• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Jangan Beli Makanan Buka Puasa Kebanyakan, Kalau Jelas-Jelas Nggak Dihabiskan

Annatiqo Laduniyah oleh Annatiqo Laduniyah
28 April 2020
A A
Jangan Beli Makanan Buka Puasa Kebanyakan, Kalau Jelas-Jelas Nggak Dihabiskan
Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu masalah klasik yang terjadi di bulan Ramadan adalah persoalan sampah yang seakan tiada habisnya. Setiap tahun kenaikan sampah di Indonesia paling signifikan terjadi pada saat bulan Ramadan. Tradisi takjil dan buka puasa bersama merupakan pemicu dari kenaikan sampah yang selalu terjadi. Terutama sampah sisa makanan dan sampah plastik.

Selain itu, masyarakat memang cenderung lebih konsumtif selama Ramadan. Bayangkan saja selama kurang lebih 12 jam tubuh tidak terisi apa pun. Lantas membayangkan berbagai makanan yang akan dikonsumsi saat azan maghrib berkumandang, membuat hasrat berbelanja (makanan) menjadi tak terbendung.

“Kayaknya takjil sama es kelapa muda enak, nih. Sama kolak juga enak. Tambah gorengan dan sosis bakar sekalian, ah.”

Pikiran-pikiran seperti itu sudah pasti memenuhi kepala saat kita dihadapkan dengan berbagai macam pilihan menu makanan. Dan yang pasti dalam kondisi sedang mengantongi uang. Kemudian pada saat buka puasa, baru makan takjilnya saja sudah merasa kekenyangan. Memang pada dasarnya, tubuh kita tidak butuh makanan sebanyak itu.

Yah, tapi begitulah sifat manusia, hasrat sering kali lebih besar dari kebutuhannya. Semangat Ramadan untuk mengatrol ibadah sering terbelokkan menjadi semangat untuk mengejar barang-barang konsumsi, terutama makanan. Dan menyebabkan banyak orang cenderung ‘lapar mata’ saat Ramadan.

Mulai dari es buah, kolak, sampai gorengan menjadi hidangan takjil yang memang identik di bulan Ramadan. Sementara itu, agenda buka puasa bersama juga terus berdatangan, dari teman kerja, reuni sekolah, atau sembari bakti sosial. Belum lagi mahasiswa dengan sederet organisasi dan komunitas yang diikutinya. Buka puasa bersama di tiap organisasi seakan merupakan suatu kegiatan wajib di bulan Ramadan. Sehingga tidak dapat dimungkiri bahwa takjil dan buka bersama sudah menjadi tradisi turun temurun.

Selain itu sejumlah tempat-tempat yang mendadak menjadi pasar Ramadan juga menjadi salah satu pemicunya. Dan pedagang-pedagang kaki lima yang sangat mudah ditemui di banyak ruas jalan pada jam-jam menjelang buka puasa. Hal tersebut membuka peluang volume sampah yang meningkat saat Ramadan tiba. Pada tahun 2019 misalnya, sampah di Jakarta bertambah 864 ton bahkan di hari pertama Ramadan.

Jika dilihat dari dampak lingkungannya, sampah makanan sangat berbahaya karena menghasilkan gas metana yang dilepas ke atmosfer. Gas ini dapat menyebabkan efek rumah kaca dan ledakan di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Bayangkan saja 864 ton dikalikan 30 hari. Hasilnya kurang lebih 25 ribu ton sampah yang meningkat di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah selama bulan Ramadan. Belum lagi sampah yang dihasilkan oleh kota-kota besar lainnya di Indonesia. Dan kondisi tersebut bermula dari kita yang menyisakan makanan, dengan alasan apa pun.

Padahal dalam Islam, salah satu esensi terbesar berpuasa adalah pengendalian diri. Pengendalian diri dalam hal makanan sebenarnya tidak semata terkait dengan persoalan perut saja. Menarik apa yang dikemukakan oleh dokter Umar Faruq Abdallah, seorang cendekiawan muslim. Menurutnya, kemampuan kita dalam mengontrol makanan dan minuman akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan kita terhadap kontrol diri yang lainnya. Banyak nasihat dan pendapat lain yang juga senada dengan dokter Umar Faruq ini.

Walau memang menerapkan perilaku tersebut tidak semudah yang dikatakan. Saya sendiri yang sering kali berusaha menahan hawa nafsu dari makanan yang menggoda di pinggir-pinggir jalan itu, akhirnya tetap saja tergoda dan barbar saat membeli makanan. Padahal di satu sisi, saya tahu bahwa saya tidak butuh sebanyak itu.

Dan satu-satunya cara yang membuat saya tidak tergiur untuk mengonsumsi makanan berlebih saat buka puasa adalah pada saat krisis keuangan. Yo nek nggak nduwe duwek, nggak iso tuku opo-opo, Lur. (Ya kalau tidak punya uang, tidak bisa beli apa-apa, Lur).

Kondisi finansial memang sangat memengaruhi hasrat konsumtif manusia. Dan kondisi pas-pasan tersebut kemudian sering membuat kita memutar otak untuk memenuhi kebutuhan dengan membeli makanan secukupnya saja. Iya, kayak lagunya Hindia itu, loh. Secukupnyaaa~

Hal ini juga bakal membuat kita lebih menghargai makanan yang sudah tersedia. Sehingga kita akan makan sampai habis dan tidak ada makanan yang tersisa. Selain sebagai penyelamat kondisi finansial, makan sampai habis dan makan secukupnya juga merupakan solusi pribadi pada penyelamatan bumi kita yang semakin rapuh ini.

Walaupun pada dasarnya, perilaku tercela semacam buang-buang makanan itu juga harus dihindari tidak hanya di bulan Ramadan. Namun, setiap harinya di luar bulan Ramadan.

BACA JUGA Esai-esai Terminal Ramadan Mojok lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 April 2020 oleh

Tags: Buka PuasaTerminal Ramadan

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Annatiqo Laduniyah

Annatiqo Laduniyah

ArtikelTerkait

Ngabuburit ala introvert

Ngabuburit ala Introvert yang Nggak Suka Keluar Rumah

6 April 2022
Kue untuk Takjil Buka Puasa Terminal Mojok

5 Kue untuk Takjil Buka Puasa: Nikmatnya Perpaduan Manis dan Gurih

3 April 2022
Suka Duka Jadi Juru Masak untuk Buka Puasa di Bulan Ramadan terminal mojok

Suka Duka Jadi Juru Masak untuk Buka Puasa Selama Bulan Ramadan

11 Mei 2021
kolak adalah makanan andalan buka puasa terminal mojok

Mengapa Berbuka dengan Kolak Sering Jadi Menu Andalan? #TakjilanTerminal44

8 Mei 2021
Sirup Tjampolay_ Sirup Legendaris Indonesia Pilihan Bunda Kala Buka Puasa #TakjilanTerminal36

Sirup Tjampolay Adalah Sirup Legendaris Indonesia Pilihan Bunda Kala Buka Puasa. #TakjilanTerminal36

30 April 2021
takjil hunter pencari takjil gratisan mojok

Bagi Takjil Hunter, Pandemi adalah Penderitaan yang Abadi. #TakjilanTerminal17

21 April 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran Masa Lalu Kelam Takbir Keliling di Desa Saya Sunah Idul Fitri Itu Nggak Cuma Pakai Baju Baru, loh! Hal-hal yang Dapat Kita Pelajari dari Langgengnya Serial “Para Pencari Tuhan” Dilema Mudik Tahun Ini yang Nggak Cuma Urusan Tradisi Sepi Job Akibat Pandemi, Pemuka Agama Disantuni Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois Kita Mudah Tersinggung, karena Kita Mayoritas Ramadan Tahun Ini, Kita Sudah Belajar Apa? Sulitnya Memilih Mode Jilbab yang Bebas Stigma Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial? Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan Surat Cinta untuk Masjid yang Tidak Ramah Perempuan Campaign #WeShouldAlwaysBeKind di Instagram dan Adab Silaturahmi yang Nggak Bikin GR Tarawih di Rumah: Ibadah Sekaligus Muamalah Ramadan dan Pandemi = Peningkatan Kriminalitas? Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif? Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah Menghitung Pengeluaran Kita Kalau Buka Puasa “Sederhana” di Mekkah Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Mengenang Serunya Mengisi Buku Catatan Ramadan Saat SD Belajar Berpuasa dari Pandemi Corona Perlu Diingat: Yang Lebih Arab, Bukan Berarti Lebih Alim Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah? Semoga Iklan Bumbu Dapur Edisi Ramadan Tahun Ini yang Masak Nggak Cuma Ibu

Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah?

meme anarkisme

Bagaimana Meme Mempertontonkan Inkompetensi Polisi dalam Isu Anarkisme

iklan tepung bumbu sasa

Iklan Tepung Bumbu Sasa Kayak Anime, Apa Sengaja Ditujukan untuk Wibu?



Terpopuler Sepekan

4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock
Gadget

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

oleh Muhammad Arif Prayoga
4 Februari 2023

Kok bisa harga-harganya beda?

Baca selengkapnya
5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Februari 2023
Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

3 Februari 2023
Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang Terminal Mojok

Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang

5 Februari 2023
4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

5 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!