Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Luar Negeri

Jerome Polin Nggak Salah, Nyatanya Acara TV di Jepang Memang Jauh Lebih Bermutu

Primasari N Dewi oleh Primasari N Dewi
10 Juli 2022
A A
Jerome Polin Nggak Salah, Nyatanya Acara TV di Jepang Memang Jauh Lebih Bermutu Terminal Mojok

Jerome Polin Nggak Salah, Nyatanya Acara TV di Jepang Memang Jauh Lebih Bermutu (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baru-baru ini, sosok Jerome Polin kembali jadi bahan nyinyiran netizen gara-gara Instagram story-nya soal acara TV di Jepang yang terkesan meng-underestimate acara TV di Indonesia. Padahal pemikiran Jerome soal “orang Jepang banyak yang pintar dan suka belajar karena tontonannya dari kecil adalah kuis, battle pengetahuan umum, dll.” memang nggak salah. Kenyataannya, acara TV di Jepang ya memang gitu.

Ragam acara TV di Jepang

Sebagai orang yang pernah menuntut ilmu dan tinggal di Jepang selama beberapa waktu, harus saya akui, acara TV di Jepang memang banyak yang kreatif. Acaranya nggak monoton dan nggak asal kejar tayang demi rating, apalagi cari gimik.

Selain berita dan acara animasi untuk anak-anak, ada juga variety show, kuis—seperti yang dibilang Jerome Polin—,dan dokumenter yang tayang di TV Jepang. Temanya beragam, mulai dari yang membicarakan hal sepele tapi menambah pengetahuan baru, sampai tema yang berat perkara ekonomi dan politik dunia. Kalau kalian tahu Dewi Soekarno (istri presiden pertama RI), beliau sangat terkenal di Jepang sebagai figur publik, lho. Bu Dewi sering diundang ke acara variety show di Jepang.

Jenis acara TV di Jepang juga berpengaruh pada jam tayangnya. Acara animasi dan variety show anak-anak biasanya tayang tiap pagi dan sore hari atau weekend. Kartun seperti Doraemon, Crayon Shinchan, Detective Conan, dll. akan tayang di jam-jam aman untuk ditonton anak-anak. Sementara animasi seperti Tokyo Revengers yang punya rating usia belasan tahun, akan tayang lebih malam. Jadi, pemutaran animasi pun disesuaikan banget dengan rating usia penontonnya.

Acara yang bisa ditonton keluarga selain animasi biasanya variety show, kuis, dokumenter, masak-masak, dll. Saya bahkan pernah nonton acara TV berupa tutorial menjahit baju yang hits di Jepang. Sungguh acara yang menambah wawasan penontonnya sekali, kan?

Seperti yang Jerome Polin katakan, acara kuis atau battle pengetahuan umum juga bisa dinikmati bersama keluarga di Jepang. Selain menambah pengetahuan baru, serunya tebak-tebakan juga bisa jadi ajang kompetisi dengan anggota keluarga lainnya. Soal-soal dalam acara kuis atau battle pengetahuan umum ini nggak melulu tentang Jepang, kok, kadang informasi sepele seperti perbedaan cara mengupas pisang di berbagai negara saja bisa dijadikan bahan kuis, lho. Biasanya kuis atau battle ini dibuat hanya untuk seru-seruan, tanpa iming-iming jadi miliuner seperti yang biasa dilakukan acara TV di Indonesia.

Gimana dengan acara sinetron di Jepang? Tentu saja di Jepang juga ada sinetron—atau drama sih lebih tepatnya—tapi jumlah episodenya nggak sebanyak di Indonesia yang ratusan itu. Lagi pula drama keluarga, sinetron, romansa, dan genre dewasa lainnya tayang di malam hari saat anak-anak sudah tidur.

Layar TV penuh tulisan

Satu hal lagi yang mungkin khas dari acara TV di Jepang adalah sepanjang acara, layar TV bakal penuh dengan tulisan Jepang. Bagi orang asing yang pertama kali nonton acara TV di Jepang mungkin bakal terkejut melihat hal itu, apalagi buat yang nggak bisa baca tulisan Jepang. Wah, bisa marah-marah gara-gara tulisannya memenuhi layar.

Baca Juga:

Demi Pacar, Saya Rela Menyukai Minuman Matcha yang Selama Ini Dibenci karena Rasanya Mirip Rumput

Pengalamanku sebagai Warga Lokal Jepang Merasakan Langsung Sistem Siaga Bencana di Jepang: Jauh Lebih Siaga Menghadapi Bencana, Jauh ketimbang Indonesia

Padahal hal tersebut dibuat bukan tanpa tujuan, Gaes. Justru agar acara TV-nya jadi bisa dinikmati semua orang. Bagi mereka yang tuna rungu misalnya, melihat tulisan di sepanjang acara TV tentu bakal membantu mereka mengikuti acara tersebut. Atau bagi mereka yang sudah sepuh, melihat tulisan besar di TV juga akan membantu mereka memahami isi tayangannya. Oh ya, tulisan yang muncul di sepanjang acara TV ini maksudnya bukan subtitle, ya, melainkan poin-poin pentingnya saja.

Menonton acara TV seperti ini tentu juga menyenangkan bagi mereka yang belajar bahasa Jepang. Selain bisa menyinkronkan pendengaran dan tulisan bahasa Jepangnya, anak kecil di Jepang juga jadi bisa belajar membaca huruf kanji ya berkat acara di TV. Keren, kan?

Jerome Polin memang nggak salah kok degan pendapatnya mengenai acara TV di Jepang. Tapi, mungkin blio lupa kalau acara-acara tersebut memang agak sulit kalau ditayangkan di Indonesia. Kuis atau battle pengetahuan umum tanpa iming-iming duit? Nggak bakal laku, deh. Eh, biar begitu, masih ada sih acara TV di Indonesia yang bermutu, kayak Si Bolang atau Jejak Si Gundul tuh.

Penulis: Primasari N Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jerome Polin dan Waseda Boys Hanyalah Cerita 1% dalam Perkuliahan di Jepang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Juli 2022 oleh

Tags: acara tvjepangjerome polin
Primasari N Dewi

Primasari N Dewi

Guru bahasa Jepang tapi suka drakor.

ArtikelTerkait

Memotret Tanpa Izin Itu Norak!

Memotret Tanpa Izin Itu Norak!

6 November 2022
Bedah Suzuki Fronx Versi Indonesia, India, dan Jepang: Duel 3 Negara, Siapa Paling Gahar?

Suzuki Fronx Versi Indonesia: Jauh Melampaui India, Negara yang Jadi “Anak Emas” Suzuki

17 Mei 2025
Saya Nonton Home TV Shopping Malam-malam dan Berakhir Membeli Barangnya

Saya Nonton Home TV Shopping Malam-malam dan Berakhir Membeli Barangnya

14 Juni 2020
3 Hal Nggak Enaknya Tinggal di Negara 4 Musim Terminal Mojok

3 Hal Nggak Enaknya Tinggal di Negara 4 Musim seperti Jepang

9 Februari 2022
Budaya Pop Jepang, Nasibmu Kini Terminal Mojok

Budaya Pop Jepang di Indonesia: Nasibmu Kini

24 Juli 2022
Budaya Bunuh Diri di Jepang yang Merugikan Orang Lain terminal mojok

Membedah Budaya Bunuh Diri di Jepang yang Merugikan Orang Lain

25 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.