Adik kelas saya yang sudah lebih dulu terjun ke dunia blog menyarankan pada saya untuk fokus pada tema blog saya. Kadang saya ingin sekali menulis sesuatu yang keluar dari tema blog saya. Berada pada satu warna sama dalam waktu lama adalah perjuangan. Maka bersyukurlah jika kamu adalah seorang yang betah seperti itu.
Selain menjaga warna, tuntutan pekerja menjadi tantangan lainnya. Maklum, blogger bukan pekerjaan utama saya. Dan gaji blogger tidak bisa saya andalkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maka tak usah heran kalau saya kerap menunda untuk menulis lantaran pekerjaan utama saya tiba-tiba padat.
Google AdSense harian dari blog lebih kecil daripada pendapatan tukang parkir Indomaret
Kini pandemi sudah berlalu. Semua hal sudah dilakukan secara langsung dan tatap muka. Blog saya pun mengalami penurunan pengunjung. Dan turunnya pengunjung ini berdampak pada gaji saya sebagai blogger melalui Google AdSense harian. Kalau dulu saat pandemi saya bisa mendapatkan Rp20 ribu hingga Rp50 ribu per hari, kini hanya Rp5 ribu pun sulit sekali.
Setiap hari saya mencoba melakukan evaluasi. Dengan jumlah visitor blog 2000 per hari, gaji saya sebagai blogger per hari adalah Rp5 ribu, malah lebih sering cuma seribu. Tentu angka tersebut sangat kecil. Buat bayar parkir di Indomaret saja masih kurang. Parkir zaman sekarang dua ribu, kan? Malah lebih banyak pendapatan tukang parkir Indomaret deh dalam sehari. Realitas yang pahit, bahwa menjadi kreator konten blog itu perih.
Kini saya hanya menulis apa yang mau saya tulis di blog. Tak ada tema khusus yang saya angkat. Saya hanya mengembalikan tujuan awal saya menulis, yaitu mengungkapkan keresahan hati. Tiap kali saya bisa mem-publish keresahan saya, maka lega rasanya.
Saya sudah tak lagi penasaran dengan gaji blogger dari Google AdSense harian, dan sekarang mencoba peruntungan menulis di Mojok. Tapi, ya baru di level Terminal Mojok. Itu pun baru 3 tulisan saya yang berhasil tembus meja redaksi. Kalau tulisan tentang gaji blogger dari AdSense harian ini berhasil tembus, lumayan kan tulisan saya yang sudah tayang di Terminal Mojok bertambah jadi 4.
Penulis: Sugeng Riyanto
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Pengalaman Masang Google AdSense di Blog dan Dapet Recehan dari Sana.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.