana Lagi

27 Juli 2024
Ki Ageng Suryomentaram: Pangeran Jogja yang Melawan Belanda Bersama Rakyat Jelata dan Meninggalkan Gemerlap Dunia Kekuasaan

Ki Ageng Suryomentaram: Pangeran Jogja yang Melawan Belanda Bersama Rakyat Jelata dan Meninggalkan Gemerlap Dunia Kekuasaan

20 Juli 2024
seleksi pppk pns guru honorer birokrasi amburadul mojok.co

Seleksi PPPK Adalah Bukti Pemerintah Setengah Hati Memikirkan Guru Honorer

20 September 2021
Gedung Jefferson Jogja, Bekas Perpustakaan Amerika yang Jadi Saksi Bisu Kelamnya Peristiwa 65

Gedung Jefferson Jogja, Bekas Perpustakaan Amerika yang Jadi Saksi Bisu Kelamnya Peristiwa 65

31 Januari 2024
Nggak Usah Sok Ngomong Bahasa Jawa Saat Belanja di Malioboro, Nggak Semua Pedagangnya Orang Jawa Kok!

Menelusuri Asal Usul Nama Malioboro, Ikon Kota Jogja

2 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.